JAYAPURA-Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 dengan menggelar ibadah syukur pada Sabtu (8/3). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam perkembangan pendidikan Kristen di wilayah tersebut.
Ketua BP YPK di Tanah Papua, Joni Y. Betaubun, dalam sambutannya menyoroti perjalanan panjang YPK dari sekolah-sekolah sederhana hingga menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan ribuan alumni berkualitas.
“Dari sekolah-sekolah yang sederhana di awal berdirinya, kini YPK telah menghasilkan ribuan alumni yang tersebar di berbagai bidang kehidupan. Mereka adalah saksi nyata dari kerja keras para pendidik, dukungan gereja, dan penyertaan Tuhan yang tidak berkesudahan,” ujar Joni.
Ia menambahkan bahwa ribuan alumni YPK telah menjadi pemimpin, guru, pendeta, tenaga kesehatan, pegawai negeri, petani, nelayan, dan berbagai profesi lainnya. Hal ini membuktikan bahwa perjuangan pendidikan Kristen tidak sia-sia.
“Kita dipanggil untuk tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membentuk karakter, mendidik anak-anak Papua agar berakar dalam iman, berintegritas, dan siap menghadapi perubahan zaman,” tegasnya.
Joni Betaubun mengungkapkan bahwa YPK di Tanah Papua saat ini memiliki 789 sekolah dengan jumlah peserta didik sebanyak 88.373 siswa dan 5.948 guru yang tersebar di seluruh wilayah Papua. Ia menekankan pentingnya mendorong sekolah-sekolah YPK untuk menerapkan pendekatan deep learning dalam proses pembelajaran.
“Deep learning bukan sekadar pemanfaatan teknologi, tetapi lebih dari itu, ini adalah cara mendidik dan menumbuhkan pemahaman mendalam, memecahkan masalah secara reflektif, dan mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan nyata,” jelasnya.