JAKARTA– Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, memberikan komentar terkait kasus kematian puluhan warga di Yahukimo, Papua Pegunungan, yang diduga karena kelaparan, beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan persnya saat kunjungan kerja di Cibitung, Bekasi, pada Rabu (1/11) kemarin, Wapres Ma’ruf mengatakan bahwa kasus kematian di Yahukimo tersebut bukan disebabkan oleh kelaparan, melainkan karena kekurangan pangan.
“Menurut Bupati Yahukimo, itu tidak ada yang mati kelaparan. Bahwa di sana ada kekurangan pangan, iya. Tapi itu sudah diatasi,” kata Ma’ruf, dikutip dari kanal Youtube Wakil Republik Indonesia, Kamis (2/11).
Ia melanjutkan, bahwa permasalahan ketahanan pangan di Yahukimo itu kini telah dimasukkan dalam daftar prioritas nasional, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh Menteri Pertanian yang baru, yakni Andi Amran Sulaiman.
Andi sendiri, meneruskan statemen Wapres Ma’ruf, menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Yahukimo, dengan melihat terlebih dahulu apa potensi yang ada di sana.
“Kita menanam pangan sesuai kearifan lokal. Di sana umbi-umbian cocok untuk saudara-saudara kita, kemudian sagu dan seterusnya. Kami sudah diskusi, rapat dengan Menteri PMK, insha Allah Minggu ini tim kami bergerak ke sana,” jelasnya.