Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Hari Ayah Nasional, Peran Kunci Ayah dalam Membentuk Generasi Unggul Bangsa

HARI Ayah Nasional, yang kini diperingati setiap tanggal 12 November, merupakan perayaan yang relatif baru di Indonesia.

Dilansir dari setkab.go.id pada Minggu (12/11), sebelumnya, fokus perhatian masyarakat lebih condong ke Hari Ibu Nasional yang jatuh pada setiap 22 Desember.

Namun, sejak beberapa tahun terakhir, sosok ayah mendapatkan perhatian khusus melalui perayaan Hari Ayah.

Awal Mula Hari Ayah Nasional

Ide untuk merayakan Hari Ayah di Indonesia muncul dari inisiatif Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP), sebuah paguyuban lintas agama dan budaya.

Pada 22 Desember 2004, PPIP mengadakan lomba menulis surat untuk ibu di Surakarta, Jawa Tengah.

Saat acara berlangsung, peserta banyak yang menanyakan mengenai perlunya penghargaan serupa untuk sosok ayah.

Baca Juga :  Umumnya Warga Mengeluh Nyeri Otot   

PPIP kemudian melakukan audiensi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta untuk menyusun agenda peringatan Hari Ayah di Indonesia.

Pada 12 November 2006, deklarasi Hari Ayah Nasional diadakan di Pendapi Gede Balai Kota Solo, dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai lapisan masyarakat.

Ketua PPIP Gress Raja menegaskan bahwa Hari Ayah Nasional bukan pengganti Hari Ibu, melainkan bentuk penghargaan kepada peran orangtua secara keseluruhan.

HARI Ayah Nasional, yang kini diperingati setiap tanggal 12 November, merupakan perayaan yang relatif baru di Indonesia.

Dilansir dari setkab.go.id pada Minggu (12/11), sebelumnya, fokus perhatian masyarakat lebih condong ke Hari Ibu Nasional yang jatuh pada setiap 22 Desember.

Namun, sejak beberapa tahun terakhir, sosok ayah mendapatkan perhatian khusus melalui perayaan Hari Ayah.

Awal Mula Hari Ayah Nasional

Ide untuk merayakan Hari Ayah di Indonesia muncul dari inisiatif Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP), sebuah paguyuban lintas agama dan budaya.

Pada 22 Desember 2004, PPIP mengadakan lomba menulis surat untuk ibu di Surakarta, Jawa Tengah.

Saat acara berlangsung, peserta banyak yang menanyakan mengenai perlunya penghargaan serupa untuk sosok ayah.

Baca Juga :  Menjaga Perdamaian dan  Pengelolaan Air yang Berkelanjutan

PPIP kemudian melakukan audiensi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta untuk menyusun agenda peringatan Hari Ayah di Indonesia.

Pada 12 November 2006, deklarasi Hari Ayah Nasional diadakan di Pendapi Gede Balai Kota Solo, dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai lapisan masyarakat.

Ketua PPIP Gress Raja menegaskan bahwa Hari Ayah Nasional bukan pengganti Hari Ibu, melainkan bentuk penghargaan kepada peran orangtua secara keseluruhan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya