JAYAPURA-Hasil musyawarah dan diskusi yang dilakukan para pemuda Tabi menyepakati bahwa mereka menolak adanya aksi – aksi yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan daerah, jelang maupun saat pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
Dengan waktu sekitar 3 bulan ke depan, Pemuda Tabi meminta organisasi apapun untuk menghormati penduduk asli Tabi sebagai pemilik negeri, dengan tidak melakukan gerakan yang mengganggu kenyamanan.
“Kami berharap situasi Kamtibmas di Kota Jayapura terlebih di Papua selalu kondusif dan setiap tokoh perlu mendukung situasi yang aman menjelang atau pada saat Pemilu 2024,” kata Sekjend DPP Barisan Merah Putih dan Ketua Pemuda Adat Saireri II, Ali Kabiyai saat ditemui di Hotel Sahid Entrop usai kegiatan, Sabtu (28/10).
Ia menegaskan bahwa masyarakat di Tabi menghormati dan bersukacita dengan agenda negara yang akan berjalan ke depan, sehingga jangan karena kepentingan tertentu akhirnya merusak nilai demokrasi yang sudah terbangun baik, khususnya di Tabi selama ini.
“Jangan sampai ada aksi demo yang mengganggu kelancaran aktifitas masyarakat. Bila ada organisasi yang ingin menyampaikan aspirasi silahkan mengikuti proses yang benar bagaimana menyampaikan aspirasi namun jangan memaksakan diri dan tolong hargai kami di Tabi,” tegas Ali.