Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

Tanda Tubuh Anda Mengalami Dehidrasi Saat Puasa, Hati-Hati Jangan Diabaikan

Cara mengecek nadi radialis, urutkan dari jempol ke bawah, pada pergelangan tangan pegang dengan 3 jari, kemudian rasakan denyut nadi. Jika denyut nadi mulai cepat atau lambat itu berarti cairan di dalam tubuh sudah berkurang.

Dilansir dari laman halodoc, anak usia 1-10 tahun mempunyai denyut nadi normal antara 70-120 kali/menit dan anak usia 11-17 serta orang dewasa denyut nadi normal antara 60-100 kali/menit.

  1. Pernafasan agak cepat dan dalam.
  2. Elastisitas kulit pada dehidrasi sedang, lambat. Cara mengetes elastisitas kulit dengan mencubit di bagian perut, jika kembalinya melambat maka kondisinya masuk ke dehidrasi sedang.
  3. Mata mulai cekung
  4. Air matanya kering, ketika menangis air mata hanya keluar sedikit.
  5. Selaput lendir mulai kering, bisa mengecek di daerah mulut yang mulai kering.
  6. Jumlah urin mulai berkurang, mulai jarang buang air kecil dan urin yang dikeluarkan warnanya lebih tua.
  7. Tekanan darah sistolik mulai menurun atau rendah
  8. Tubuh akan mengalami kehilangan berat sebanyak 6-9%.
  9. Hilangnya cairan pada tubuh yang mengalami dehidrasi sedang berkisar antara 60-90 ml
  10. Pada bayi, ubun-ubun cekung.
Baca Juga :  Apakah Boleh Sholat Tahajud Walaupun Sudah Tarawih dan Witir? Ini Penjelasannya

Agar tidak terjadi dehidrasi saat berpuasa maka perlu mengatur asupan cairan dalam tubuh saat sahur, biasakan cukup minum air putih saat sahur. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda, rata-rata orang dewasa membutuhkan asupan cairan hingga 8 gelas atau 2 liter air putih setiap hari.

Dikutip dari laman halodoc, pada saat berpuasa terapkan pola 2-4-2, artinya dianjurkan minum 2 gelas air putih saat sahur, 4 gelas air putih saat berbuka, serta 2 gelas air putih menjelang tidur. (*)

Sumber: Jawapos

Cara mengecek nadi radialis, urutkan dari jempol ke bawah, pada pergelangan tangan pegang dengan 3 jari, kemudian rasakan denyut nadi. Jika denyut nadi mulai cepat atau lambat itu berarti cairan di dalam tubuh sudah berkurang.

Dilansir dari laman halodoc, anak usia 1-10 tahun mempunyai denyut nadi normal antara 70-120 kali/menit dan anak usia 11-17 serta orang dewasa denyut nadi normal antara 60-100 kali/menit.

  1. Pernafasan agak cepat dan dalam.
  2. Elastisitas kulit pada dehidrasi sedang, lambat. Cara mengetes elastisitas kulit dengan mencubit di bagian perut, jika kembalinya melambat maka kondisinya masuk ke dehidrasi sedang.
  3. Mata mulai cekung
  4. Air matanya kering, ketika menangis air mata hanya keluar sedikit.
  5. Selaput lendir mulai kering, bisa mengecek di daerah mulut yang mulai kering.
  6. Jumlah urin mulai berkurang, mulai jarang buang air kecil dan urin yang dikeluarkan warnanya lebih tua.
  7. Tekanan darah sistolik mulai menurun atau rendah
  8. Tubuh akan mengalami kehilangan berat sebanyak 6-9%.
  9. Hilangnya cairan pada tubuh yang mengalami dehidrasi sedang berkisar antara 60-90 ml
  10. Pada bayi, ubun-ubun cekung.
Baca Juga :  Buka Bersama, Rustan Saru Ajak Warga Donorkan Darah

Agar tidak terjadi dehidrasi saat berpuasa maka perlu mengatur asupan cairan dalam tubuh saat sahur, biasakan cukup minum air putih saat sahur. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda, rata-rata orang dewasa membutuhkan asupan cairan hingga 8 gelas atau 2 liter air putih setiap hari.

Dikutip dari laman halodoc, pada saat berpuasa terapkan pola 2-4-2, artinya dianjurkan minum 2 gelas air putih saat sahur, 4 gelas air putih saat berbuka, serta 2 gelas air putih menjelang tidur. (*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya