Manusia memang tidak mampu mengatur kapan dia bisa mengeluarkan atau menghentikan dahak dalam tubuhnya. Sangat mungkin sekali pada saat berpuasa ramadhan kita mengeluarkan dahak dan tidak sengaja tertelan.
Lalu bagaimana dengan hukum puasa tersebut, apakah sah atau batal. Dibawah ini akan dijelaskan hukum menelan dahak saat sedang berpuasa menurut halaman Nu Online.
Adapun rincian pembahasanya berisi pengertian dahak, hukum dahak, dan hukum menelan dahak saat berpuasa.
Pengertian Dahak
Dalam bahasa arab dahak disebut nukha’ah, nukhamah, mukhath, balgham, atau nughafah.
Sedangkan menurut laman Klikdokter, dahak atau lendir dalam dunia medis disebut dengan mukus.
Mukus sendiri sebenarnya adalah salah satu bagian penting dari tubuh, sama seperti halnya minyak pada mesin.
Munculnya dahak pada manusia adalah kondisi normal sebagai langkah untuk membersihkan pernafasan dalam tubuh, baik dahak yang muncul saat sedang batuk atau penyakit lainya.