Fathur pun menjelaskan, bahwa posisi rumah yang berada di sekitar tebing menyebabkan istrinya menjadi korban. Tebing yang longsor tersebut menghantam rumah tempat tinggalnya yang saat kejadian tengah berada di kamar dan mempersiapkan diri untuk mengungsi. Namun akibat hujan deras, tiba-tiba tebing longsor dan menyebabkan istrinya menjadi korban.
”Saat itu menjelang jam 8 malam. Istri di kamar dan akan keluar untuk mengungsi. Namun tiba tiba tebing dekat rumah longsor dan dia menjadi korban,” ujar Fathur terbatah-batah menahan sedihnya.
Seperti diketahui, banjir lahar dingin ini menerjang puluhan desa dan memporak porandakan infrastruktur seperti jembatan, jalan ataupun beberapa fasilitas umum. Ribuan jiwa dilaporkan mengungsi untuk menghindari terjangan lahar dingin dan tiga orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. (idr/mia/syn)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos