Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Hanya 6 Tim yang Ikut PON Papua

 Mayjen TNI Dody Usodo Hargo ( FOTO : ERIK / CEPOS)

Bola Tangan

JAYAPURA – Sebanyak enam kontingen akan bersaing untuk memperebutkan medali pada cabang olahraga Bola Tangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang.

Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Pusat, Mayjen TNI Dody Usodo Hargo mengatakan, bahwa selain Papua yang meraih tiket lolos otomatis sebagai tuan rumah, sementara lima tim lainnya yang menggengam tiket usai mengikuti Pra PON di Jawa Tengah beberapa pekan lalu diantaranya Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Tengah untuk kategoti putra

Begitupun dengan kategori putri, Provinsi Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Barat juga mengirimkan wakilnya dikategori putri.

Baca Juga :  Eduard Ivakdalam Tukangi Sepak Bola PON

Dijelaskan Dody, PON XX di Papua, pihaknya ABTI Pusat hanya membatasi jumlah peserta. Dimana saat Pra PON ABTI Pusat memang telah menargetkan untuk lima besar dipastikan berkompetisi pada event olahraga empat tahunan tersebut.

“Kami hanya ambil lima tim putra dan putri, Papua sebagai tuan rumah lolos otomatis, sehingga nanti ada 6 tim putra dan putri,” kata Dody kepada wartawan di sela-sela pelantikan ABTI Papua di Hotel Aston Jayapura, Rabu (6/11) malam.

Dodi mengatakan, dengan jumlah serta yang terbilang sedikit bisa menjadi peluang Papua untuk mendapat medali sangat terbuka, apalagi atlet-atlet Papua telah dibekali dengan postur yang ideal untuk bisa mencapai prestasi dirumah sendiri. “Secara postur Papua punya, tinggal dipoles fisik dan tekniknya, pasti Papua bisa meraih medali,” ujarnya.

Baca Juga :  Putra Pasifik Raih Tiket ke Semi Final

Ditanya soal venue, Dodi mengatakan bahwa cabor Bola Tangan nantinya akan dipertandingkan di Kabupaten Mimika dengan menggunakan venue Futsal yang berada di Timika Sport Center.

“Cabor Bola Tangan nanti di Mimika, kita gunakan lapangan Futsal, karena ukuran lapangan bola tangan dan futsal sama, tinggi dan lebar gawang juga sama,” jelasnya.

Lanjutnya, nantinya cabang olahraga akan dipertandingkan ketika pertandingan cabang olahraga Futsal usai dilaksanakan. “Tinggal dikoordinasikan nanti dengan bidang pertandingan BP PON Papua, tetapi informasi sementara cabor Bola Tangan dipertandingan setelah futsal selesai bertanding,” tandasnya. (eri/gin).

 Mayjen TNI Dody Usodo Hargo ( FOTO : ERIK / CEPOS)

Bola Tangan

JAYAPURA – Sebanyak enam kontingen akan bersaing untuk memperebutkan medali pada cabang olahraga Bola Tangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang.

Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Pusat, Mayjen TNI Dody Usodo Hargo mengatakan, bahwa selain Papua yang meraih tiket lolos otomatis sebagai tuan rumah, sementara lima tim lainnya yang menggengam tiket usai mengikuti Pra PON di Jawa Tengah beberapa pekan lalu diantaranya Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Tengah untuk kategoti putra

Begitupun dengan kategori putri, Provinsi Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Barat juga mengirimkan wakilnya dikategori putri.

Baca Juga :  Latihan Pemain Ditinjau dari Vidio

Dijelaskan Dody, PON XX di Papua, pihaknya ABTI Pusat hanya membatasi jumlah peserta. Dimana saat Pra PON ABTI Pusat memang telah menargetkan untuk lima besar dipastikan berkompetisi pada event olahraga empat tahunan tersebut.

“Kami hanya ambil lima tim putra dan putri, Papua sebagai tuan rumah lolos otomatis, sehingga nanti ada 6 tim putra dan putri,” kata Dody kepada wartawan di sela-sela pelantikan ABTI Papua di Hotel Aston Jayapura, Rabu (6/11) malam.

Dodi mengatakan, dengan jumlah serta yang terbilang sedikit bisa menjadi peluang Papua untuk mendapat medali sangat terbuka, apalagi atlet-atlet Papua telah dibekali dengan postur yang ideal untuk bisa mencapai prestasi dirumah sendiri. “Secara postur Papua punya, tinggal dipoles fisik dan tekniknya, pasti Papua bisa meraih medali,” ujarnya.

Baca Juga :  Eduard Ivakdalam Tukangi Sepak Bola PON

Ditanya soal venue, Dodi mengatakan bahwa cabor Bola Tangan nantinya akan dipertandingkan di Kabupaten Mimika dengan menggunakan venue Futsal yang berada di Timika Sport Center.

“Cabor Bola Tangan nanti di Mimika, kita gunakan lapangan Futsal, karena ukuran lapangan bola tangan dan futsal sama, tinggi dan lebar gawang juga sama,” jelasnya.

Lanjutnya, nantinya cabang olahraga akan dipertandingkan ketika pertandingan cabang olahraga Futsal usai dilaksanakan. “Tinggal dikoordinasikan nanti dengan bidang pertandingan BP PON Papua, tetapi informasi sementara cabor Bola Tangan dipertandingan setelah futsal selesai bertanding,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya