Tetap Menjadi Sekolah Unggul, Lahirkan Generasi Bermoral Sesuai Terang Injil

Ketika Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK) Fransiskus Asisi Genap Berusia 48  Tahun

Senin 22 Agustus 2022 adalah tepat Hari Ulang Tahun Ke -48 YPPK Fransiskus Asisi Kota /Kabupaten Jayapura berdiri. Ibarat manusia, usia ini sudah sangat dewasa, lantas apa saya pran YPPK selama 48 tahun mengabdi di Kabupaten dan Kota Jayapura/

Laporan : Priyadi-Jayapura.

Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Fransiskus Asisi (FA) Papua, Kota /kabupaten Jayapura, merayakan dies natalis Ke-48 tahun 2022 dengan menggelar acara di Pantai Hamadi. Sebagai bentuk rasa syukur maka telah dilakukan berbagai kegiatan mulai dari berbagai lomba diikuti berbagai sekolah dalam memaknai mengisi dies natalis YPPK tahun 2022.

  Dimana hari Senin kemarin telah dilakukan acara syukuran yang berlangsung di Pantai Hamadi, dengan menampilkan tarian pangkur sagu, penyerahan hadiah guru berprestasi dan guru pengajar penggerak, penyerahan hadiah lomba tari nusantara, door prize, hiburan dan pemotongan kue HUT YPPK FA Kota/ Kabupaten Jayapura Provinsi Papua.

  Direktur Sekretaris Eksekutif YPPK FA Kota /Kabupaten Jayapura Silvester Lobya, S.Sos., mengungkapkan, perjalanan usia 48 tahun, bahkan lebih dari usia itu YPPK sebagai salah satu Yayasan tertua di Papua diyakini telah mencapai berbagai prestasi yang diraih oleh sekolah YPPK.

  Namun di satu sisi harus diakui bahwa sejumlah di sekolah di kota hingga di pedalaman hingga kini masih dihadapkan pada persoalan klasik seperti sarana dan prasarana, kekurangan guru bahkan terancam tutup karena tidak mendapat murid baru. Namun untuk di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura perkembangannya masih tetap luar biasa, karena ini berkat kerjasama dari semua pihak yang mendukung YPPK FA Kota/ Kabupaten Jayapura Provinsi Papua untuk tetap eksis.

  Diakui, di tengah tantangan pendidikan yang kian Kompleks Lobya tetap mengajak semua untuk bersyukur bahwa di tengah persaingan pendidikan yang terjadi hingga kini YPPK masih tetap eksis dan sungguh mendapat tempat di hati masyarakat atas capaian itu tentunya. Pada momen yang penuh syukur ini Lobya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh guru pegawai, para siswa di lingkungan YPPK yang telah berkontribusi dalam mencapai prestasi sekarang ini.

Perayaan memperingati dies natalis YPPK ke-48 tahun ini mengambil tema berjalan bersama wujudkan pendidikan YPPK yang berkualitas Mandiri dan misionaris. Sub tema menjadikan sekolah YPPK Kota/ Kabupaten Jayapura unggul berdaya saing dan terpercaya yang dapat melahirkan generasi bermutu beriman dan bermoral sesuai terang Injil.

   Menurutnya, tema ini diambil untuk memperteguh komitmen YPPK sebagai salah satu lembaga pendidikan di Papua yang mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional dengan menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang unggul kreatif inovatif Mandiri dan berkarakter.

  Oleh karena itu, YPPK senantiasa berupaya meningkatkan berbagai layanan baik secara internal maupun eksternal.Selama masih pandemi ini peningkatan layanan pendidikan sekolah berbagai pelatihan-pelatihan penyediaan fasilitas sarana komputer pelatihan penggunaan aplikasi pembuatan video belajar dan berbagai layanan pendukung agar guru siswa tetap aktif peningkatan pelayanan eksternal juga dilakukan dengan membangun kemitraan dengan berbagai institusi dan salah satunya adalah mengelola keuangan berbasis digital kerjasama dengan BRI dan lembaga lainnya semua itu menuju pada sebuah cita-cita bersama yakni menjadi yayasan ini Mandiri dan misionaris.

  Perayaan HUT ini sengaja dilaksanakan di Pantai Hamadi untuk menjaga kebersamaan guru pegawai,  diharapkan dapat kembali menggerakkan aktivitas para guru dalam mempersiapkan materi bahan ajar menghadapi kegiatan belajar mengajar yang lebih baik baik secara daring maupun luring. Tujuan kegiatan ini juga  untuk menyampaikan visi pendidikan bersama menghadapi tantangan pendidikan abad 21.

  “Saya ingin mengangkat dua hal penting untuk menjadi arah refleksi kita adalah pendidikan YPPK harus mampu menyeimbangkan antar soft skill dan hard skill. Soft skill menyangkut pada tatanan nilai sikap perilaku yang mesti menjadi arah dalam pembentukan peserta didik dan tidak kalah penting ada ilmu pengetahuan inovasi belajar yang mesti terus dilakukan sebagai bagian dari implementasi kurikulum Merdeka belajar,”pesannya.

   Sementara itu, dalam sambutan Wali Kota Jayapura Dr.Frans Pekey, M.Si.,yang dibacakan Asisten II Setda Kota Jayapura Ir.Widhi Hartati mengakui, keberadaan YPPK Fransiskus Asisi Kota dan Kabupaten Jayapura  memberikan andil yang luar biasa dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Diharapkan melalui ulang tahun ini YPPK bisa terus tetap eksis dalam membelikan pelayanan mutu pendidikan kepada peserta didik dan tak kalah penting tenaga pendidik dan Tenaga Kependidikan  bisa terus mengikuti perkembangan zaman demi kemajuan yang telah terjadi saat ini baik di era digitalisasi semua harus bisa mengikuti teknologi.

  Pemerintah Kota Jayapura juga tidak tutup mata tetap memberikan perhatian terhadap sekolah-sekolah di bawah naungan YPPK sehingga sekolah YPPK tetap eksis di tengah persaingan yang sangat ketat di dunia pendidikan saat ini.

  Selain itu, Kota Jayapura adalah sebagai tolok ukur barometer pendidikan di tanah Papua diharapkan sekolah di YPPK bisa ikut andil dalam meningkatkan kualitas pendidikan seiring dengan perkembangan kemajuan zaman.

   Apalagi dengan adanya dorongan YPPK dalam meningkatkan mutu belajar melalui guru pengajar penggerak tentu ini sangat luar biasa dan Diharapkan dengan masih adanya pandemi covid 19 kegiatan belajar mengajar yang dilakukan tetap harus menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku.

  Ketua Badan Pengawas YPPK FA Jayapura Mathias Wiran mengakui, kehadiran YPPK untuk bersama-sama mengabdikan diri di bidang pendidikan serta agama, Memberikan ilmu dan pengetahuan yang baik bagi generasi emas Papua penerus bangsa yang takut akan tuhan Di Negeri Matahari.

    YPPK telah menanamkan dasar yang baik dasar yang kuat di Tanah ini layaknya benih yang jatuh di tanah yang subur tumbuh dan berbuah lebat 48 tahun yang lalu berdiri YPPK ini tetapi pendidikan Katholik telah berdiri jauh sebelum YPPK ini berdiri.

  “Terima kasih kerja keras daripada pendahulu-pendahulu kita, khususnya umat Katolik di Tanah Papua. HUT Ke-48  ini, YPPK  telah mencapai predikat nama baik   sebagai suatu yayasan pendidikan dan agama yang mampu menjaga, mengatur ritme dan strategi untuk terus tumbuh dan rasa percaya masyarakat di tengah persaingan pelayanan pendidikan di Kota Jayapura,”ucapnya.(*/tri)

Ketika Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK) Fransiskus Asisi Genap Berusia 48  Tahun

Senin 22 Agustus 2022 adalah tepat Hari Ulang Tahun Ke -48 YPPK Fransiskus Asisi Kota /Kabupaten Jayapura berdiri. Ibarat manusia, usia ini sudah sangat dewasa, lantas apa saya pran YPPK selama 48 tahun mengabdi di Kabupaten dan Kota Jayapura/

Laporan : Priyadi-Jayapura.

Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) Fransiskus Asisi (FA) Papua, Kota /kabupaten Jayapura, merayakan dies natalis Ke-48 tahun 2022 dengan menggelar acara di Pantai Hamadi. Sebagai bentuk rasa syukur maka telah dilakukan berbagai kegiatan mulai dari berbagai lomba diikuti berbagai sekolah dalam memaknai mengisi dies natalis YPPK tahun 2022.

  Dimana hari Senin kemarin telah dilakukan acara syukuran yang berlangsung di Pantai Hamadi, dengan menampilkan tarian pangkur sagu, penyerahan hadiah guru berprestasi dan guru pengajar penggerak, penyerahan hadiah lomba tari nusantara, door prize, hiburan dan pemotongan kue HUT YPPK FA Kota/ Kabupaten Jayapura Provinsi Papua.

  Direktur Sekretaris Eksekutif YPPK FA Kota /Kabupaten Jayapura Silvester Lobya, S.Sos., mengungkapkan, perjalanan usia 48 tahun, bahkan lebih dari usia itu YPPK sebagai salah satu Yayasan tertua di Papua diyakini telah mencapai berbagai prestasi yang diraih oleh sekolah YPPK.

  Namun di satu sisi harus diakui bahwa sejumlah di sekolah di kota hingga di pedalaman hingga kini masih dihadapkan pada persoalan klasik seperti sarana dan prasarana, kekurangan guru bahkan terancam tutup karena tidak mendapat murid baru. Namun untuk di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura perkembangannya masih tetap luar biasa, karena ini berkat kerjasama dari semua pihak yang mendukung YPPK FA Kota/ Kabupaten Jayapura Provinsi Papua untuk tetap eksis.

  Diakui, di tengah tantangan pendidikan yang kian Kompleks Lobya tetap mengajak semua untuk bersyukur bahwa di tengah persaingan pendidikan yang terjadi hingga kini YPPK masih tetap eksis dan sungguh mendapat tempat di hati masyarakat atas capaian itu tentunya. Pada momen yang penuh syukur ini Lobya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh guru pegawai, para siswa di lingkungan YPPK yang telah berkontribusi dalam mencapai prestasi sekarang ini.

Perayaan memperingati dies natalis YPPK ke-48 tahun ini mengambil tema berjalan bersama wujudkan pendidikan YPPK yang berkualitas Mandiri dan misionaris. Sub tema menjadikan sekolah YPPK Kota/ Kabupaten Jayapura unggul berdaya saing dan terpercaya yang dapat melahirkan generasi bermutu beriman dan bermoral sesuai terang Injil.

   Menurutnya, tema ini diambil untuk memperteguh komitmen YPPK sebagai salah satu lembaga pendidikan di Papua yang mempunyai peran strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional dengan menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan yang unggul kreatif inovatif Mandiri dan berkarakter.

  Oleh karena itu, YPPK senantiasa berupaya meningkatkan berbagai layanan baik secara internal maupun eksternal.Selama masih pandemi ini peningkatan layanan pendidikan sekolah berbagai pelatihan-pelatihan penyediaan fasilitas sarana komputer pelatihan penggunaan aplikasi pembuatan video belajar dan berbagai layanan pendukung agar guru siswa tetap aktif peningkatan pelayanan eksternal juga dilakukan dengan membangun kemitraan dengan berbagai institusi dan salah satunya adalah mengelola keuangan berbasis digital kerjasama dengan BRI dan lembaga lainnya semua itu menuju pada sebuah cita-cita bersama yakni menjadi yayasan ini Mandiri dan misionaris.

  Perayaan HUT ini sengaja dilaksanakan di Pantai Hamadi untuk menjaga kebersamaan guru pegawai,  diharapkan dapat kembali menggerakkan aktivitas para guru dalam mempersiapkan materi bahan ajar menghadapi kegiatan belajar mengajar yang lebih baik baik secara daring maupun luring. Tujuan kegiatan ini juga  untuk menyampaikan visi pendidikan bersama menghadapi tantangan pendidikan abad 21.

  “Saya ingin mengangkat dua hal penting untuk menjadi arah refleksi kita adalah pendidikan YPPK harus mampu menyeimbangkan antar soft skill dan hard skill. Soft skill menyangkut pada tatanan nilai sikap perilaku yang mesti menjadi arah dalam pembentukan peserta didik dan tidak kalah penting ada ilmu pengetahuan inovasi belajar yang mesti terus dilakukan sebagai bagian dari implementasi kurikulum Merdeka belajar,”pesannya.

   Sementara itu, dalam sambutan Wali Kota Jayapura Dr.Frans Pekey, M.Si.,yang dibacakan Asisten II Setda Kota Jayapura Ir.Widhi Hartati mengakui, keberadaan YPPK Fransiskus Asisi Kota dan Kabupaten Jayapura  memberikan andil yang luar biasa dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Diharapkan melalui ulang tahun ini YPPK bisa terus tetap eksis dalam membelikan pelayanan mutu pendidikan kepada peserta didik dan tak kalah penting tenaga pendidik dan Tenaga Kependidikan  bisa terus mengikuti perkembangan zaman demi kemajuan yang telah terjadi saat ini baik di era digitalisasi semua harus bisa mengikuti teknologi.

  Pemerintah Kota Jayapura juga tidak tutup mata tetap memberikan perhatian terhadap sekolah-sekolah di bawah naungan YPPK sehingga sekolah YPPK tetap eksis di tengah persaingan yang sangat ketat di dunia pendidikan saat ini.

  Selain itu, Kota Jayapura adalah sebagai tolok ukur barometer pendidikan di tanah Papua diharapkan sekolah di YPPK bisa ikut andil dalam meningkatkan kualitas pendidikan seiring dengan perkembangan kemajuan zaman.

   Apalagi dengan adanya dorongan YPPK dalam meningkatkan mutu belajar melalui guru pengajar penggerak tentu ini sangat luar biasa dan Diharapkan dengan masih adanya pandemi covid 19 kegiatan belajar mengajar yang dilakukan tetap harus menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku.

  Ketua Badan Pengawas YPPK FA Jayapura Mathias Wiran mengakui, kehadiran YPPK untuk bersama-sama mengabdikan diri di bidang pendidikan serta agama, Memberikan ilmu dan pengetahuan yang baik bagi generasi emas Papua penerus bangsa yang takut akan tuhan Di Negeri Matahari.

    YPPK telah menanamkan dasar yang baik dasar yang kuat di Tanah ini layaknya benih yang jatuh di tanah yang subur tumbuh dan berbuah lebat 48 tahun yang lalu berdiri YPPK ini tetapi pendidikan Katholik telah berdiri jauh sebelum YPPK ini berdiri.

  “Terima kasih kerja keras daripada pendahulu-pendahulu kita, khususnya umat Katolik di Tanah Papua. HUT Ke-48  ini, YPPK  telah mencapai predikat nama baik   sebagai suatu yayasan pendidikan dan agama yang mampu menjaga, mengatur ritme dan strategi untuk terus tumbuh dan rasa percaya masyarakat di tengah persaingan pelayanan pendidikan di Kota Jayapura,”ucapnya.(*/tri)