Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Sepatu Roda Raih Dua Emas

Atlet Sepatu Roda Papua saat mengikuti Kejuaraan Sepatu Roda Piala Wali Kota Bekasi tingkat Nasional Bekasi Open 2019 yang berlangsung di GOR Kota Bekasi, Sabtu (6/4).( foto : Jefry For Cepos)

JAYAPURA-Atlet sepatu roda Papua berhasil menorehkan prestasi pada ajang Kejuaraan Sepatu Roda Piala Wali Kota Bekasi tingkat Nasional Bekasi Open 2019 yang berlangsung di GOR Kota Bekasi.

Pada kejuaraan yang berlangsung selama dua hari (6-7 April) ini, atlet sepatu roda Papua berhasil menorehkan 6 medali. Dua medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu.

Dengan raihan dua medali emas menempatkan kontingen Papua menempati posisi kedua. Sementara posisi pertama diraih oleh Pelatda DKI dengan empat medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu.

Dalam kejuaraan ini mempertandingan 8 nomor master putra putri, 200 meter, 500 meter, 1000 meter, 10 Km. Dengan diikuti oleh 321 atlet sepatu roda yang tersebar di seluruh Indonesia terdiri dari 38 klub.

Baca Juga :  Cerita Lionel Messi Mempermainkan Bek Peru

Papua sendiri menurunkan 12 atlet, untuk atlet putra diantaranya Sindu Adiluhung, Kharisma Yudhistira, M. Bagus Laksmendra, Bagas Adiluhung, M. Daffa Pratama, Jeremia Wihdarja. Sementara atlet putri ada Deitalianis Stegrian, Shafa Ayumi Firstariana, Ajeng Krisna, Ghea Ivana, Zhawa Harmalia Putri, Izza Rahma Nurindra.

Dua medali emas Papua diraih oleh Deitalianis Stegrian (200 meter), Shafa Ayumi F (500 meter). Dua medali perak diraih oleh Sindu Adiluhung (200 meter), Deitalianis Stegrian (1000 meter). Dan dua medali perunggu dipersembahkan Sindu Adiluhung (1000 meter) Zhahwa (200 meter).

Ketua Harian Pengprov Perserosi Papua, Jefry Abel mengatakan, ajang kejuaraan ini sebagai evaluasi atlet Perserosi Papua selama menjalani TC berjalan.

Baca Juga :  Pembinaan Akademi Persipura Harus Ditingkatkan

“Ajang ini untuk mengukur kemajuan atlet setelah mengikuti program TC berjalan yang telah berlangsung sejak bulan November 2018 lalu,” ungkap Jefry kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kantor KONI Papua, Selasa (9/4) siang kemarin.

Dirinya menuturkan, ajang ini juga sebagai ajang evaluasi Perserosi sebelum memasuki tahapan TC terpusat yang akan dicanangkan oleh KONI Papua pada minggu ke-empat April 2019.

“Ini juga sebagai ajang evaluasi dan masukan untuk program pemusatan latihan provinsi,” tandasnya. (eri/tho)

Atlet Sepatu Roda Papua saat mengikuti Kejuaraan Sepatu Roda Piala Wali Kota Bekasi tingkat Nasional Bekasi Open 2019 yang berlangsung di GOR Kota Bekasi, Sabtu (6/4).( foto : Jefry For Cepos)

JAYAPURA-Atlet sepatu roda Papua berhasil menorehkan prestasi pada ajang Kejuaraan Sepatu Roda Piala Wali Kota Bekasi tingkat Nasional Bekasi Open 2019 yang berlangsung di GOR Kota Bekasi.

Pada kejuaraan yang berlangsung selama dua hari (6-7 April) ini, atlet sepatu roda Papua berhasil menorehkan 6 medali. Dua medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu.

Dengan raihan dua medali emas menempatkan kontingen Papua menempati posisi kedua. Sementara posisi pertama diraih oleh Pelatda DKI dengan empat medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu.

Dalam kejuaraan ini mempertandingan 8 nomor master putra putri, 200 meter, 500 meter, 1000 meter, 10 Km. Dengan diikuti oleh 321 atlet sepatu roda yang tersebar di seluruh Indonesia terdiri dari 38 klub.

Baca Juga :  Yakin Lampau Capaian Peparpenas Lalu

Papua sendiri menurunkan 12 atlet, untuk atlet putra diantaranya Sindu Adiluhung, Kharisma Yudhistira, M. Bagus Laksmendra, Bagas Adiluhung, M. Daffa Pratama, Jeremia Wihdarja. Sementara atlet putri ada Deitalianis Stegrian, Shafa Ayumi Firstariana, Ajeng Krisna, Ghea Ivana, Zhawa Harmalia Putri, Izza Rahma Nurindra.

Dua medali emas Papua diraih oleh Deitalianis Stegrian (200 meter), Shafa Ayumi F (500 meter). Dua medali perak diraih oleh Sindu Adiluhung (200 meter), Deitalianis Stegrian (1000 meter). Dan dua medali perunggu dipersembahkan Sindu Adiluhung (1000 meter) Zhahwa (200 meter).

Ketua Harian Pengprov Perserosi Papua, Jefry Abel mengatakan, ajang kejuaraan ini sebagai evaluasi atlet Perserosi Papua selama menjalani TC berjalan.

Baca Juga :  Mulai Nyaman di Sleman

“Ajang ini untuk mengukur kemajuan atlet setelah mengikuti program TC berjalan yang telah berlangsung sejak bulan November 2018 lalu,” ungkap Jefry kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kantor KONI Papua, Selasa (9/4) siang kemarin.

Dirinya menuturkan, ajang ini juga sebagai ajang evaluasi Perserosi sebelum memasuki tahapan TC terpusat yang akan dicanangkan oleh KONI Papua pada minggu ke-empat April 2019.

“Ini juga sebagai ajang evaluasi dan masukan untuk program pemusatan latihan provinsi,” tandasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya