Thursday, April 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Perbasasi Gembleng Atlet di Filipina

Atlet Softball putri Papua.( FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA- Pengurus Provinsi Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Papua menyiapkan 45 atlet softball putra-putri serta atlet baseball untuk menjalani Training Center (TC) pemusatan latihan di Filipina. 

“Kita sudah siapkan 45 atlet yang terdiri dari 15 atlet putri softball, 15 atlet softball putra dan 15 atlet baseball untuk menjalani TC di Filipina. Kami menyambut baik perhatian KONI Papua melalui Puslatprov yang akan memfasilitasi tim Softball Papua,” ungkap Ketua Pengprov Perbasasi Papua, Jan Jap Ormuseray kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di KONI Papua, Rabu (2/10).

Menurut Ormuseray, Filipina dipilih Perbasasi untuk TC atlet Softball, dilatarbelakangi perkembangan Softball di negara tersebut sangat baik. Dan tim nasional negara tersebut saat ini yang terbaik se-Asia Tenggara.

Dijelaskan, ada pilihan lain yakni ke Korea, Jepang dan China yang juga adalah merupakan negara-negara dengan tim Softball terbaik di Asia. Namun Perbasasi Papua memilih Filipina karena selama ini tim Papua dilatih oleh pelatih asal Filipina. Tim-tim Softbal di negeri lumbung padi Asean itu adalah lawan sepadan bagi tim Softball Papua. 

Baca Juga :  11 Tim Ramaikan Piala Menpora U-14

Sebelumnya, Ketua Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) KONI Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan mengatakan langkah strategis KONI Papua untuk meningkatkan performa atlet dan pelatih Papua jelang PON XX setelah menjalani penutupan Character Building and Achievement Motivator Training (CB-AMT) adalah mengirimkan atlet-atlet dari cabang olahraga (Cabor) potensial untuk TC di dalam maupun luar negeri. 

“Salah satunya Cabor Softball Putri Papua yang punya prestasi di PON sebelumnya,” ungkap Irham kepada pers usai usai penutupan Character Building and Achievement Motivator Training (CB-AMT) Bagi Atlet dan Pelatih Kontingen PON XX Papua Tahun 2020 Gelombang IV di Lapangan Rindam, lfar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (28/9) lalu.

Baca Juga :  Awoitauw: Cari Bibit Atlet Dari Kampung ke Kampung

Menurutnya, jadwal TC di dalam dan luar negeri akan merujuk pada hasil PON dan juga kejuaraan nasional yang diikuti Cabor-cabor. “Kita akan menghitung Cabor -cabor yang berpotensi meraih medali emas dan perak termasuk prestasi di PON maupun di Kejurnas masing-masing Cabor untuk nantinya diberikan kesempatan TC di luar negeri” tandasnya.

Dalam catatan prestasi KONI Papua, tim Softball Putri dalam keikutsertaannya di PON XVIII Riau dan PON XIX Jawa Barat berhasil masuk ke babak final dan meraih medali perak. Satu-satunya lawan tangguh Softball Putri Papua di Indonesia adalah tim putri DKI Jakarta. Dan meraih medali emas saat mengikuti Pra PON XX Softball Putri 2019. (eri/tho)

Atlet Softball putri Papua.( FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA- Pengurus Provinsi Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Papua menyiapkan 45 atlet softball putra-putri serta atlet baseball untuk menjalani Training Center (TC) pemusatan latihan di Filipina. 

“Kita sudah siapkan 45 atlet yang terdiri dari 15 atlet putri softball, 15 atlet softball putra dan 15 atlet baseball untuk menjalani TC di Filipina. Kami menyambut baik perhatian KONI Papua melalui Puslatprov yang akan memfasilitasi tim Softball Papua,” ungkap Ketua Pengprov Perbasasi Papua, Jan Jap Ormuseray kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di KONI Papua, Rabu (2/10).

Menurut Ormuseray, Filipina dipilih Perbasasi untuk TC atlet Softball, dilatarbelakangi perkembangan Softball di negara tersebut sangat baik. Dan tim nasional negara tersebut saat ini yang terbaik se-Asia Tenggara.

Dijelaskan, ada pilihan lain yakni ke Korea, Jepang dan China yang juga adalah merupakan negara-negara dengan tim Softball terbaik di Asia. Namun Perbasasi Papua memilih Filipina karena selama ini tim Papua dilatih oleh pelatih asal Filipina. Tim-tim Softbal di negeri lumbung padi Asean itu adalah lawan sepadan bagi tim Softball Papua. 

Baca Juga :  69 Pembalap Ikuti Lomba Road Race

Sebelumnya, Ketua Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) KONI Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan mengatakan langkah strategis KONI Papua untuk meningkatkan performa atlet dan pelatih Papua jelang PON XX setelah menjalani penutupan Character Building and Achievement Motivator Training (CB-AMT) adalah mengirimkan atlet-atlet dari cabang olahraga (Cabor) potensial untuk TC di dalam maupun luar negeri. 

“Salah satunya Cabor Softball Putri Papua yang punya prestasi di PON sebelumnya,” ungkap Irham kepada pers usai usai penutupan Character Building and Achievement Motivator Training (CB-AMT) Bagi Atlet dan Pelatih Kontingen PON XX Papua Tahun 2020 Gelombang IV di Lapangan Rindam, lfar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (28/9) lalu.

Baca Juga :  11 Tim Ramaikan Piala Menpora U-14

Menurutnya, jadwal TC di dalam dan luar negeri akan merujuk pada hasil PON dan juga kejuaraan nasional yang diikuti Cabor-cabor. “Kita akan menghitung Cabor -cabor yang berpotensi meraih medali emas dan perak termasuk prestasi di PON maupun di Kejurnas masing-masing Cabor untuk nantinya diberikan kesempatan TC di luar negeri” tandasnya.

Dalam catatan prestasi KONI Papua, tim Softball Putri dalam keikutsertaannya di PON XVIII Riau dan PON XIX Jawa Barat berhasil masuk ke babak final dan meraih medali perak. Satu-satunya lawan tangguh Softball Putri Papua di Indonesia adalah tim putri DKI Jakarta. Dan meraih medali emas saat mengikuti Pra PON XX Softball Putri 2019. (eri/tho)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya