JAYAPURA-Jumlah kunjungan pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura mengalami penurunan signifikan selama perayaan Natal 2025. Meski tak menyebut secara rinci, namun Plt RSUD Jayapura, Andreas Pekey mengungkapkan penurunan kunjungan tercatat sekitar 30 hingga 40 persen dibandingkan hari normal.
Hal ini seiring banyaknya masyarakat yang mudik ke kampung halaman untuk merayakan Natal bersama keluarga. “Selama periode tersebut, pelayanan kesehatan didominasi pasien rawat jalan dibandingkan rawat inap. Kasus yang paling banyak ditangani merupakan penyakit umum seperti demam, mual, sakit lambung, serta malaria,” kata Andreas, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (29/12).
Sementara untuk rawat inap, sebagian besar pasien merupakan rujukan dari rumah sakit lain, meski terdapat pula beberapa pasien yang datang langsung ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Menurut Andreas, menurunnya jumlah kunjungan pasien dipengaruhi oleh berkurangnya aktivitas masyarakat di Kota Jayapura selama libur Natal.
“Selama Natal, jumlah pasien memang berkurang. Kasus yang datang umumnya penyakit umum, demam, mual, sakit lambung, dan malaria,” ujarnya.
JAYAPURA-Jumlah kunjungan pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura mengalami penurunan signifikan selama perayaan Natal 2025. Meski tak menyebut secara rinci, namun Plt RSUD Jayapura, Andreas Pekey mengungkapkan penurunan kunjungan tercatat sekitar 30 hingga 40 persen dibandingkan hari normal.
Hal ini seiring banyaknya masyarakat yang mudik ke kampung halaman untuk merayakan Natal bersama keluarga. “Selama periode tersebut, pelayanan kesehatan didominasi pasien rawat jalan dibandingkan rawat inap. Kasus yang paling banyak ditangani merupakan penyakit umum seperti demam, mual, sakit lambung, serta malaria,” kata Andreas, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (29/12).
Sementara untuk rawat inap, sebagian besar pasien merupakan rujukan dari rumah sakit lain, meski terdapat pula beberapa pasien yang datang langsung ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Menurut Andreas, menurunnya jumlah kunjungan pasien dipengaruhi oleh berkurangnya aktivitas masyarakat di Kota Jayapura selama libur Natal.
“Selama Natal, jumlah pasien memang berkurang. Kasus yang datang umumnya penyakit umum, demam, mual, sakit lambung, dan malaria,” ujarnya.