JAYAPURA – Polsek Abepura secara rutin melakukan sweeping senjata tajam (Sajam) di seputaran wilayah Lingkaran Abepura, Sabtu malam (7/9) lalu.
Kapolsek Abepura, AKP Clief Gerald Philipus Duwith mengatakan sweeping sajam yang dilakukan tersebut merupakan tugas-tugas rutin dalam menunjang situasi kondisif di wilayah Abepura.
“Ini merupakan tugas rutin yang kami lakukan dengan tujuan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau menertibkan pembawa sajam,”ujar Cilef kepada Cenderawasih Pos minggu (8/9) kemarin.
Dalam sweeping tersebut diakuinya sejumlah sajam berhasil diamankan baik itu berupa pisau, sangkur, badik, parang dan ada juga katapel.“Kita hanya melakukan penertiban agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi tidak ada kaitannya dengan situasi beberapa hari lalu hanya sebatas menertibkan,”jelasnya.
Diakuinya sweeping yang dilakukan sejak pkl 21.00 – 23.00 WIT tersebut merupakan agenda gabungan dari Polsek Abepura, Koramil Abepura dan BKO Brimob juga BKO Satgas 509.
Kata Clief, selain saja sejumlah hal yang berpotensi kekerasan juga dilakukan penertiban seperti Miras dan yang lainnya.
“Selain miras juga ada beberapa kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat juga kami amankan, khusus target sweeping tidak semua kita periksa tetapi kalau mencurigakan baru kita ambil tindakan dalam hal ini diberhenti lalu periksa,”paparnya. Dirinya berharap kepada masyarakat agar menghindar dari perbuatan yang bisa menimbulkan persoalan seperti mengkonsumsi/membawa miras dan juga selalu membawa barang tajam. “Saya harap masyarakat lebih percaya kepada aparat keamanan, tidak usah bawa-bawa sajam
Sementara itu sweeping miras dan Sajam juga dilakukan di wilayah Kota Jayapura, Sabtu (7/9) dini hari lalu. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas melalui Kabag Ops Kompol Nursalam Saka mengatakan kegiatan patroli dan razia ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi pasca aksi demo yang terjadi di wilayah Kota Jayapura.
Dimana kegiatan razia ini, dilaksanakan di wilayah Distrik Heram dan berhasil mengamanankan puluhan minuman keras ilegal berbagai merek, serta satu buah badik pun turut diamankan.
Kompol Nursalam menerangkan, miras tersebut ditemukan di depan toko bangunan mutiara timur perumnas I, dimana pelaku HJ (19) dan YD (25) selaku penjual. Dimana pelaku menyembunyikan barang bukti miras itu dengan cara ditimbun pada tumpukan pasir.
Sementara pria dengan inisial SR (26) pemilik badik turut diamankan saat personel melaksanakan razia. “Untuk penjual miras ilegal berserta barang bukti diserahkan ke Sat Res Narkoba dan pembawa pisau badik di serahkan ke KSPK guna proses hukum lebih lanjut,”pungkasnya.(kim//fia/wen)
