Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Gubernur Setuju 34 Cabor di PON

JAYAPURA – Presiden Joko Widodo telah menyepakati bahwa dalam PON Tahun 2020  nanti hanya ada 34 cabang olahraga. Ini sesuai dengan kesimpulan terakhir yang dibawa Gubernur Lukas Enembe saat menemui presiden beberapa waktu lalu. Dari keputusan ini secara otomatis kebijakan harus dijalankan dan tak ada lagi yang membantah. Meski demikian akan ada banyak Cabor yang kecewa bahkan tak setuju dilakukan pemangkasan sebanyak itu. Namun di sini menurut salah satu panitia PON, Thomas Sondegau, apa yang sudah diputuskan harus dijalankan.

 Tak boleh setiap orang melakukan gerakan sendiri-sendiri. “Sebelumnya di Papua usulan dari KONI Papua ada 47 Cabor, tapi setelah dilihat dari berbagai kesiapan akhirnya hanya 34 Cabor yang akan diperlombakan,” kata Thomas melalui ponselnya, Jumat (6/9). Pihaknya sendiri mendukung kebijakan tersebut dan memastikan akan mengawal hingga penerapan. Pasalnya, Thomas melihat dari pemangkasan ini ada banyak pengurus Cabor yang kecewa dan tetap berusaha melobi ke pemerintah pusat.

Baca Juga :  Mohamed Salah Serukan Para Pemimpin Dunia Bersatu dan Beri Pesan Kemanusiaan

 “Kami melihat seperti itu, ada pihak yang Cabornya tidak lolos tapi masih berusaha dilobi. Harusnya kita lihat mana yang menguntungkan Papua dan jangan memasukkan Cabor hanya untuk habiskan anggaran saja. Harus cari yang berpotensi mendapat medali dan tidak memaksakan,”sindirnya. Ia menggunakan kalimat  jangan meminta banyak Cabor, namun tak berhasil mendulang medali sebab ini sama saja membuang umpan di tempat yang tidak ada ikan. 

“Jadi stop  jalan ke Jakarta hanya untuk lobi. Presiden sudah setuju dan tak boleh ada yang  bikin gerakan tambahan,” imbuhnya. Sebelumnya Ketua PB PON, DR Yunus Wonda juga mengakui bahwa di depan Presiden Joko Widodo, Gubernur Lukas Enembe telah memaparkan  kondisi terakhir soal PON dan harus diakui ada beberapa venue yang progresnya masih rendah. 

Baca Juga :  PB Forki Gelar Kejurnas Karate Kualifikasi PON Papua 2020

 “Ada yang masih 60 persen, ada yang 40 persen dan ada yang  baru mau dibangun. Dari kondisi itu, kami sempat sampaikan wacana pengunduran di Tahun 2021, namun presiden tegaskan tetap di Tahun 2020,  namun terjadi pengurangan. Gubernur  setuju dan sudah mengajukan 34 Cabor,”kata Yunus Wonda. (ade/tho)

JAYAPURA – Presiden Joko Widodo telah menyepakati bahwa dalam PON Tahun 2020  nanti hanya ada 34 cabang olahraga. Ini sesuai dengan kesimpulan terakhir yang dibawa Gubernur Lukas Enembe saat menemui presiden beberapa waktu lalu. Dari keputusan ini secara otomatis kebijakan harus dijalankan dan tak ada lagi yang membantah. Meski demikian akan ada banyak Cabor yang kecewa bahkan tak setuju dilakukan pemangkasan sebanyak itu. Namun di sini menurut salah satu panitia PON, Thomas Sondegau, apa yang sudah diputuskan harus dijalankan.

 Tak boleh setiap orang melakukan gerakan sendiri-sendiri. “Sebelumnya di Papua usulan dari KONI Papua ada 47 Cabor, tapi setelah dilihat dari berbagai kesiapan akhirnya hanya 34 Cabor yang akan diperlombakan,” kata Thomas melalui ponselnya, Jumat (6/9). Pihaknya sendiri mendukung kebijakan tersebut dan memastikan akan mengawal hingga penerapan. Pasalnya, Thomas melihat dari pemangkasan ini ada banyak pengurus Cabor yang kecewa dan tetap berusaha melobi ke pemerintah pusat.

Baca Juga :  Pemain Persipura Rangsang Pembinaan Dini

 “Kami melihat seperti itu, ada pihak yang Cabornya tidak lolos tapi masih berusaha dilobi. Harusnya kita lihat mana yang menguntungkan Papua dan jangan memasukkan Cabor hanya untuk habiskan anggaran saja. Harus cari yang berpotensi mendapat medali dan tidak memaksakan,”sindirnya. Ia menggunakan kalimat  jangan meminta banyak Cabor, namun tak berhasil mendulang medali sebab ini sama saja membuang umpan di tempat yang tidak ada ikan. 

“Jadi stop  jalan ke Jakarta hanya untuk lobi. Presiden sudah setuju dan tak boleh ada yang  bikin gerakan tambahan,” imbuhnya. Sebelumnya Ketua PB PON, DR Yunus Wonda juga mengakui bahwa di depan Presiden Joko Widodo, Gubernur Lukas Enembe telah memaparkan  kondisi terakhir soal PON dan harus diakui ada beberapa venue yang progresnya masih rendah. 

Baca Juga :  Garuda Kembali Menang Meyakinkan 6-0

 “Ada yang masih 60 persen, ada yang 40 persen dan ada yang  baru mau dibangun. Dari kondisi itu, kami sempat sampaikan wacana pengunduran di Tahun 2021, namun presiden tegaskan tetap di Tahun 2020,  namun terjadi pengurangan. Gubernur  setuju dan sudah mengajukan 34 Cabor,”kata Yunus Wonda. (ade/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya