Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Dramatis, Persimer Lolos 6 Besar

JAYAPURA – Persimer Merauke secara dramatis berhasil mendapatkan satu tiket terakhir babak 6 besar Liga 3 Asprov Papua saat mengalahkan Dogiyai FC dengan skor 1-0 pada laga pamungkas grup B yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (8/12).

Gol semata wayang Persimer diciptakan melalui punggawa eks sepakbola PON Papua, Salvador Ayomi pada menit 11′.

Dengan hasil ini, Persimer menjadi runner-up grup B dengan 4 poin. Tim asuhan Eduard Ivakdalam itu melenggang ke babak 6 besar mendampingi Dogiyai FC sebagai juara grup dengan 6 poin dan Persiker Keerom yang menempati peringkat ketiga yang juga memiliki 4 poin.

Kemenangan Persimer membuat Persemi Mimika harus angkat koper. Tim asal Kota Emas itu menempati menjadi juru kunci grup B dengan 3 poin.

Kemudian grup A yang lolos babak enam besar ada Toli FC sebagai juara grup dengan 9 poin, disusul oleh Persigubin Pegunungan Bintang 8 poin dan Elang Brimob dengan 7 poin.

Di babak 6 besar, grup C akan ditempati oleh Toli FC, Persimer Merauke dan Persiker Keerom. Kemudian grup D ada Dogiyai FC, Persigubin Pegunungan Bintang dan Elang Brimob.

Baca Juga :  Boaz dan Kevin Fiks, Persewar Incar Pemain Belakang

Eduard Ivakdalam, juruk taktik Persimer mengaku, timnya menjalani fase penyisihan grup dengan susah payah. Termasuk di laga pamungkas saat mengalahkan Dogiyai FC.

“Pertandingan yang sangat berat, sangat sulit buat tim Persimer sendiri, tapi anak-anak dengan banyak tekanan mereka bisa lebih tenang lagi untuk mengantisipasi serangan-serangan yang dibangun Dogiyai FC,” ungkap Edu sapaan akrabnya kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura usai pertandingan.

“Tapi bagi saya sendiri ini kan kita lolos ke 6 besar dengan menang 1-0. Bagi saya sudah cukup puas dengan kerja anak-anak hari ini, walaupun mereka ditekan tapi mereka bisa fokus untuk bertahan,” sambung Edu.

Legenda hidup Persipura Jayapura itu mengaku akan mengevaluasi sektor lini depan mereka jelang babak 6 besar. Pasalnya, lini depan Persimer memang terbilang sangat tumpul selama babak penyisihan. Mereka hanya mampu mencetak 3 gol dari 4 pertandingan.

“Saya akan evaluasi lagi, karena penyerang saya tadi banyak kehilangan momen. Ada beberapa momen counter attack yang bisa terjadi gol tapi seakan-akan macam pemain belum padu. Nanti kita perbaiki semua yang jadi kekurangan di babak penyisihan untuk kita tampil lebih baik lagi di babak 6 besar,” ungkap Edu.

Baca Juga :  Asprov PSSI Papua Dukung Penundaan Liga 2

Menyoal calon lawan di babak 6 besar, Edu mengaku, Toli FC dan Persiker Keerom merupakan dua tim yang kuat.

“Jadi saya pikir dua tim ini, kemarin kita sudah hadapi Persiker Keerom. Ini dua tim yang sangat kuat, karena kalau tim-tim yang sudah masuk di babak 6 besar, mereka yang lolos penyisihan grup harus kita antisipasi,” ucap Edu.

“Apalagi kita ketemu tim juara grup A, Toli FC, saya lihat mereka punya target lolos ke nasional dan ke Liga 2. Mudah-mudahan babak 6 besar, semua pertandingan bisa berjalan lancar lagi seperti penyisihan ini dan kita bisa dapat hasil yang terbaik lagi. Siapapun yang juara nanti mewakili Papua, kita harus support semua itu,” pungkasnya. (eri/gin).

JAYAPURA – Persimer Merauke secara dramatis berhasil mendapatkan satu tiket terakhir babak 6 besar Liga 3 Asprov Papua saat mengalahkan Dogiyai FC dengan skor 1-0 pada laga pamungkas grup B yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (8/12).

Gol semata wayang Persimer diciptakan melalui punggawa eks sepakbola PON Papua, Salvador Ayomi pada menit 11′.

Dengan hasil ini, Persimer menjadi runner-up grup B dengan 4 poin. Tim asuhan Eduard Ivakdalam itu melenggang ke babak 6 besar mendampingi Dogiyai FC sebagai juara grup dengan 6 poin dan Persiker Keerom yang menempati peringkat ketiga yang juga memiliki 4 poin.

Kemenangan Persimer membuat Persemi Mimika harus angkat koper. Tim asal Kota Emas itu menempati menjadi juru kunci grup B dengan 3 poin.

Kemudian grup A yang lolos babak enam besar ada Toli FC sebagai juara grup dengan 9 poin, disusul oleh Persigubin Pegunungan Bintang 8 poin dan Elang Brimob dengan 7 poin.

Di babak 6 besar, grup C akan ditempati oleh Toli FC, Persimer Merauke dan Persiker Keerom. Kemudian grup D ada Dogiyai FC, Persigubin Pegunungan Bintang dan Elang Brimob.

Baca Juga :  Putra Pasifik Kantongi Tiket Delapan Besar

Eduard Ivakdalam, juruk taktik Persimer mengaku, timnya menjalani fase penyisihan grup dengan susah payah. Termasuk di laga pamungkas saat mengalahkan Dogiyai FC.

“Pertandingan yang sangat berat, sangat sulit buat tim Persimer sendiri, tapi anak-anak dengan banyak tekanan mereka bisa lebih tenang lagi untuk mengantisipasi serangan-serangan yang dibangun Dogiyai FC,” ungkap Edu sapaan akrabnya kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura usai pertandingan.

“Tapi bagi saya sendiri ini kan kita lolos ke 6 besar dengan menang 1-0. Bagi saya sudah cukup puas dengan kerja anak-anak hari ini, walaupun mereka ditekan tapi mereka bisa fokus untuk bertahan,” sambung Edu.

Legenda hidup Persipura Jayapura itu mengaku akan mengevaluasi sektor lini depan mereka jelang babak 6 besar. Pasalnya, lini depan Persimer memang terbilang sangat tumpul selama babak penyisihan. Mereka hanya mampu mencetak 3 gol dari 4 pertandingan.

“Saya akan evaluasi lagi, karena penyerang saya tadi banyak kehilangan momen. Ada beberapa momen counter attack yang bisa terjadi gol tapi seakan-akan macam pemain belum padu. Nanti kita perbaiki semua yang jadi kekurangan di babak penyisihan untuk kita tampil lebih baik lagi di babak 6 besar,” ungkap Edu.

Baca Juga :  Boaz dan Kevin Fiks, Persewar Incar Pemain Belakang

Menyoal calon lawan di babak 6 besar, Edu mengaku, Toli FC dan Persiker Keerom merupakan dua tim yang kuat.

“Jadi saya pikir dua tim ini, kemarin kita sudah hadapi Persiker Keerom. Ini dua tim yang sangat kuat, karena kalau tim-tim yang sudah masuk di babak 6 besar, mereka yang lolos penyisihan grup harus kita antisipasi,” ucap Edu.

“Apalagi kita ketemu tim juara grup A, Toli FC, saya lihat mereka punya target lolos ke nasional dan ke Liga 2. Mudah-mudahan babak 6 besar, semua pertandingan bisa berjalan lancar lagi seperti penyisihan ini dan kita bisa dapat hasil yang terbaik lagi. Siapapun yang juara nanti mewakili Papua, kita harus support semua itu,” pungkasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya