Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Temui Pemimpin Hamas, Presiden Palang Merah Internasional Sampaikan Ini

Presiden Palang Merah Internasional (ICRC), Mirjana Spoljaric Egger, pada Senin (20/11) melakukan perjalanan ke Qatar untuk menemui pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Pertemuan tersebut juga melibatkan pihak berwenang dari Negara Qatar sebagai mediator netral dalam perundingan tersebut.

Palang Merah Internasional (ICRC) merupakan organisasi yang memberikan bantuan ke Gaza serta mengawal para pasien dan sandera dari wilayah tersebut.

Dilansir dari Reuters, Selasa (21/11), Pertemuan Presiden ICRC dengan pemimpin Hamas merupakan bagian diskusi dengan semua pihak yang berkonflik untuk meningkatkan penghormatan terhadap hukum kemanusiaan.

Badan yang berlokasi di Jenewa tersebut juga menyampaikan pesan kepada Hamas bahwa pertemuan ini bukan bertujuan untuk pembicaraan pembebasan sandera.

Baca Juga :  Daerah Wajib Capai 70 Persen Target Vaksinasi 

ICRC sejauh ini telah memberikan bantuan terhadap warga sipil Gaza akibat agresi militer Israel sejak (7/10) lalu.

Badan Internasional tersebut juga telah berhasil memfasilitasi pengawalan pasien serta warga sipil dari area konflik termasuk evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Gaza.

Sebagai informasi, hingga kini IDF secara efektif telah memblokade Gaza dan menolak gencatan senjata, dengan alasan bahwa Hamas hanya akan menggunakannya untuk berkumpul kembali.

Presiden Palang Merah Internasional (ICRC), Mirjana Spoljaric Egger, pada Senin (20/11) melakukan perjalanan ke Qatar untuk menemui pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Pertemuan tersebut juga melibatkan pihak berwenang dari Negara Qatar sebagai mediator netral dalam perundingan tersebut.

Palang Merah Internasional (ICRC) merupakan organisasi yang memberikan bantuan ke Gaza serta mengawal para pasien dan sandera dari wilayah tersebut.

Dilansir dari Reuters, Selasa (21/11), Pertemuan Presiden ICRC dengan pemimpin Hamas merupakan bagian diskusi dengan semua pihak yang berkonflik untuk meningkatkan penghormatan terhadap hukum kemanusiaan.

Badan yang berlokasi di Jenewa tersebut juga menyampaikan pesan kepada Hamas bahwa pertemuan ini bukan bertujuan untuk pembicaraan pembebasan sandera.

Baca Juga :  Seleksi Dewan Kurang Menggali Potensi

ICRC sejauh ini telah memberikan bantuan terhadap warga sipil Gaza akibat agresi militer Israel sejak (7/10) lalu.

Badan Internasional tersebut juga telah berhasil memfasilitasi pengawalan pasien serta warga sipil dari area konflik termasuk evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Gaza.

Sebagai informasi, hingga kini IDF secara efektif telah memblokade Gaza dan menolak gencatan senjata, dengan alasan bahwa Hamas hanya akan menggunakannya untuk berkumpul kembali.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya