Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Golkar Pastikan Jokowi Tak Pernah Beri Arahan Perpanjang Masa Jabatan Presiden

JAKARTA-Isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi untuk tiga periode kembali menghangat. Partai Golkar langsung menyebut jika Jokowi tak pernah memberi arahan apapun soal itu.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Muhamad Suryawijaya memastikan itu. Dia tahu betul jika Jokowi tidak pernah menghembuskan isu tiga periode kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Presiden Jokowi sama sekali tidak pernah memberikan arahan kepada Partai Koalisi yang ada di pemerintahan. Termasuk kepada pak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk memperpanjang atau menambah periodesasi jabatan presiden,” kata Suryawijaya kepada awak media, Jakarta (28/10).

Menurut Suryawijaya, Presiden Jokowi selalu menekankan komitmennya untuk menjalankan amanah konstitusi kepada seluruh partai koalisi.

Baca Juga :  Maju-Mundur Revisi PKPU Pencapresan, Ketua KPU RI Bantah Berkunjung ke Istana

“Yang selalu disampaikan Presiden Jokowi terkait hal tersebut adalah tegak lurus pada konstitusi yaitu UUD 1945 yang membatasi masa jabatan Presiden selama 2 periode,” ujarnya.

Di sisi lain, Suryawijaya mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak menghembuskan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pasalnya, kata Suryawijaya, yang paling penting adalah, dalam situasi politik menjelang Pemilu 2024 diharapkan para elit untuk menjaga kondusifitas keadaan. Supaya tidak memperkeruh suasana.

“Berbicara dengan fakta adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut. Mari ajak masyarakat membicarakan tentang visi misi damau dibawa kemana Indonesia kedepan,” ucapnya.(*)

Sumber : Jawapos

JAKARTA-Isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi untuk tiga periode kembali menghangat. Partai Golkar langsung menyebut jika Jokowi tak pernah memberi arahan apapun soal itu.

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Muhamad Suryawijaya memastikan itu. Dia tahu betul jika Jokowi tidak pernah menghembuskan isu tiga periode kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Presiden Jokowi sama sekali tidak pernah memberikan arahan kepada Partai Koalisi yang ada di pemerintahan. Termasuk kepada pak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk memperpanjang atau menambah periodesasi jabatan presiden,” kata Suryawijaya kepada awak media, Jakarta (28/10).

Menurut Suryawijaya, Presiden Jokowi selalu menekankan komitmennya untuk menjalankan amanah konstitusi kepada seluruh partai koalisi.

Baca Juga :  Presiden Jokowi yang Bakal Uumumkan Rekrutmen CPNS 2024

“Yang selalu disampaikan Presiden Jokowi terkait hal tersebut adalah tegak lurus pada konstitusi yaitu UUD 1945 yang membatasi masa jabatan Presiden selama 2 periode,” ujarnya.

Di sisi lain, Suryawijaya mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak menghembuskan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pasalnya, kata Suryawijaya, yang paling penting adalah, dalam situasi politik menjelang Pemilu 2024 diharapkan para elit untuk menjaga kondusifitas keadaan. Supaya tidak memperkeruh suasana.

“Berbicara dengan fakta adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut. Mari ajak masyarakat membicarakan tentang visi misi damau dibawa kemana Indonesia kedepan,” ucapnya.(*)

Sumber : Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya