Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Realisasi PAD Diorda Papua Over Target

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda setempat menyebutkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp 2 miliar atau telah melebihi target yakni Rp1,3 miliar.

   Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua Sonya Monim, mengatakan capaian tersebut berasal dari adanya penyewaan venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON).

   “Pada prinsipnya kami akan berupaya memaksimalkan potensi venue olahraga bekas PON untuk meningkatkan kontribusi terhadap PAD,” katanya di Jayapura, Selasa (29/10).

   Menurut Monim, untuk daftar harga venue di Stadion Papua Bangkit yang disewakan bervariasi mulai dari harga Rp 70 juta hingga Rp 75 juta tergantung jenis venuenya.

“Bagi siapa pun yang ingin mengadakan event silakan ajukan surat kepada kami, setelah itu ada beberapa syarat juga yang harus ditaati,” ujarnya lagi.

Baca Juga :  229 Siswa-siswi SMA YPPK Teruna Bakti Dinyatakan Lulus

   Dia menjelaskan harga-harga yang ada di Stadion Papua Bangkit ini memang mahal, karena biaya pemeliharaan cukup mahal yang membutuhkan Rp 23,4 miliar, mencakup biaya pemeliharaan fisik bangunan venue sebesar Rp2 miliar, pemeliharaan Field Of Play (FOP) Rp8 miliar, pemeliharaan peralatan dan perlengkapan venue Rp2 miliar, dan listrik Rp4 miliar.

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda setempat menyebutkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp 2 miliar atau telah melebihi target yakni Rp1,3 miliar.

   Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua Sonya Monim, mengatakan capaian tersebut berasal dari adanya penyewaan venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON).

   “Pada prinsipnya kami akan berupaya memaksimalkan potensi venue olahraga bekas PON untuk meningkatkan kontribusi terhadap PAD,” katanya di Jayapura, Selasa (29/10).

   Menurut Monim, untuk daftar harga venue di Stadion Papua Bangkit yang disewakan bervariasi mulai dari harga Rp 70 juta hingga Rp 75 juta tergantung jenis venuenya.

“Bagi siapa pun yang ingin mengadakan event silakan ajukan surat kepada kami, setelah itu ada beberapa syarat juga yang harus ditaati,” ujarnya lagi.

Baca Juga :  Sektor Perikanan Belum Banyak Beri Kontribusi PAD 

   Dia menjelaskan harga-harga yang ada di Stadion Papua Bangkit ini memang mahal, karena biaya pemeliharaan cukup mahal yang membutuhkan Rp 23,4 miliar, mencakup biaya pemeliharaan fisik bangunan venue sebesar Rp2 miliar, pemeliharaan Field Of Play (FOP) Rp8 miliar, pemeliharaan peralatan dan perlengkapan venue Rp2 miliar, dan listrik Rp4 miliar.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya