Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

Subda PON Merauke Usulkan Tambahan Cabor PON XX

Antonio Ohoitimur, S.Pd  ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-  Panitia Sub Daerah  PON Kabupaten Merauke  akan mencoba mengusulkan   tambahan  cabang olahraga yang bisa dipertandingkan di Merauke  pada  PON  XX tahun 2020 mendatang. 

   Sekretaris  Umum Subda PON Kabupaten Merauke  XX,  Antonio Ohoitimur , S.Pd, seusai memimpin rapat  dengan sejumlah  pengurus  KONI di   Kantor KONI Kabupaten Merauke  mengungkapkan  bahwa saat ini  pihaknya sedang mempersiapkan  untuk pengusulan tambahan  cabang olahraga yang dapat dipertandingkan di  Kabupaten Merauke pada PON XX. 

  “Saya  baru selesai dihubungi Pak Bupati sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Merauke  soal rencana tambahan   cabang  olahraga yang bisa di pertandingkan di Kabupaten Merauke  pada PON  XX tersebut,’’  jelas Antonio Ohoitimur. 

Baca Juga :  Perbakin Tunda Try Out ke Pulau Jawa

    Menurutnya, cabang  olahraga yang    akan diusulkan  untuk dapat dipertandingkan di Kabupaten Merauke  adalah bela diri  yakni antara Taekwondo  atau Judo. ‘’Kita punya  2 GOR  yang bisa di pakai  untuk taekwondo atai judo. Tapi,  saat kunjungan teman-teman dari Panwasra, mereka berharap  Judo. Karena Judo  itu diselenggarakan di Timika. Tapi tempat   penyelenggaraan  Judo itu  digunakan juga untuk tennis meja, sehingga   mereka berharap Kabupaten   Merauke  bisa meminta  2 cabang   olahraga ini,’’ jelasnya. 

   Dari sisi penyediaan akomodari dan transportasi,  pihaknya    dari Subda PON Kabupaten Merauke benar-benar sudah siap  dari sisi akomodasi dan transportasinya. ‘’Dengan adanya kunjungan dari Panwasra KONI Pusat   baru-baru ini kami  berharap ada tambahan  cabang olahraga   lagi untuk Kabupaten Merauke  khusus belah diri karena kita punya GOR Hiad Sai dan   GOR Baru  yang berada dalam satu kawasan yang selama ini belum    pernah digunakan untuk pertandingan  olahraga apapun,’’ jelasnya.  Menurutnya, kedua GOR ini sangat  presentative  untuk menyelenggarakan ivent nasional    terutama PON. 

Baca Juga :  Menanti Gol Sang Bomber Anyar

 ‘’Karena kami juga punya   akomodasi yang cukup banyak kurang lebih  1.300  kamar yang tersedia, sementara  dengan 4 Cabaor yang sudah  pastikan di Merauke    jumlah atlit yang datang  diperkirakan 975  atlit saja. Sehingga kami masih  punya kelebihan akomodasi kamar yang  cukup banyak,’’ tambahnya. (ulo)   

Antonio Ohoitimur, S.Pd  ( FOTO : Sulo/Cepos )

MERAUKE-  Panitia Sub Daerah  PON Kabupaten Merauke  akan mencoba mengusulkan   tambahan  cabang olahraga yang bisa dipertandingkan di Merauke  pada  PON  XX tahun 2020 mendatang. 

   Sekretaris  Umum Subda PON Kabupaten Merauke  XX,  Antonio Ohoitimur , S.Pd, seusai memimpin rapat  dengan sejumlah  pengurus  KONI di   Kantor KONI Kabupaten Merauke  mengungkapkan  bahwa saat ini  pihaknya sedang mempersiapkan  untuk pengusulan tambahan  cabang olahraga yang dapat dipertandingkan di  Kabupaten Merauke pada PON XX. 

  “Saya  baru selesai dihubungi Pak Bupati sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Merauke  soal rencana tambahan   cabang  olahraga yang bisa di pertandingkan di Kabupaten Merauke  pada PON  XX tersebut,’’  jelas Antonio Ohoitimur. 

Baca Juga :  Lomba 10 K RI-PNG Kembali Digelar

    Menurutnya, cabang  olahraga yang    akan diusulkan  untuk dapat dipertandingkan di Kabupaten Merauke  adalah bela diri  yakni antara Taekwondo  atau Judo. ‘’Kita punya  2 GOR  yang bisa di pakai  untuk taekwondo atai judo. Tapi,  saat kunjungan teman-teman dari Panwasra, mereka berharap  Judo. Karena Judo  itu diselenggarakan di Timika. Tapi tempat   penyelenggaraan  Judo itu  digunakan juga untuk tennis meja, sehingga   mereka berharap Kabupaten   Merauke  bisa meminta  2 cabang   olahraga ini,’’ jelasnya. 

   Dari sisi penyediaan akomodari dan transportasi,  pihaknya    dari Subda PON Kabupaten Merauke benar-benar sudah siap  dari sisi akomodasi dan transportasinya. ‘’Dengan adanya kunjungan dari Panwasra KONI Pusat   baru-baru ini kami  berharap ada tambahan  cabang olahraga   lagi untuk Kabupaten Merauke  khusus belah diri karena kita punya GOR Hiad Sai dan   GOR Baru  yang berada dalam satu kawasan yang selama ini belum    pernah digunakan untuk pertandingan  olahraga apapun,’’ jelasnya.  Menurutnya, kedua GOR ini sangat  presentative  untuk menyelenggarakan ivent nasional    terutama PON. 

Baca Juga :  Sepekan, Jadwalkan Dua Kali Ujicoba

 ‘’Karena kami juga punya   akomodasi yang cukup banyak kurang lebih  1.300  kamar yang tersedia, sementara  dengan 4 Cabaor yang sudah  pastikan di Merauke    jumlah atlit yang datang  diperkirakan 975  atlit saja. Sehingga kami masih  punya kelebihan akomodasi kamar yang  cukup banyak,’’ tambahnya. (ulo)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya