Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Cegah Stunting Dinkes Mulai Distribusikan PMT

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua saat memberikan makanan tambahan Kepada anak –anak di Distrik dan Kampung ( FOTO : Denny/ Cepos )

WAMENA- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr Willy Mambieuw mengungkapkan bahwa untuk mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak, maka salah satu upaya yang dilakuan adalah program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).  PMT ini diharapkan juga bisa mencegah gizi buruk atau kekurangan gizi bagi bayi dan balita serta anak –anak di l  Kabupaten jayawijaya

   Menurutnya, petugas kesehatan juga melakukan sosialisasi pangan sehat kepada masyarakat, agar selain mendapatkan makanan tambahan dari Dinkes, masyaakat juga bisa mengolah pangan yang sehat dari hasil kebunnya. 

  “Kita di dinas itu lebih kepada pemberian makanan yang sudah jadi seperti PMT. Tetapi petugas gizi juga sosialisasi agar masyarakat mengkonsumsi pangan lokal,” ungkapnya Kamis (7/11) kemarin

Baca Juga :  Patroli Ditingkatkan, Pelaksanaan Natal Di Wamena Aman

  Ia mengatakan sebagian besar Puskesmas induk sudah memiliki tenaga gizi dan biasanya mereka melakukan sosialisasi tentang pangan sehat yang mudah diperoleh masyarakat. Saat ini menurut Willy Mambieuw, petugas di Puskesmas sedang membagi makanan jadi yang dikirim Kementerian Kesehatan.

   “Cegah stunting itu perlu kerjasama lintas sektor, baik PU untuk rumah sehat, pemberdayaan perempuan, perikanan dan peternakan serta yang berkaitan dengan makanan sehat,”bebernya.(jo/tri)

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua saat memberikan makanan tambahan Kepada anak –anak di Distrik dan Kampung ( FOTO : Denny/ Cepos )

WAMENA- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr Willy Mambieuw mengungkapkan bahwa untuk mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak, maka salah satu upaya yang dilakuan adalah program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).  PMT ini diharapkan juga bisa mencegah gizi buruk atau kekurangan gizi bagi bayi dan balita serta anak –anak di l  Kabupaten jayawijaya

   Menurutnya, petugas kesehatan juga melakukan sosialisasi pangan sehat kepada masyarakat, agar selain mendapatkan makanan tambahan dari Dinkes, masyaakat juga bisa mengolah pangan yang sehat dari hasil kebunnya. 

  “Kita di dinas itu lebih kepada pemberian makanan yang sudah jadi seperti PMT. Tetapi petugas gizi juga sosialisasi agar masyarakat mengkonsumsi pangan lokal,” ungkapnya Kamis (7/11) kemarin

Baca Juga :  Pengiriman 24 Bungkus Ganja Dikendalikan Napi dari Lapas Doyo

  Ia mengatakan sebagian besar Puskesmas induk sudah memiliki tenaga gizi dan biasanya mereka melakukan sosialisasi tentang pangan sehat yang mudah diperoleh masyarakat. Saat ini menurut Willy Mambieuw, petugas di Puskesmas sedang membagi makanan jadi yang dikirim Kementerian Kesehatan.

   “Cegah stunting itu perlu kerjasama lintas sektor, baik PU untuk rumah sehat, pemberdayaan perempuan, perikanan dan peternakan serta yang berkaitan dengan makanan sehat,”bebernya.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya