JAYAPURA – Gubernur Papua, Matius D Fakhiri menegaskan arah pembangunan Papua yang berkeadilan dan berkelanjutan dengan fokus utama pada pembangunan manusia. Ini ia sampaikan saat bincang-bincang dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Barisan Merah Putih (BMP) Kota Jayapura, di kantor gubernur, Rabu (29/10).
“Fokus kita yang utama adalah membangun manusia Papua melalui kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, dan kemandirian ekonomi. Pembangunan infrastruktur kami berharap terus berjalan, tetapi kini kita akan arahkan pada kesejahteraan rakyat, membuka konektivitas antarwilayah, memperkuat ketahanan pangan, serta menumbuhkan ekonomi lokal berbasis potensi adat dan budaya,” jelasnya.

Ia menyebut, dua pilar penting membangun Papua maju yaitu kesehatan dan sumber daya manusia.
“Kalau kesehatannya bagus, kita akan lari mengejar semua, bahkan yang lain kasih tinggal. Pelari tercepat ada di Papua juga. Anak-anak muda harus yakin,” katanya.
Fakhiri pun mengapresiasi ajakan Ketua BMP untuk menembus perbedaan dan menghapus sekat-sekat di antara pemuda Papua. “Tidak boleh ada sekat-sekat, kau dari Serui, kau dari Biak, kau dari Animha. Pemuda harus tinggalkan itu,” tegasnya.
Ia berjanji akan mengawal semua pemuda Papua untuk meninggalkan sikap eksklusif.
“Jangan kita mau mengkotak-kotakkan, nanti akhirnya kita baku usir dari negeri ini. Pemuda harus jadi motor, garda terdepan bersama-sama untuk terobos itu,” ujarnya
Gubernur juga berkomitmen menyiapkan ruang publik bagi pemuda untuk berbicara tentang pembangunan konektivitas Papua demi tumbuhnya kesejahteraan. Ia berharap, masyarakat di pedalaman dapat mengakses pasar kota untuk hasil ekonomi mereka.