Ketika itu, niat Ondoafi Muara Tami itu disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi. Sudah berjalan dengan baik dan direncanakan untuk dibangun, namun saat Covid-19 menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia akhirnya membuat progres pekerjaan yang sudah hampir lelang itu akhirnya ditunda hingga saat ini.
Menurut Gustaf, pola pembangunan selama ini terfokus pada pembangunan infrastruktur, namun pola ini tidak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Papua. Buktinya masalah kesehatan, pendidikan, ekonomi masih cukup tinggi.
Akar persoalan di Papua saat ini disintegrasi hal ini terjadi karena ketidak adilan yang selama ini tergerus kepentingan elit politik. Mestinya pemerintah fokus pada penyelesaian kasus Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi sejak 1961 sampai sekarang.
Tito menjelaskan, pihaknya akan bertemu dengan kementerian koordinator yang saat ini terbagi menjadi dua, yakni Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), serta Kemenko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
Gustaf berharap keberadaan Natalius diistana Jakarta tidak hanya sebagai pelengkap apalagi sekedar untuk memberikan pencitraan akan tetapi betul-betul memberikan dampak terutama menyelesaikan berbagai permasalahan di Indonesia terutama masalah pelanggaran HAM di tanah Papua.
“Kita memang berharap dengan kabinet yang besar, namun kabinet yang besar ini memperlihatkan sistem politik yang pada akhirnya dikuasai oleh orang-orang partai,” ujarnya. Menurutnya, jika sudah seperti ini, seakan tak penting lagi orang-orang dengan pendidikan yang cukup tinggi di pemerintahan. Kalah saing dengan orang-orang Parpol.
"Kami siap melanjutkan estafet kepemimpinan, kita siap bekerja keras menuju Indonesia emas, menjadi bangsa yang kuat, merdeka, berdaulat, adil dan makmur," kata Prabowo saat menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
Sidang dipimpin oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan dimulai pukul 10.07 WIB. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan mengheningkan cipta
Sidang dipimpin oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan dimulai pukul 10.07 WIB. Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan mengheningkan cipta
"Iya rencananya sih seperti itu, diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10).