Sirene Tsunami Diminta Ditambah di Sejumlah Lokasi Rawan
JAYAPURA – Kepala Stasiun Geofisika Jayapura Herlambang Hudha mengatakan bahwa Stasiun Geofiisika Jayapura selama tahun 2023 mencatat telah terjadi gempa bumi sebanyak 4.674 kali kejadian di pulau Papua.
Jumlah tersebut dibagi dalam variasi magnitudo, dimana gempa dengan variasi magnitudo 0-3 sebanyak 2.963, magnitude 3-5 sebanayak 1.643, sedangkan magnitudo di atas 5 sebanyak 68 kali.
Gempabumi yang terjadi terdistribusi dengan kedalaman dangkal 70 km sebanyak 4.484, kedalaman sedang 70 km sampai dengan 300 km sebanyak 188, dan kedalaman 300 km lebih 2 kejadian.
Dari data tersebut, kejadian gempa bumi merusak yang menimpa Kota Jayapura terjadi pada tanggal 2 Januari 2023 dan pada tanggal 9 Februari 2023.
Juga diketahui, pada tahun 2023 Stasiun Geofisika Jayapura telah berhasil memasang lagi 15 sensor seismograph di beberapa titik lokasi di sebelah utara dan selatan pulau Papua. Seismograph yang terpasang sudah dilengkapi system power, system komunikasi mandiri.
“Dengan penambahan sensor ini diharapkan lebih merapatkan jaringan dari 10 sensor seismograph yang telah terpasang, dan meningkatkan akurasi pengamatan gempabumi,” ungkap Herlambang dalam rilisnya yang diterima Cenderawasih Pos, Jumat (29/12).