Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Bubarkan dan Tilang Saja Pawai Piala Eropa!

JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., kembali menegaskan larangan melakukan pawai atau konvoi kendaraan bermotor dalam rangka memberikan dukungan terhadap negara-negara yang bertanding di Piala Eropa.

Larangan ini bukannya tanpa dasar, melainkan karena menimbulkan keresahan di masyarakat, terlebih pawai atau konvoi yang dilakukan tidak menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid 19.

“Euforia Piala Eropa dengan konvoi keliling kota, berkumpul, bergerombol, tidak pakai masker, tidak jaga jarak, bahkan ada yang miras. Bersama Kapolresta kami sudah koordinasi untuk bubarkan dan menilang mereka yang melanggar prokes dalam konvoi yang dilakukan,” tegas Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Kamis (24/6) kemarin.

Di tengah pandemi Covid 19, sudah semestinya dijaga agar Covid 19 tidak semakin menyebarluas, terlebih di tengah peningkatan kasus di Indonesia dengan masuknya varian baru Covid 19. 

 Terpisah, Kabag OPS Polres Jayapura Kota AKP Langgeng Widodo menegaskan mulai hari ini (kemarin) sampai tiga hari ke depan akan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan konvoi kendaraan dalam rangka memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya yang sedang berlaga dalam Euro 2021. “Selama tiga hari kedepan sesuai atensi pimpinan kami berikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan konvoi kendaraan untuk bereuforia di musim euro 2021 ini,” kata Kabag Ops.

Baca Juga :  Bangun Seenaknya, Lapak Pedagang Dibongkar

 Lanjutnya, dirinya bersama personel  telah melakukan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat. Hal tersebut juga dilakukan oleh polsek jajaran di masing-masing wilayahnya. “Bila masih ditemukan sekelompok atau sekumpulan masyarakat yang melakukan konvoi kendaraan maka akan kami lakukan tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Kabag Ops.

 Ia menambahkan, sikap ini diambil karena konvoi kendaraan yang bereuforia tersebut sangat mengganggu kelancaran lalulintas dan ketertiban masyarakat, karena para pengendaranya ugal-ugalan hingga merugikan pengendara lainnya.

“Saat ini masih merupakan masa pandemi Covid-19, angka penderita meningkat lagi. Kami tidak ingin muncul lagi klaster baru akibat kerumunan massa seperti konvoi kendaraan karena bereuforia mendukung timnya dalam laga Euro 2021. Kami imbau agar tetap di rumah saja menonton bersama keluarga hingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. 

Baca Juga :  ODGJ Banyak Berkeliaran, Diminta  Ditangani Serius

 Sejak Rabu malam Cenderawasih Pos berpapasan dengan konvoi kendaraan bermotor yang merupakan fans Brazil di jalan Sam Ratulangi dengan jumlah motor yang cukup banyak, bahkan hingga siang koran ini masih menemukan anak-anak muda membawa bendera Brazil konvoisampai dok 9.  

 “ Terus terang saya takut kalau ada konvoi-konvoi gitu, terutama fans Belanda yang banyak.  Kami juga dukung Belanda tapi tidak begitu juga, ingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, cobalah tahan diri, jangan bikin orang lain susah,” pinta Albert. (gr/fia/wen)

JAYAPURA- Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., kembali menegaskan larangan melakukan pawai atau konvoi kendaraan bermotor dalam rangka memberikan dukungan terhadap negara-negara yang bertanding di Piala Eropa.

Larangan ini bukannya tanpa dasar, melainkan karena menimbulkan keresahan di masyarakat, terlebih pawai atau konvoi yang dilakukan tidak menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid 19.

“Euforia Piala Eropa dengan konvoi keliling kota, berkumpul, bergerombol, tidak pakai masker, tidak jaga jarak, bahkan ada yang miras. Bersama Kapolresta kami sudah koordinasi untuk bubarkan dan menilang mereka yang melanggar prokes dalam konvoi yang dilakukan,” tegas Dr. Benhur Tomi Mano, MM., Kamis (24/6) kemarin.

Di tengah pandemi Covid 19, sudah semestinya dijaga agar Covid 19 tidak semakin menyebarluas, terlebih di tengah peningkatan kasus di Indonesia dengan masuknya varian baru Covid 19. 

 Terpisah, Kabag OPS Polres Jayapura Kota AKP Langgeng Widodo menegaskan mulai hari ini (kemarin) sampai tiga hari ke depan akan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan konvoi kendaraan dalam rangka memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya yang sedang berlaga dalam Euro 2021. “Selama tiga hari kedepan sesuai atensi pimpinan kami berikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan konvoi kendaraan untuk bereuforia di musim euro 2021 ini,” kata Kabag Ops.

Baca Juga :  Jam Antar ke Sekolah dan Antrean BBM Picu Kemacetan 

 Lanjutnya, dirinya bersama personel  telah melakukan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat. Hal tersebut juga dilakukan oleh polsek jajaran di masing-masing wilayahnya. “Bila masih ditemukan sekelompok atau sekumpulan masyarakat yang melakukan konvoi kendaraan maka akan kami lakukan tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Kabag Ops.

 Ia menambahkan, sikap ini diambil karena konvoi kendaraan yang bereuforia tersebut sangat mengganggu kelancaran lalulintas dan ketertiban masyarakat, karena para pengendaranya ugal-ugalan hingga merugikan pengendara lainnya.

“Saat ini masih merupakan masa pandemi Covid-19, angka penderita meningkat lagi. Kami tidak ingin muncul lagi klaster baru akibat kerumunan massa seperti konvoi kendaraan karena bereuforia mendukung timnya dalam laga Euro 2021. Kami imbau agar tetap di rumah saja menonton bersama keluarga hingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. 

Baca Juga :  Kenaikan BBM Berdampak Pada Angka Kemiskinan

 Sejak Rabu malam Cenderawasih Pos berpapasan dengan konvoi kendaraan bermotor yang merupakan fans Brazil di jalan Sam Ratulangi dengan jumlah motor yang cukup banyak, bahkan hingga siang koran ini masih menemukan anak-anak muda membawa bendera Brazil konvoisampai dok 9.  

 “ Terus terang saya takut kalau ada konvoi-konvoi gitu, terutama fans Belanda yang banyak.  Kami juga dukung Belanda tapi tidak begitu juga, ingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, cobalah tahan diri, jangan bikin orang lain susah,” pinta Albert. (gr/fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya