Sunday, December 14, 2025
29.1 C
Jayapura

Bill Gates Prediksi Persaingan AI Akan Sangat Sengit

Banyak Perusahaan Bernilai Tinggi Bisa Gagal

JAKARTA-Tokoh teknologi dunia dan filantropis global, Bill Gates, memperingatkan bahwa ledakan investasi di sektor kecerdasan buatan (AI) tidak otomatis menjamin keberhasilan semua perusahaan. Dalam forum Abu Dhabi Finance Week, Gates menekankan bahwa persaingan di dunia AI akan sangat sengit, sehingga hanya mereka yang mampu menghadirkan inovasi nyata yang akan bertahan.

Melansir CNBC pada Rabu (10/12/2025), Gates menyatakan bahwa AI merupakan hal terpenting yang terjadi saat ini, namun ia menegaskan “Apakah semua perusahaan dengan valuasi tinggi akan menjadi pemenang? Jawabannya tidak, persaingannya akan sangat sengit.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa tidak semua perusahaan dengan valuasi tinggi akan menjadi pemenang di pasar AI yang kompetitif.

Baca Juga :  MRP Ingatkan Pemerintah,  Program Otsus Harus Bisa Dirasakan Masyarakat Kampung

Gates menambahkan, “AI hanya sebuah gelembung dalam arti tidak semua valuasi ini akan terus naik. Beberapa akan turun.” Gates memperingatkan bahwa lonjakan valuasi perusahaan AI saat ini bisa mengalami koreksi, terutama jika perusahaan tersebut gagal membuktikan kinerja dan nilai riilnya.

Menurut Gates, sejumlah perusahaan AI saat ini diperdagangkan dengan valuasi yang jauh melampaui rata-rata pasar.

Ia mencontohkan Palantir dan Tesla, yang memiliki rasio P/E lebih dari 200, sementara rata-rata perusahaan dalam indeks S&P 500 hanya sekitar 25. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa valuasi sebagian perusahaan sudah melampaui kemampuan mereka menghasilkan keuntungan pada kondisi sekarang.

Meski demikian, Gates menekankan bahwa AI merupakan teknologi sangat mendalam yang akan mengubah dunia. Dia menegaskan, “Tidak ada keraguan sedikit pun tentang hal itu,” menekankan potensi AI untuk membawa manfaat signifikan dalam proyeksi jangka panjang, terlepas dari spekulasi pasar saat ini.

Baca Juga :  Orang Tua Wajib Tahu, Pahami 4 Gaya Belajar Anak

Banyak Perusahaan Bernilai Tinggi Bisa Gagal

JAKARTA-Tokoh teknologi dunia dan filantropis global, Bill Gates, memperingatkan bahwa ledakan investasi di sektor kecerdasan buatan (AI) tidak otomatis menjamin keberhasilan semua perusahaan. Dalam forum Abu Dhabi Finance Week, Gates menekankan bahwa persaingan di dunia AI akan sangat sengit, sehingga hanya mereka yang mampu menghadirkan inovasi nyata yang akan bertahan.

Melansir CNBC pada Rabu (10/12/2025), Gates menyatakan bahwa AI merupakan hal terpenting yang terjadi saat ini, namun ia menegaskan “Apakah semua perusahaan dengan valuasi tinggi akan menjadi pemenang? Jawabannya tidak, persaingannya akan sangat sengit.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa tidak semua perusahaan dengan valuasi tinggi akan menjadi pemenang di pasar AI yang kompetitif.

Baca Juga :  Viral, Jamaah Aolia Sudah Lebaran, Pimpinannya Ngaku Sudah Telepon Allah

Gates menambahkan, “AI hanya sebuah gelembung dalam arti tidak semua valuasi ini akan terus naik. Beberapa akan turun.” Gates memperingatkan bahwa lonjakan valuasi perusahaan AI saat ini bisa mengalami koreksi, terutama jika perusahaan tersebut gagal membuktikan kinerja dan nilai riilnya.

Menurut Gates, sejumlah perusahaan AI saat ini diperdagangkan dengan valuasi yang jauh melampaui rata-rata pasar.

Ia mencontohkan Palantir dan Tesla, yang memiliki rasio P/E lebih dari 200, sementara rata-rata perusahaan dalam indeks S&P 500 hanya sekitar 25. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa valuasi sebagian perusahaan sudah melampaui kemampuan mereka menghasilkan keuntungan pada kondisi sekarang.

Meski demikian, Gates menekankan bahwa AI merupakan teknologi sangat mendalam yang akan mengubah dunia. Dia menegaskan, “Tidak ada keraguan sedikit pun tentang hal itu,” menekankan potensi AI untuk membawa manfaat signifikan dalam proyeksi jangka panjang, terlepas dari spekulasi pasar saat ini.

Baca Juga :  BMKG: Waspadi Suhu Panas Maksimum 34 Derajat Celcius

Berita Terbaru

Artikel Lainnya