Terkait kelangkaan beras, Satgas Pangan Polri berupaya melakukan monitoring terhadap ketersediaan dan distribusi beras. Kasatgaa Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan menerangkan, monitoring dilakukan ditingkat hulu hingga hilir dari beras. Untuk di hulu dipastikan petani tidak ada kendala dalam memproduksi beras. “Lalu, dihilir dipastikan distribusi tidak terhambat sampai ke konsumen,” paparnya.
Pengecekan rutin juga dilakukan Satgas Pangan bersama stakeholder ke gudang atau tempat penyimpanan beras. Dengan tujuan memastikan tidak ada penimbunan yang dilakukan. “Saat terjadi kenaikan harga beras ini bisa terjadi karena beberapa hal,” ujarnya.
Misalnya, gangguan cuaca, kenaikan biaya produksi, dan keterbatasan air serta lahan. Semua penyebab kenaikan harga itu diantisipasi kementerian terkait. “Satgas Pangan memastikan bahwa untuk stok atau ketersediaan beras masih mencukupi untuk masyarakat,” paparnya. (lyn/dee/wan/idr)