Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Prabowo-Ganjar Memperebutkan Khofifah-Ridwan Kamil

JAKARTA-Pasangan calon presiden dan wakil presiden terus berusaha mengumpulkan dukungan tokoh-tokoh berpengaruh. Setelah mendapat dukungan dari putri Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kini menargetkan nama Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Jawa Timur itu akan dilamar untuk bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN).

“Iya sih (mau tarik Khofifah),” kata Ganjar di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, kemarin (28/10).

Selain Khofifah, Ganjar berharap kepada mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Meski RK adalah kader Golkar, Ganjar tetap berharap RK bisa ikut membantunya. Menurut Ganjar, komunikasi dengan RK berlangsung baik. Namun, dia sadar, untuk mengajak nama-nama tersebut bergabung, perlu kerelaan hati dan kesamaan batin. Meski demikian, dia meyakini Khofifah maupun RK adalah figur yang cocok untuk bergabung dengannya.

Baca Juga :  KPU PPS Verifikasi Pergantian Calon Legislatif Partai PAN dan Demokrat

“Tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin, agar kita bisa kompak. Saya haqqul yaqin, kawan-kawan itu paling cocok ya dengan Ganjar-Mahfud,” tegas Ganjar.

Di sisi lain, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga berusaha menggandeng tokoh-tokoh asal Jatim. “Kita ingin merangkul semua dan insya Allah minggu depan kita umumkan tokoh-tokohnya siapa saja yang gabung, termasuk dari Jatim,” ujar Ketua TKN Rosan Roeslani di Djakarta Theater tadi malam.

Ridwan Kamil menunjukkan KTA Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023). (Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com)

Namun, Rosan tidak membeberkan nama-nama yang diincarnya. Dia hanya memberi clue bahwa tokoh itu punya popularitas. “Yang pastinya sudah sangat dikenal masyarakat dan ini akan jadi sumber kekuatan kita,” imbuhnya.

Rosan menambahkan, saat ini dirinya tengah memfinalisasi struktur TKN Prabowo-Gibran. Dia menargetkan bisa tuntas pekan depan.

Baca Juga :  Cegah Kantuk, 7 Tips Mengatur Pola Tidur saat Puasa, Simak Pejelasannya!

Dalam menyusun struktur, Rosan mengaku akan memperhatikan representasi. Tidak hanya dari partai, melainkan juga unsur relawan, akademisi, hingga tokoh agama. ’’Harus mencerminkan keanekaragaman kita, ya kan,’’ ucapnya.

Dengan begitu, dia berharap bisa mendapatkan tim yang mampu memberikan kontribusi komprehensif. Tak hanya di TKN pusat, melainkan juga daerah.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mengisi akhir pekan dengan berkunjung ke Kota Depok. Keduanya menyapa ribuan pendukung yang memadati kawasan GDC Depok. Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan, dalam pilpres nanti pihaknya harus berhadapan dengan kekuatan besar. Yang dari segi logistik bisa jadi jauh lebih besar. Namun, dia meyakini, militansi perubahan bisa menjadi modal untuk mengalahkan kekuatan besar itu.

“Kita tahu tantangannya besar. Tapi, optimisme itu tidak pernah turun,” ujarnya.

JAKARTA-Pasangan calon presiden dan wakil presiden terus berusaha mengumpulkan dukungan tokoh-tokoh berpengaruh. Setelah mendapat dukungan dari putri Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kini menargetkan nama Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Jawa Timur itu akan dilamar untuk bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN).

“Iya sih (mau tarik Khofifah),” kata Ganjar di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, kemarin (28/10).

Selain Khofifah, Ganjar berharap kepada mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Meski RK adalah kader Golkar, Ganjar tetap berharap RK bisa ikut membantunya. Menurut Ganjar, komunikasi dengan RK berlangsung baik. Namun, dia sadar, untuk mengajak nama-nama tersebut bergabung, perlu kerelaan hati dan kesamaan batin. Meski demikian, dia meyakini Khofifah maupun RK adalah figur yang cocok untuk bergabung dengannya.

Baca Juga :  17 Mimpi Pertanda Kekayaan dan Rezeki Melimpah Menurut Primbon Jawa

“Tapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin, agar kita bisa kompak. Saya haqqul yaqin, kawan-kawan itu paling cocok ya dengan Ganjar-Mahfud,” tegas Ganjar.

Di sisi lain, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga berusaha menggandeng tokoh-tokoh asal Jatim. “Kita ingin merangkul semua dan insya Allah minggu depan kita umumkan tokoh-tokohnya siapa saja yang gabung, termasuk dari Jatim,” ujar Ketua TKN Rosan Roeslani di Djakarta Theater tadi malam.

Ridwan Kamil menunjukkan KTA Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023). (Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com)

Namun, Rosan tidak membeberkan nama-nama yang diincarnya. Dia hanya memberi clue bahwa tokoh itu punya popularitas. “Yang pastinya sudah sangat dikenal masyarakat dan ini akan jadi sumber kekuatan kita,” imbuhnya.

Rosan menambahkan, saat ini dirinya tengah memfinalisasi struktur TKN Prabowo-Gibran. Dia menargetkan bisa tuntas pekan depan.

Baca Juga :  DPD PDIP Papua Masifkan Konsolidasi di Daerah

Dalam menyusun struktur, Rosan mengaku akan memperhatikan representasi. Tidak hanya dari partai, melainkan juga unsur relawan, akademisi, hingga tokoh agama. ’’Harus mencerminkan keanekaragaman kita, ya kan,’’ ucapnya.

Dengan begitu, dia berharap bisa mendapatkan tim yang mampu memberikan kontribusi komprehensif. Tak hanya di TKN pusat, melainkan juga daerah.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mengisi akhir pekan dengan berkunjung ke Kota Depok. Keduanya menyapa ribuan pendukung yang memadati kawasan GDC Depok. Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan, dalam pilpres nanti pihaknya harus berhadapan dengan kekuatan besar. Yang dari segi logistik bisa jadi jauh lebih besar. Namun, dia meyakini, militansi perubahan bisa menjadi modal untuk mengalahkan kekuatan besar itu.

“Kita tahu tantangannya besar. Tapi, optimisme itu tidak pernah turun,” ujarnya.

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya