Wednesday, April 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Amaral Seperti Jawaban Puzzle Hilang

Thiago Amaral ( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Playmaker Persipura Jayapura, Thiago Eduardo do Amaral mulai percaya diri untuk mengawal lini tengah Mutiara Hitam selama kompetisi Shopee Liga 1 musim ini. 

Cetak dua dari empat gol kemenangan Persipura atas tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (13/3) silam, membuat Amaral mulai nyetel bersama rekannya. 

Meski bukan sebagai tipikal target man, namun pemain berusia 28 tahun itu memiliki naluri gol yang cukup tinggi. Bahkan selain mencetak dua gol, Amaral juga menjadi aktor dari dua gol Persipura atas Persebaya yang dicetak oleh Muhammad Tahir dan gol yang dilesakan Feri Pahabol. 

Meski terlalu dini, tapi penampilan pemain kebangsaan Brasil itu seolah menjadi jawaban puzzle Persipura yang hilang. Sejak era Eduard Ivakdalam dan Zah Rahan Karangar, Persipura belum bisa menemukan sosok playmaker mumpuni. 

Baca Juga :  Final , PS Kayo Pulau vs SSB Batik

Namun melihat penampilan Amaral saat menghadapi Persebaya, membuktikan mantan pemain Espirito Santo FC (Liga Brasil) merupakan bagian puzzle Persipura hilang. 

Uniknya, nomor punggung 10 yang ia gunakan merupakan nomor keramat yang pernah digunakan oleh Eduard Ivakdalam saat menjadi jendral tengah Mutiara Hitam selama 17 tahun. 

“Pertandingan itu sungguh luar biasa, saya merasa sangat percaya diri untuk menghadapi sisa kompetisi,” ungkap Amaral kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (15/3) siang kemarin. 

Amaral berharap, performa mereka bisa terus meningkat untuk bisa mencapai prestasi terbaik musim ini bersama tim kebanggan masyarakat Papua itu. 

“Hanya ingin berterima kasih kepada Tuhan, keluarga saya, pelatih saya dan rekan tim saya untuk membuat ini mungkin bagi saya,” ujarnya. 

Baca Juga :  Siap Kacaukan Pertahanan Tuan Rumah

Disinggung soal kemana ia akan berlibur dengan jeda kompetisi selama dua pekan. Diketahui, Kemenpora dan PSSI telah menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan ke depan. 

“Saya akan pergi ke Bali, 7 hari dengan keluarga saya, kemudian kembali ke tim,” tandasnya. (eri/gin).

Thiago Amaral ( FOTO: Erik / Cepos)

Persipura Jayapura

JAYAPURA – Playmaker Persipura Jayapura, Thiago Eduardo do Amaral mulai percaya diri untuk mengawal lini tengah Mutiara Hitam selama kompetisi Shopee Liga 1 musim ini. 

Cetak dua dari empat gol kemenangan Persipura atas tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (13/3) silam, membuat Amaral mulai nyetel bersama rekannya. 

Meski bukan sebagai tipikal target man, namun pemain berusia 28 tahun itu memiliki naluri gol yang cukup tinggi. Bahkan selain mencetak dua gol, Amaral juga menjadi aktor dari dua gol Persipura atas Persebaya yang dicetak oleh Muhammad Tahir dan gol yang dilesakan Feri Pahabol. 

Meski terlalu dini, tapi penampilan pemain kebangsaan Brasil itu seolah menjadi jawaban puzzle Persipura yang hilang. Sejak era Eduard Ivakdalam dan Zah Rahan Karangar, Persipura belum bisa menemukan sosok playmaker mumpuni. 

Baca Juga :  400 Pemuda Ikuti Bhayangkara PUBG Championship

Namun melihat penampilan Amaral saat menghadapi Persebaya, membuktikan mantan pemain Espirito Santo FC (Liga Brasil) merupakan bagian puzzle Persipura hilang. 

Uniknya, nomor punggung 10 yang ia gunakan merupakan nomor keramat yang pernah digunakan oleh Eduard Ivakdalam saat menjadi jendral tengah Mutiara Hitam selama 17 tahun. 

“Pertandingan itu sungguh luar biasa, saya merasa sangat percaya diri untuk menghadapi sisa kompetisi,” ungkap Amaral kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (15/3) siang kemarin. 

Amaral berharap, performa mereka bisa terus meningkat untuk bisa mencapai prestasi terbaik musim ini bersama tim kebanggan masyarakat Papua itu. 

“Hanya ingin berterima kasih kepada Tuhan, keluarga saya, pelatih saya dan rekan tim saya untuk membuat ini mungkin bagi saya,” ujarnya. 

Baca Juga :  Empat Pemain Papua Ikuti Seleksi Timnas Galanita

Disinggung soal kemana ia akan berlibur dengan jeda kompetisi selama dua pekan. Diketahui, Kemenpora dan PSSI telah menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan ke depan. 

“Saya akan pergi ke Bali, 7 hari dengan keluarga saya, kemudian kembali ke tim,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya