Thursday, April 25, 2024
27.7 C
Jayapura

Ingin Jadi Pelatih Saat Sudah Gantung Sepatu

Ricardo Salampessy ( FOTO: Erik / Cepos)

Ricardo Salampessy

JAYAPURA – Stoper senior Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, mulai memikirkan masa depannya bila harus gantung sepatu. Saat ini pemain berusia 36 tahun itu sedang mengambil lisensi pelatih C.

Meski usianya tak lagi sebugar dulu, namun Ricardo masih menjadi pilihan utama tim Persipura Jayapura pada Liga 1 2019 silam. Namanya mulai mencuat ketika menjadi bagian dari tim sepak bola Provinsi Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004 lalu. 

Sejak itu, Ricardo Salampessy mengawali kariernya di kancah sepak bola tanah air bersama Persiwa Wamena. Ricardo hanya bermain 2 musim untuk Persiwa kemudian menerima pinangan Persipura sejak tahun 2006-2013.

Setelah itu, Ricardo kemudian bergabung bersama Persebaya Surabaya pada tahun 2014-2015. Kemudian kembali bergabung bersama tim kebanggan masyarakat Papua Persipura di tahun 2016 hingga saat ini. 

Baca Juga :  Kalahkan Yasrakur, Swakarsa FC Juara Divisi I Persiker

Tak hanya di klub, Ricardo juga beberapa kali menjadi palang pintu tim nasional Indonesia. Malang melintang selama 17 tahun di kancah sepak bola tanah air membuat Ricardo memiliki segudang pengalaman. 

Meski ia belum bisa memastikan kapan ia akan gantung sepatu, namun Ricardo dipastikan tetap akan kembali ke lapangan hijau saat pensiun. 

Sehingga ia berharap, meski telah pensiun sebagai pesepak bola, tapi ia tetap akan berusaha mengembangkan sepak bola di Bumi Cenderawasih. 

“Harapan saya, ilmu yg saya dapat selama menjadi pemain dan saat ini mengikuti kursus lisensi bisa saya gunakan untuk membantu membangun sepakbola Papua,” ungkap Ricardo kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (13/3) sore kemarin.

Baca Juga :  Gubernur Setuju 34 Cabor di PON

Sementara itu, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano memberikan apresiasi kepada Ricardo yang ingin terus mengembangkan sepak bola di tanah Papua. 

“Kami manajemen Persipura sangat mendung Ricardo mengambil lisensi pelatih, dan itu keinginan Ricardo sendri, kami tetap dukung penuh,” tandanya. (eri/gin).

Ricardo Salampessy ( FOTO: Erik / Cepos)

Ricardo Salampessy

JAYAPURA – Stoper senior Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, mulai memikirkan masa depannya bila harus gantung sepatu. Saat ini pemain berusia 36 tahun itu sedang mengambil lisensi pelatih C.

Meski usianya tak lagi sebugar dulu, namun Ricardo masih menjadi pilihan utama tim Persipura Jayapura pada Liga 1 2019 silam. Namanya mulai mencuat ketika menjadi bagian dari tim sepak bola Provinsi Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004 lalu. 

Sejak itu, Ricardo Salampessy mengawali kariernya di kancah sepak bola tanah air bersama Persiwa Wamena. Ricardo hanya bermain 2 musim untuk Persiwa kemudian menerima pinangan Persipura sejak tahun 2006-2013.

Setelah itu, Ricardo kemudian bergabung bersama Persebaya Surabaya pada tahun 2014-2015. Kemudian kembali bergabung bersama tim kebanggan masyarakat Papua Persipura di tahun 2016 hingga saat ini. 

Baca Juga :  Kalahkan Yasrakur, Swakarsa FC Juara Divisi I Persiker

Tak hanya di klub, Ricardo juga beberapa kali menjadi palang pintu tim nasional Indonesia. Malang melintang selama 17 tahun di kancah sepak bola tanah air membuat Ricardo memiliki segudang pengalaman. 

Meski ia belum bisa memastikan kapan ia akan gantung sepatu, namun Ricardo dipastikan tetap akan kembali ke lapangan hijau saat pensiun. 

Sehingga ia berharap, meski telah pensiun sebagai pesepak bola, tapi ia tetap akan berusaha mengembangkan sepak bola di Bumi Cenderawasih. 

“Harapan saya, ilmu yg saya dapat selama menjadi pemain dan saat ini mengikuti kursus lisensi bisa saya gunakan untuk membantu membangun sepakbola Papua,” ungkap Ricardo kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (13/3) sore kemarin.

Baca Juga :  Portugal dan Belgia Lolos ke Euro 2024, Brace Cristiano Ronaldo Jadi Sorotan

Sementara itu, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano memberikan apresiasi kepada Ricardo yang ingin terus mengembangkan sepak bola di tanah Papua. 

“Kami manajemen Persipura sangat mendung Ricardo mengambil lisensi pelatih, dan itu keinginan Ricardo sendri, kami tetap dukung penuh,” tandanya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya