Wednesday, May 8, 2024
23.7 C
Jayapura

Seorang Pekerja Meninggal di Hutan, Polisi dan Warga Lakukan Evakuasi

SENTANI – Polisi melakukan evakuasi salah satu warga Distrik Unurum Guay yang meninggal dunia di hutan di Distrik Unurum Guay, Jumat (18/11) lalu.

“Upaya evakuasi jenasah yang dilakukan Bhabinkamtibmas bersama warga di Hutan Sekoata Distrik Unurum Guay Kabupaten Jayapura, Jumat (18/11) sore,” kata AKBP Fredrickus Maclarimboen, Sabtu (19/11).

Dijelaskan, proses evakuasi jenazah salah satu warga itu, memakan waktu sekitar 2 jam dari titik lokasi jenazah itu ditemukan. Evakuasi itu awalnya menggunakan mobil patroli polisi, namun karena kondisi jalan yang tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan roda empat, maka dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

“Menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam menggunakan mobil patroli, dilanjutkan berjalan kaki. Bhabinkamtibmas bersama warga akhirnya berhasil mengevakuasi jenasah Almarhum  Agus (51),”ungkapnya.

Baca Juga :  DLH Pastikan Pengangkutan Sampah jadi Prioritas

Dikatakan, Almarhum  Agus meninggal dunia akibat sakit, di hutan tempatnya bekerja. Korban sendiri sehari-hari bekerja sebagai tukang kayu di hutan itu.

“Evakuasi kami lakukan berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pekerja yang meninggal dunia di dalam hutan, dengan medan yang cukup sulit anggota bersama warga akhirnya bisa mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu darurat,”jelasnya.

Lebih lanjut, setelah berhasil keluar dari dalam hutan, korban dievakuasi ke Puskesmas dan disemayamkan di rumah duka yang berada di Distrik Nimbokrang. Dari keterangan keluarga yang  peroleh pihak kepolisian, korban diketahui memiliki riwayat penyakit gula.

Hal ini juga dikuatkan  dengan riwayat hasil pemeriksaan Puskesmas, korban sempat berobat ke luar Papua dan dirasa sudah membaik, sehingga  korban kembali bekerja di lokasi tersebut,  namun kondisi korban kembali  memburuk.”Dari pihak keluarga menerima kematian  korban dan selanjutnya akan dimakamkan,”pungkasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  Program Gabus Terus Digalakkan

SENTANI – Polisi melakukan evakuasi salah satu warga Distrik Unurum Guay yang meninggal dunia di hutan di Distrik Unurum Guay, Jumat (18/11) lalu.

“Upaya evakuasi jenasah yang dilakukan Bhabinkamtibmas bersama warga di Hutan Sekoata Distrik Unurum Guay Kabupaten Jayapura, Jumat (18/11) sore,” kata AKBP Fredrickus Maclarimboen, Sabtu (19/11).

Dijelaskan, proses evakuasi jenazah salah satu warga itu, memakan waktu sekitar 2 jam dari titik lokasi jenazah itu ditemukan. Evakuasi itu awalnya menggunakan mobil patroli polisi, namun karena kondisi jalan yang tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan roda empat, maka dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

“Menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam menggunakan mobil patroli, dilanjutkan berjalan kaki. Bhabinkamtibmas bersama warga akhirnya berhasil mengevakuasi jenasah Almarhum  Agus (51),”ungkapnya.

Baca Juga :  Berikan Laporan Aset dan Pengangkatan 8 Kursi DPRK 

Dikatakan, Almarhum  Agus meninggal dunia akibat sakit, di hutan tempatnya bekerja. Korban sendiri sehari-hari bekerja sebagai tukang kayu di hutan itu.

“Evakuasi kami lakukan berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pekerja yang meninggal dunia di dalam hutan, dengan medan yang cukup sulit anggota bersama warga akhirnya bisa mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu darurat,”jelasnya.

Lebih lanjut, setelah berhasil keluar dari dalam hutan, korban dievakuasi ke Puskesmas dan disemayamkan di rumah duka yang berada di Distrik Nimbokrang. Dari keterangan keluarga yang  peroleh pihak kepolisian, korban diketahui memiliki riwayat penyakit gula.

Hal ini juga dikuatkan  dengan riwayat hasil pemeriksaan Puskesmas, korban sempat berobat ke luar Papua dan dirasa sudah membaik, sehingga  korban kembali bekerja di lokasi tersebut,  namun kondisi korban kembali  memburuk.”Dari pihak keluarga menerima kematian  korban dan selanjutnya akan dimakamkan,”pungkasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  Siap Beri Informasi yang Up Date dan Valid Kepada Masyarakat Pelanggan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya