Saturday, March 22, 2025
26.7 C
Jayapura

Respon Masyarakat Ikut PKG masih Rendah

JAYAPURA-Respon masyarakat diwilayah puskesmas Emereuw, Kelurahan Hedam, Distrik Heram, untuk mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) masih sangat rendah. Hal itu disampaikan oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Emereuw, Yohana Since, Rabu (19/3). “PKG ini diluncurkan serentak pada 10 Februari 2025 lalu,” katanya.

   Dia mengatakan, sejak diluncurkan sampai saat ini, animo masyarakat di wilayah keluarahan Hedam itu baru sekitar 26 orang. Padahal,  pihaknya ditargetkan sekitar 90 persen dari jumlah penduduk di wilayah itu. “Kami ditargetkan 90 persen, tapi sampai saat ini baru 26 orang yang datang sejak diluncurkan itu,” ujarnya.

   Dia mengatakan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti program ini, pihaknya sudah melakukan sosialisasi, hanya saja respon masyarakat masih rendah.

Baca Juga :  Gubernur: Kinerja Pendapatan Daerah Berlangsung Efektif

“Sudah sosialisasi, tapi respon masyarakat masih sangat kurang,”ungkapnya.

   Dia menyebut ada sejumlah penyakit yang direkomendasikan dapat diperiksa melalui PKG dan  sesuai dengan usia. Untuk melakukan pemeriksaan gratis, masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi satu sehat. Selain itu bagi yang tidak memiliki android bisa langsung mendatangi Puskesmas untuk melakukan pendaftaran lebih dulu, yang penting masyarakat juga harus mengetahui ulang tahunnya.

  “Bisa langsung ke Puskesmas untuk mendaftar dan dia cukup tahu tanggal dan bulan lahirnya. Karena patokan pelaksanaan pemeriksaannya sesuai ulang tahun yang bersangkutan,” ujarnya.

   Dia menambahkan, jumlah keseluruhan masyarakat di wilayah Kelurahan Hedam mencapai lebih dari 17.917 jiwa. Karena itu dengan melihat capaian saat ini, tentunya masih sangat jauh untuk bisa mencapai target 90 persen itu.(roy/tri)

Baca Juga :  Empat Balita di Ngguti Positif Campak

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Respon masyarakat diwilayah puskesmas Emereuw, Kelurahan Hedam, Distrik Heram, untuk mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) masih sangat rendah. Hal itu disampaikan oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Emereuw, Yohana Since, Rabu (19/3). “PKG ini diluncurkan serentak pada 10 Februari 2025 lalu,” katanya.

   Dia mengatakan, sejak diluncurkan sampai saat ini, animo masyarakat di wilayah keluarahan Hedam itu baru sekitar 26 orang. Padahal,  pihaknya ditargetkan sekitar 90 persen dari jumlah penduduk di wilayah itu. “Kami ditargetkan 90 persen, tapi sampai saat ini baru 26 orang yang datang sejak diluncurkan itu,” ujarnya.

   Dia mengatakan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti program ini, pihaknya sudah melakukan sosialisasi, hanya saja respon masyarakat masih rendah.

Baca Juga :  Resmi Teken UU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa jadi 8 Tahun Maksimal 2 Periode

“Sudah sosialisasi, tapi respon masyarakat masih sangat kurang,”ungkapnya.

   Dia menyebut ada sejumlah penyakit yang direkomendasikan dapat diperiksa melalui PKG dan  sesuai dengan usia. Untuk melakukan pemeriksaan gratis, masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi satu sehat. Selain itu bagi yang tidak memiliki android bisa langsung mendatangi Puskesmas untuk melakukan pendaftaran lebih dulu, yang penting masyarakat juga harus mengetahui ulang tahunnya.

  “Bisa langsung ke Puskesmas untuk mendaftar dan dia cukup tahu tanggal dan bulan lahirnya. Karena patokan pelaksanaan pemeriksaannya sesuai ulang tahun yang bersangkutan,” ujarnya.

   Dia menambahkan, jumlah keseluruhan masyarakat di wilayah Kelurahan Hedam mencapai lebih dari 17.917 jiwa. Karena itu dengan melihat capaian saat ini, tentunya masih sangat jauh untuk bisa mencapai target 90 persen itu.(roy/tri)

Baca Juga :  Momentum Perkuat Beragama Moderat

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/