JAKARTA-Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia ke-5, Dino Patti Djalal, menyampaikan bahwa hanya ada satu cara agar konflik dan perang Palestina–Israel segera berakhir.
Dino Patti Djalal mengatakan, sebenarnya solusi konflik Palestina–Israel sudah ada, namun ia melihat tak ada pihak yang benar-benar ingin menjalankan solusi itu.
Melalui akun Instagramnya pada Minggu (29/10), Dino Patti Djalal mengatakan, bahwa perdamaian yang permanen hanya bisa dicapai dengan satu cara, yaitu solusi politik.
“Solusi militer tidak akan menyelesaikan masalah. Serangan militer Israel sedahsyat apapun tidak akan mungkin membungkam semangat Palestina untuk merdeka,” kata mantan Menlu sekaligus Founder FPCI itu.
Jika semua pihak lebih mendahulukan solusi militer ketimbang solusi politik, maka dipastikan perang Hamas–Israel di Gaza semakin memburuk, karena Israel sudah bertekad untuk menghancurkan Hamas sebagai balasan atas serangan Hamas 7 Oktober.
“Jadi kuncinya bukan solusi militer, dan juga bukan status quo yang sekarang berlaku dimana bangsa Palestina di Gaza diperlakukan semacam sistem yang dinamakan sistem Apartheid,” kata Dino Patti Djalal.
Menurutnya, menghentikan Perang Palestina–Israel harus melalui solusi politik, dalam bentuk hasil kompromi, dirundingkan, dan disepakati oleh kedua belah pihak, Israel dan Palestina dalam hal ini termasuk Hamas.
Kemudian ia melihat akar konflik Palestina–Israel adalah status Yerusalem, status jutaan pengungsi Palestina di luar negeri, batas wilayah Negara Palestina, status Masjid Al Aqsa, dan juga suatu pengaturan bersama yang menjamin keamanan.
“Dalam konflik Palestina–Israel, wujud akhir dari solusi politik ini sebenarnya sudah ada, yaitu solusi dua negara atau two states solution, dimana Israel dan Palestina sama-sama mengakui kemerdekaan masing-masing,” pungkasnya.