Sunday, December 15, 2024
31.7 C
Jayapura

Tim Kesehatan PuslatprovTerus Pantau Atlet

PON 2020 Papua

Daud Henry Arim

JAYAPURA – Tim Medis KONI dan Puslatprov Papua terus intens melakukan pemantauan terhadap atlet cabang olahraga yang melakukan TC di Kota Jayapura di tengah Pandemi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Apalagi KONI dan Puslatprov sendiri masih menginstruksikan para atlet yang diproyeksikan tampil di PON XX agar tetap melakukan latihan.

Pelatih kepala Futsal PON Papua, Daud Henry Arim mengatakan, bahwa sejauh ini, tim medis Puslatprov KONI Papua benar-benar telah melakukan upaya untuk memantau kesehatan para atletnya di tengah virus mematikan tersebut.

“Saya kira medis Puslatprov KONI Papua sudah bekerja dengan baik dalam memantau atlit PON Papua, baik yang ada di Papua dan juga yang di luar Papua. Saya berharap tim medis terus memantau para atlit mungkin 1 minggu 1 kali atau 1 minggu 2 kali supaya kesehatan para atlit terjaga dengan baik,” ungkap Daud kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (6/4) sore kemarin.

Baca Juga :  Menko Polhukam dan Mendagri Saksikan Langsung Cabor Atletik

Menurutnya, tim medis Puslatprov KONI Papua tahu apa yang mereka lakukan dalam pencegahan virus corona. Sehingga mantan pemain Persipura itu melayangkan pujian kepada para medis Puslatprov KONI Papua yang terus berkunjung ke setiap penginapan cabor setiap harinya. 

“Terima kasih banyak buat tim medis Puslatprov KONI Papua, walau dalam suasana dan keadaan yang kurang baik karrna wabah virus corona, tapi dengan semangat yang tinggi dapat melayani para atlit PON Papua dengan baik,” ujarnya.

“Mereka juga telah memberi obat, masker, sarung tangan, hand sanitizer dan alat pengukur suhu badan atlit,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih kepala cabang olahraga Wushu Sanda Papua, Nicky Ilolu juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, dengan aktifnya tim medis Puslatprov KONI Papua membuat mereka sedikit nyaman menjalani latihan di tengah Covid-19.

Baca Juga :  Tuan Rumah PON, Tapi Kok Masih Sepi

“Sampe saat ini cukup baik, dan puji Tuhan alat-alat seperti pengukur suhu tubuh, masker dan hand sanitizer sudah di distribusikan dan mensosialisasikan cara hidup sehat mencegah virus covid, sampai saat ini tim kesehatan selalu aktif memeriksa keluhan atlet,” katanya.

Disisi lain, kata Nicky, timnya juga selalu menerapkan kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami hanya berlatkh secara tertutup, tanpa ada orang luar atau masyarakat lain yang hadir. Semoga wabah ini cepat berlalu dan PON bisa terlaksana,” jelasnya.

Senada dengan itu, Sekum Perbasasi Papua, Alegro Muabuay juga mengapresiasi kinerja tim medis Puslatprov KONI Papua. “Kami juga berterimakasih, karena tim medis Puslatprov KONI Papua sudah melakukan upaya pencegahan Covid-19 terhadap atlet,” tandasnya. (eri/gin).

PON 2020 Papua

Daud Henry Arim

JAYAPURA – Tim Medis KONI dan Puslatprov Papua terus intens melakukan pemantauan terhadap atlet cabang olahraga yang melakukan TC di Kota Jayapura di tengah Pandemi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Apalagi KONI dan Puslatprov sendiri masih menginstruksikan para atlet yang diproyeksikan tampil di PON XX agar tetap melakukan latihan.

Pelatih kepala Futsal PON Papua, Daud Henry Arim mengatakan, bahwa sejauh ini, tim medis Puslatprov KONI Papua benar-benar telah melakukan upaya untuk memantau kesehatan para atletnya di tengah virus mematikan tersebut.

“Saya kira medis Puslatprov KONI Papua sudah bekerja dengan baik dalam memantau atlit PON Papua, baik yang ada di Papua dan juga yang di luar Papua. Saya berharap tim medis terus memantau para atlit mungkin 1 minggu 1 kali atau 1 minggu 2 kali supaya kesehatan para atlit terjaga dengan baik,” ungkap Daud kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (6/4) sore kemarin.

Baca Juga :  Mantan Pelatih Kiper Liverpool Siap Bantu Persipura Juara

Menurutnya, tim medis Puslatprov KONI Papua tahu apa yang mereka lakukan dalam pencegahan virus corona. Sehingga mantan pemain Persipura itu melayangkan pujian kepada para medis Puslatprov KONI Papua yang terus berkunjung ke setiap penginapan cabor setiap harinya. 

“Terima kasih banyak buat tim medis Puslatprov KONI Papua, walau dalam suasana dan keadaan yang kurang baik karrna wabah virus corona, tapi dengan semangat yang tinggi dapat melayani para atlit PON Papua dengan baik,” ujarnya.

“Mereka juga telah memberi obat, masker, sarung tangan, hand sanitizer dan alat pengukur suhu badan atlit,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih kepala cabang olahraga Wushu Sanda Papua, Nicky Ilolu juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, dengan aktifnya tim medis Puslatprov KONI Papua membuat mereka sedikit nyaman menjalani latihan di tengah Covid-19.

Baca Juga :  Tuan Rumah PON, Tapi Kok Masih Sepi

“Sampe saat ini cukup baik, dan puji Tuhan alat-alat seperti pengukur suhu tubuh, masker dan hand sanitizer sudah di distribusikan dan mensosialisasikan cara hidup sehat mencegah virus covid, sampai saat ini tim kesehatan selalu aktif memeriksa keluhan atlet,” katanya.

Disisi lain, kata Nicky, timnya juga selalu menerapkan kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami hanya berlatkh secara tertutup, tanpa ada orang luar atau masyarakat lain yang hadir. Semoga wabah ini cepat berlalu dan PON bisa terlaksana,” jelasnya.

Senada dengan itu, Sekum Perbasasi Papua, Alegro Muabuay juga mengapresiasi kinerja tim medis Puslatprov KONI Papua. “Kami juga berterimakasih, karena tim medis Puslatprov KONI Papua sudah melakukan upaya pencegahan Covid-19 terhadap atlet,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya