Saturday, April 26, 2025
26.7 C
Jayapura

Kinerja 6 Bulan Prabowo Capai 74,6 Persen

Tantangannya Komunikasi dan Persoalan Ekonomi

JAKARTA-Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah memasuki enam bulan bertugas. Selama setengah tahun bertugas, sejumlah program dikerjakan untuk masyarakat. Sepanjang enam bulan itu beragam juga penilaian publik terhadap kinerja Prabowo.

Indonesia Social Insight (IDSIGHT) pun melakukan riset atas kinerja presiden kedelapan tersebut. Hasilnya, penilaian publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran masih bertengger cukup tinggi, yaitu 74,6 persen untuk kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Publik yang menilai negatif hanya 15,4 persen. Sisanya cenderung netral.

“Kinerja Presiden Prabowo pada 6 bulan pemerintahan dinilai positif hingga 74,6 persen, dengan tantangan soal ekonomi dan aspek komunikasi kebijakan publik,” ungkap Direktur Komunikasi IDSIGHT Johan Santosa dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/4).

Baca Juga :  Bahlil: Wacana 3 Periode Saya yang Sampaikan Tanpa Diperintah Siapapun!

Riset yang dilakukan IDSIGHT dengan menganalisis tanggapan terhadap konten media sosial yang diposting dalam akun presiden dan wakil presiden pada 6-15 April 2025, dari platform Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok.

Menurut laporan Data Digital Indonesia 2024, keempat platform media sosial tersebut paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Dengan karakteristik pengguna tiap platform berbeda-beda, kombinasinya diharapkan bisa menghasilkan gambaran yang lebih objektif.

Lebih jauh Johan Santosa mengatakan, Prabowo kerap terkendala komunikasi yang dihadapi pemerintah. Contohnya saat menanggapi berbagai kritik hingga rangkaian aksi-aksi demonstrasi mahasiswa yang menggaungkan tagar #IndonesiaGelap.

Lantas, Prabowo mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki komunikasi, termasuk dengan mengundang para jurnalis senior dari media massa terkemuka dalam dialog eksklusif di Hambalang.

Baca Juga :  SYL Ditangkap, Novel: Upaya Firli Bahuri Tutupi Perkara Dugaan Pemerasan

“Yang paling menarik perhatian publik adalah kehadiran Najwa Shihab, mengingat sebelumnya kerap tampil membawakan acara talk show dengan pertanyaan-pertanyaan tajam saat mewawancara tokoh-tokoh politik,” tandas Johan.

Dalam otokritiknya, Prabowo memberikan skor terhadap kinerja pemerintahannya 6 dari 10, atau masih jauh dari sempurna. “Di sisi lain Prabowo meyakini adanya terobosan dan pencapaian yang dilakukan, tetapi kurang baik dinarasikan kepada publik,” lanjut Johan.

Misalnya stabilnya harga pangan dan produksi beras yang mencatatkan angka tertinggi dalam 7 tahun terakhir. Prabowo menginstruksikan Bulog menyerap gabah petani, meskipun dilaporkan masih banyak tengkulak yang membeli di bawah harga Rp 6.500 per kilogram.

Tantangannya Komunikasi dan Persoalan Ekonomi

JAKARTA-Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah memasuki enam bulan bertugas. Selama setengah tahun bertugas, sejumlah program dikerjakan untuk masyarakat. Sepanjang enam bulan itu beragam juga penilaian publik terhadap kinerja Prabowo.

Indonesia Social Insight (IDSIGHT) pun melakukan riset atas kinerja presiden kedelapan tersebut. Hasilnya, penilaian publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran masih bertengger cukup tinggi, yaitu 74,6 persen untuk kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Publik yang menilai negatif hanya 15,4 persen. Sisanya cenderung netral.

“Kinerja Presiden Prabowo pada 6 bulan pemerintahan dinilai positif hingga 74,6 persen, dengan tantangan soal ekonomi dan aspek komunikasi kebijakan publik,” ungkap Direktur Komunikasi IDSIGHT Johan Santosa dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/4).

Baca Juga :  Diduga Bunuh Diri,  Seorang Warga Ditemukan Membusuk di Rumahnya 

Riset yang dilakukan IDSIGHT dengan menganalisis tanggapan terhadap konten media sosial yang diposting dalam akun presiden dan wakil presiden pada 6-15 April 2025, dari platform Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok.

Menurut laporan Data Digital Indonesia 2024, keempat platform media sosial tersebut paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Dengan karakteristik pengguna tiap platform berbeda-beda, kombinasinya diharapkan bisa menghasilkan gambaran yang lebih objektif.

Lebih jauh Johan Santosa mengatakan, Prabowo kerap terkendala komunikasi yang dihadapi pemerintah. Contohnya saat menanggapi berbagai kritik hingga rangkaian aksi-aksi demonstrasi mahasiswa yang menggaungkan tagar #IndonesiaGelap.

Lantas, Prabowo mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki komunikasi, termasuk dengan mengundang para jurnalis senior dari media massa terkemuka dalam dialog eksklusif di Hambalang.

Baca Juga :  3 Stimulus Fiskal Dirilis di Tengah Ketidakpastian Global

“Yang paling menarik perhatian publik adalah kehadiran Najwa Shihab, mengingat sebelumnya kerap tampil membawakan acara talk show dengan pertanyaan-pertanyaan tajam saat mewawancara tokoh-tokoh politik,” tandas Johan.

Dalam otokritiknya, Prabowo memberikan skor terhadap kinerja pemerintahannya 6 dari 10, atau masih jauh dari sempurna. “Di sisi lain Prabowo meyakini adanya terobosan dan pencapaian yang dilakukan, tetapi kurang baik dinarasikan kepada publik,” lanjut Johan.

Misalnya stabilnya harga pangan dan produksi beras yang mencatatkan angka tertinggi dalam 7 tahun terakhir. Prabowo menginstruksikan Bulog menyerap gabah petani, meskipun dilaporkan masih banyak tengkulak yang membeli di bawah harga Rp 6.500 per kilogram.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/