KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager perintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk segera mengevaluasi guru-guru yang tidak berada di tempat tugas dan segera menempatkan guru. Hal ini disampaikan oleh Bupati Gusbager usai melakukan kunjungan kerja ke Distrik Yaffi beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan kerjanya, Bupati Gusbager mengaku mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait guru-guru sekolah bagian perbatasan yang kerap mangkir dari tugas.
Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu langsung memerintahkan Dinas Pendidikan untuk segera mengirim guru beberapa sekolah di Kampung Akarinda, Umuaf, Favenembu, Yuruf, Semografi dan sekolah lainnya di wilayah perbatasan.
“ Wilayah yang ada SD namun tidak ada guru segera isi dalam minggu ini,” ungkap Bupati Gusbager, Kamis (3/7).
Selain sekolah negeri, kata Bupati Gusbager, masyarakat juga melaporkan sekolah-sekolah berstatus yayasan yang gurunya tidak berada di tempat tugas seperti YPK Senggi, YPPK Ubrub, YPPK Yambrab, dan YPPK Akarinda.
“Untuk itu, saya meminta Dinas Pendidikan segera evaluasi sekolah-sekolah Yayasan YPK dan YPPK yang gurunya tidak ada di tempat tugas, segera evaluasi dan masukan guru-guru PNS,” pungkasnya. (eri).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
KEEROM – Bupati Keerom, Piter Gusbager perintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk segera mengevaluasi guru-guru yang tidak berada di tempat tugas dan segera menempatkan guru. Hal ini disampaikan oleh Bupati Gusbager usai melakukan kunjungan kerja ke Distrik Yaffi beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan kerjanya, Bupati Gusbager mengaku mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait guru-guru sekolah bagian perbatasan yang kerap mangkir dari tugas.
Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu langsung memerintahkan Dinas Pendidikan untuk segera mengirim guru beberapa sekolah di Kampung Akarinda, Umuaf, Favenembu, Yuruf, Semografi dan sekolah lainnya di wilayah perbatasan.
“ Wilayah yang ada SD namun tidak ada guru segera isi dalam minggu ini,” ungkap Bupati Gusbager, Kamis (3/7).
Selain sekolah negeri, kata Bupati Gusbager, masyarakat juga melaporkan sekolah-sekolah berstatus yayasan yang gurunya tidak berada di tempat tugas seperti YPK Senggi, YPPK Ubrub, YPPK Yambrab, dan YPPK Akarinda.
“Untuk itu, saya meminta Dinas Pendidikan segera evaluasi sekolah-sekolah Yayasan YPK dan YPPK yang gurunya tidak ada di tempat tugas, segera evaluasi dan masukan guru-guru PNS,” pungkasnya. (eri).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
