PON 2020 Papua
“Biarkan kami sebagai tuan rumah, sehingga seluruh provinsi lain fokus ke Papua, Jika Percaya Papua, Jangan Setengah-setengah” Yunus Wonda
JAYAPURA – Saat ini beredar kabar bahwa Pemerintah Pusat akan melakukan revisi terhadap Peraturan Pemerintah (PP) nomor 7 tahun 2007 soal pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di satu provinsi. Wacana tersebut muncul dalam Rapat Terbatas Presiden RI Joko Widodo beberapa minggu lalu di Istana Negara, Jakarta.
Revisi tersebut bertujuan untuk menjadikan PON XX 2020 diselenggarakan di dua provinsi, sehingga 10 cabang olahraga yang ditiadakan di PON XX 2020 Papua bisa kembali dipertandingkan di provinsi lalin.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Papua telah mengeluarkan surat penolakan mengenai adanya wacana Jawa Timur akan menjadi tuan rumah bersama. Selain itu, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda juga menolak tegas adanya wacana 10 cabang olahraga akan dipertandingkan di luar Papua.
Mantan ketua DPRP Papua itu menegaskan, bahwa PON XX 2020 merupakan kepercayaan Negara tehadap provinsi paling timur Indonesia itu untuk melaksanakan event nasional empat tahunan tersebut.
“Biarkan kami sebagai tuan rumah, sehingga seluruh provinsi lain fokus ke Papua. Sehingga kami merasa jika keprcayaan ini benar diberikan kepada kami masyarakat Papua, bukan memberikan kepercayaan hanya setengah saja,” ungkap Yunus Wonda kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di kantor PB PON Papua, Senin (10/2) siang kemarin.
“Untuk itu kami sampaikan kepada seluruh provinsi se-Indonesia, berikan kepercayaan kepada kami Papua untuk menyelenggarakan event PON XX di tanah Papua, dan kami Papua sudah siap sebagai tuan rumah. Dari keterbatasan kami dan kekurangan kami hanya ingin menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh provinsi se-Indonesia,” sambungnya.
Yunus Wonda juga menjelaskan, meski dengan keterbatasan dan kekurangan, namun pemerintah Papua ingin mencatatkan sejarah di rumah sendiri sebagai tuan rumah yang baik.
“Inilah kesanggupan kami, dan harusnya seluruh provinsi bangga bahwa salah satu provinsi yang ada di ufuk timur dengan segala terbatas tapi punya niat yang besar dalam melaksanakan PON. Jadi jika ada beberapa cabang olahraga yang akan diselenggarakan di luar Papua, itu sudah tidak benar, meski hari ini ada Inpres yang dikeluarkan oleh Presiden. Tapi mari hargai kami sebagai tuan rumah, hargai kami dalam event penyelenggaraan, jika nantinya dua provinsi harusnya di PON berikutnya,” ujarnya.
Dirinya juga menuturkan, mengenai beberapa cabang olahraga yang ditiadakan di PON XX 2020 harusnya legowo melihat kemampuan Papua sebagai tuan rumah. Apalagi, menurutnya, pembinaan cabang olahraga masih bisa dilaksanakan melalui event nasional.
“Oleh karena itu kami tolak dengan tegas tidak ada cabang olahraga lain PON XX di luar Papua, semua event PON XX dilaksanakan di Papua. Karena ini kepercayaan pertama setelah Papua berintegrasi di Indonesia selama 54 tahun, baru kali ini kami diberikan kepercayaan PON di Papua,” tegasnya.
Yunus Wonda juga menjamin keaman PON XX 2020, menurutnya, seluruh masyarakat Papua sepakat untuk mendukung suksesnya event olahraga empat tahunan tersebut di Bumi Cenderawasih.
“Kami jamin Papua tetap aman, saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Indoensia, Papua aman dalam menyelenggarakan PON, kalau ada isu Papua tidak aman itu isu yang tidak benar. Seluruh rakyat Papua akan menyamput PON dan seluruh rakyat Papua akan menyambut PON dan sukseskan PON dan menjamin keamanan bersama TNI/Polri,” tandasnya. (eri/gin).
