Friday, June 6, 2025
26.7 C
Jayapura

Rugby Papua Mulai Intens Latihan

JAYAPURA-Sejak terpilih sebagai Ketua Umum Rugby Papua (PRUI) yang baru, Samuel Tabuni, langsung fokus pada persiapan tim Rugby Papua yang diproyeksikan untuk Pra PON dan PON XXI Aceh – Sumatera Utara tahun 2024.

Sebagai cabang olahraga unggulan kontingen Papua, Rugby Papua menyiapkan sekuat dengan serius. Bahkan untuk mendapatkan pemain potensial, Pengprov PRUI Papua melakukan seleksi pada 20 Februari 2023 dengan melibatkan semua klub rugby yang ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Hasilnya, dari seleksi yang dilakukan selama tiga hari tersebut, pihak pelatih mendapatkan sebanyak 20 atlet putra dan 20 atlet putri yang saat ini sedang dipersiapkan menuju babak prakualifikasi.

Baca Juga :  Diintip PSIS, JFT Tak Gentar

Pelatih kepala Rugby Papua, George Deda mengatakan bahwa 20 atlet yang saat ini sudah terjaring masih menjadi tahap promosi degradasi. Sehingga atlet yang dinilai tidak mengalami perkembangan bisa saja dikeluarkan.

Sebaliknya, bagi atlet yang belum sempat masuk dalam daftar 20 nama tersebut masih memiliki kesempatan untuk bisa bergabung jika mengalami progres yang baik.

“Program seleksi dan latihan ini menggunakan sistim promosi degradasi, sehingga semua yang terbaik mempunyai kesempatan untuk masuk dalam tim inti Rugby Papua nantinya.

Tapi jika atlet itu tidak mengalami perkembangan tentu kita akan keluarkan dan mencari atlet yang jauh lebih baik. Karena target kita ingin prestasi, maka tim ini benar-benar harus kuat,” ungkap Deda kepada Cenderawasih Pos, Rabu (5/4).

Baca Juga :  Lima Atlet Perbasasi ke Pelatnas, Bukti Pembinaan Bagus

Deda menambahkan, bahwa Ketua Umum PRUI Papua yakni Samuel Tabuni memiliki semangat yang kuat untuk memajukan rugby di Bumi Cenderawasih, Papua.

“Ketua umum merupakan tokoh muda Papua yang aktif dalam dunia pendidikan, dan yakin bahwa olahraga adalah bagian dari pendidikan yang perlu dikembangkan dengan baik.

Sehingga menghasilkan anak-anak Papua yang hebat dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional guna mengangkat harga diri orang Papua,” pungkasnya. (eri/nat)

JAYAPURA-Sejak terpilih sebagai Ketua Umum Rugby Papua (PRUI) yang baru, Samuel Tabuni, langsung fokus pada persiapan tim Rugby Papua yang diproyeksikan untuk Pra PON dan PON XXI Aceh – Sumatera Utara tahun 2024.

Sebagai cabang olahraga unggulan kontingen Papua, Rugby Papua menyiapkan sekuat dengan serius. Bahkan untuk mendapatkan pemain potensial, Pengprov PRUI Papua melakukan seleksi pada 20 Februari 2023 dengan melibatkan semua klub rugby yang ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Hasilnya, dari seleksi yang dilakukan selama tiga hari tersebut, pihak pelatih mendapatkan sebanyak 20 atlet putra dan 20 atlet putri yang saat ini sedang dipersiapkan menuju babak prakualifikasi.

Baca Juga :  Masyarakat Jangan Beropini  Menyesatkan Soal  Kebakaran  Gedung D

Pelatih kepala Rugby Papua, George Deda mengatakan bahwa 20 atlet yang saat ini sudah terjaring masih menjadi tahap promosi degradasi. Sehingga atlet yang dinilai tidak mengalami perkembangan bisa saja dikeluarkan.

Sebaliknya, bagi atlet yang belum sempat masuk dalam daftar 20 nama tersebut masih memiliki kesempatan untuk bisa bergabung jika mengalami progres yang baik.

“Program seleksi dan latihan ini menggunakan sistim promosi degradasi, sehingga semua yang terbaik mempunyai kesempatan untuk masuk dalam tim inti Rugby Papua nantinya.

Tapi jika atlet itu tidak mengalami perkembangan tentu kita akan keluarkan dan mencari atlet yang jauh lebih baik. Karena target kita ingin prestasi, maka tim ini benar-benar harus kuat,” ungkap Deda kepada Cenderawasih Pos, Rabu (5/4).

Baca Juga :  Proses Pembangunan di Papua Diperlukan Penugasan Khusus

Deda menambahkan, bahwa Ketua Umum PRUI Papua yakni Samuel Tabuni memiliki semangat yang kuat untuk memajukan rugby di Bumi Cenderawasih, Papua.

“Ketua umum merupakan tokoh muda Papua yang aktif dalam dunia pendidikan, dan yakin bahwa olahraga adalah bagian dari pendidikan yang perlu dikembangkan dengan baik.

Sehingga menghasilkan anak-anak Papua yang hebat dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional guna mengangkat harga diri orang Papua,” pungkasnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya