Tuesday, May 21, 2024
27.7 C
Jayapura

Perlu Dihindari dan Dibatasi! Ini 10 Makanan yang Bisa Picu Kanker Usus Besar

Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan

Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, seperti pasta, sereal manis, nasi putih, roti tawar, dan berbagai kue, merupakan faktor risiko kanker yang sebaiknya dibatasi.

Konsumsi makanan ini dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, yang keduanya terkait dengan peradangan dan stres oksidatif yang berpotensi menyebabkan kanker.

Meskipun disebut sebagai pemicu kanker, Anda tidak dilarang mengonsumsinya, tetapi disarankan untuk membatasinya demi mengurangi risiko kanker.

Makanan instan

Makanan instan, terutama yang dikemas dalam kaleng, memiliki risiko bagi kesehatan dan dapat menyebabkan kanker payudara.

Lapisan dalam kaleng sering kali mengandung bisphenol-A (BPA), bahan kimia yang berpotensi merugikan tubuh.

Selain itu, makanan instan ini mengandung zat akrilamida yang berpotensi menyebabkan kanker. Terdapat juga bahan berbahaya lainnya seperti pemanis buatan (aspartam dan acesulfame-K), bahan pengawet (sodium benzoat), dan sodium nitrit.

Baca Juga :  Tanda Tubuh Anda Mengalami Dehidrasi Saat Puasa, Hati-Hati Jangan Diabaikan

Alkohol

Ketika minum alkohol, hati memecahnya menjadi senyawa karsinogenik yang disebut asetaldehida.

Senyawa ini dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, menghambat kemampuannya dalam membunuh sel-sel prakanker.

Daging olahan

Dikutip dari halodoc.com, Minggu (31/3), selain daging merah, jenis daging olahan seperti sosis, daging kornet, ham, bacon, dan pepperoni juga dapat meningkatkan risiko kanker usus.

Daging olahan adalah produk protein hewani yang telah melalui proses pengawetan seperti pengasapan, penggaraman, dan penambahan bahan kimia lainnya.

Individu yang mengonsumsi daging olahan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker perut dan usus dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Dokter juga merekomendasikan untuk menghindari konsumsi daging olahan dalam diet anti-kanker.

Baca Juga :  Lupa Membaca Niat Puasa dan Tidak Sahur, Sahkah Puasanya? Begini Penjelasannya

Minuman mengandung kafein

Kafein dapat memperparah gejala seperti mual dan diare, serta mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat meningkatkan produksi asam lambung yang menyebabkan refluks asam, yang seiring waktu dapat meningkatkan risiko kanker usus.

Penting untuk menghindari konsumsi makanan dan minuman yang berpotensi menyebabkan kanker usus, terutama bagi individu dengan faktor risiko. Kanker usus yang sudah parah dapat mengancam jiwa penderitanya.

Oleh karena itu, menjalani gaya hidup yang sehat merupakan langkah pertama dalam mencegah penyakit ini.

Mulailah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Itulah ulasan singkat mengenai makanan dan minuman yang dapat menyebabkan kanker usus. Semoga bermanfaat bagi Anda. (*)

Sumber: Jawapos

Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan

Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, seperti pasta, sereal manis, nasi putih, roti tawar, dan berbagai kue, merupakan faktor risiko kanker yang sebaiknya dibatasi.

Konsumsi makanan ini dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas, yang keduanya terkait dengan peradangan dan stres oksidatif yang berpotensi menyebabkan kanker.

Meskipun disebut sebagai pemicu kanker, Anda tidak dilarang mengonsumsinya, tetapi disarankan untuk membatasinya demi mengurangi risiko kanker.

Makanan instan

Makanan instan, terutama yang dikemas dalam kaleng, memiliki risiko bagi kesehatan dan dapat menyebabkan kanker payudara.

Lapisan dalam kaleng sering kali mengandung bisphenol-A (BPA), bahan kimia yang berpotensi merugikan tubuh.

Selain itu, makanan instan ini mengandung zat akrilamida yang berpotensi menyebabkan kanker. Terdapat juga bahan berbahaya lainnya seperti pemanis buatan (aspartam dan acesulfame-K), bahan pengawet (sodium benzoat), dan sodium nitrit.

Baca Juga :  Pentingnya Makanan Bergizi Minggu Terakhir Puasa, Cegah Sakit Sambut Idul Fitri

Alkohol

Ketika minum alkohol, hati memecahnya menjadi senyawa karsinogenik yang disebut asetaldehida.

Senyawa ini dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, menghambat kemampuannya dalam membunuh sel-sel prakanker.

Daging olahan

Dikutip dari halodoc.com, Minggu (31/3), selain daging merah, jenis daging olahan seperti sosis, daging kornet, ham, bacon, dan pepperoni juga dapat meningkatkan risiko kanker usus.

Daging olahan adalah produk protein hewani yang telah melalui proses pengawetan seperti pengasapan, penggaraman, dan penambahan bahan kimia lainnya.

Individu yang mengonsumsi daging olahan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker perut dan usus dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.

Dokter juga merekomendasikan untuk menghindari konsumsi daging olahan dalam diet anti-kanker.

Baca Juga :  Antisipasi Penyakit Menular, Balai Karantina Tingkatkan Pengawasan

Minuman mengandung kafein

Kafein dapat memperparah gejala seperti mual dan diare, serta mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat meningkatkan produksi asam lambung yang menyebabkan refluks asam, yang seiring waktu dapat meningkatkan risiko kanker usus.

Penting untuk menghindari konsumsi makanan dan minuman yang berpotensi menyebabkan kanker usus, terutama bagi individu dengan faktor risiko. Kanker usus yang sudah parah dapat mengancam jiwa penderitanya.

Oleh karena itu, menjalani gaya hidup yang sehat merupakan langkah pertama dalam mencegah penyakit ini.

Mulailah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Itulah ulasan singkat mengenai makanan dan minuman yang dapat menyebabkan kanker usus. Semoga bermanfaat bagi Anda. (*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya