Tuesday, April 15, 2025
25.7 C
Jayapura

Targetkan 53 Sekolah Rakyat Tuntas Juni 2025

JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo berupaya menuntaskan pembangunan sekolah rakyat secepatnya. Dalam rapat koordinasi bersama Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di kantor Kementerian PU, Senin (14/4). Menteri Dody menargetkan pembangunan 53 Sekolah Rakyat tuntas Juni 2025 agar dapat digunakan pada tahun ajaran baru.

Menteri Dody mengatakan Kementerian PU secara intensif telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial serta kementerian dan lembaga terkait upaya mempercepat pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Langkah ini juga diiringi dengan survei usulan lokasi Sekolah Rakyat untuk mengidentifikasi kebutuhan di lapangan dan kesiapan lokasi sekaligus memastikan pemenuhan kelengkapan Readiness Criteria.

“Kita sudah melakukan survei-survei di daerah yang menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Bersama dengan Mensos kami tengah merancang prototipe dan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan Tahap 1 yang direncanakan selesai pada bulan Juli 2025,” terang Dody.

Baca Juga :  Pidato Lengkap Prabowo Subianto Setelah Resmi Dilantik jadi Presiden RI

Menurutnya, dukungan survei calon lokasi Sekolah Rakyat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan bangunan eksisting maupun lahan. Untuk tahap 1 sebanyak 53 lokasi saat ini seluruhnya telah selesai dilaksanakan survei dan dalam tahap perencanaan DED. DED ditargetkan selesai pada minggu kedua April 2025 dan mulai konstruksi pada minggu pertama Mei 2025.

“Kalau bangun PU selalu pakai teknologi besar, makanya ada renovasi yang nanti kita sesuaikan dengan inovasi-Inovasi Kementerian PU, tidak hanya menambah toilet atau ruang kelas, tetapi juga harus memperhatikan tahan gempa,” paparnya.

JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo berupaya menuntaskan pembangunan sekolah rakyat secepatnya. Dalam rapat koordinasi bersama Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di kantor Kementerian PU, Senin (14/4). Menteri Dody menargetkan pembangunan 53 Sekolah Rakyat tuntas Juni 2025 agar dapat digunakan pada tahun ajaran baru.

Menteri Dody mengatakan Kementerian PU secara intensif telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial serta kementerian dan lembaga terkait upaya mempercepat pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Langkah ini juga diiringi dengan survei usulan lokasi Sekolah Rakyat untuk mengidentifikasi kebutuhan di lapangan dan kesiapan lokasi sekaligus memastikan pemenuhan kelengkapan Readiness Criteria.

“Kita sudah melakukan survei-survei di daerah yang menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Bersama dengan Mensos kami tengah merancang prototipe dan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan Tahap 1 yang direncanakan selesai pada bulan Juli 2025,” terang Dody.

Baca Juga :  Penyakit Tidak Menular Menyasar Masyarakat Perkotaan

Menurutnya, dukungan survei calon lokasi Sekolah Rakyat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan bangunan eksisting maupun lahan. Untuk tahap 1 sebanyak 53 lokasi saat ini seluruhnya telah selesai dilaksanakan survei dan dalam tahap perencanaan DED. DED ditargetkan selesai pada minggu kedua April 2025 dan mulai konstruksi pada minggu pertama Mei 2025.

“Kalau bangun PU selalu pakai teknologi besar, makanya ada renovasi yang nanti kita sesuaikan dengan inovasi-Inovasi Kementerian PU, tidak hanya menambah toilet atau ruang kelas, tetapi juga harus memperhatikan tahan gempa,” paparnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/