JAYAPURA-Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Kompol Ida Pillomina mengaku sedikit sulit untuk mengawasi arus lalu lintas di Kawasan Jembatan Youtefa, Pantai Hamadi, Jayapura Selatan. Pasalnya dikatakan angka kecelakaan di lokasi ini cukup tinggi, bahkan hampir setiap hari selalu ada insiden meski tak semua dalam skala besar.
Kompol Ida menjelaskan dari adanya CCTV tersebut paling tidak akan diketahui arah maupun kronologis kejadian jika sewaktu – waktu terjadi kecelakaan. Saat ini pihaknya hanya mengandalkan keterangan saksi yang berada di lapangan dan yang dikhawatirkan adalah ketika minim saksi.
“Iya, jadi kami diberitahu bahwa CCTV nya sudah tidak berfungsi, sehingga kami pikir ini akan mengkhawatirkan karena hampir setiap hari ada insiden di Jembatan Youtefa,” beber Ida Pillomina di ruang kerjanya, Selasa (30/5).
Ia berharap kondisi ini bisa segera dibenahi agar bisa membantu memantau situasi di sekitar jembatan. “Kalau tidak kecelakaan ya kadang ada yang jatuh ke bawah. Ini kalau tidak ada CCTV maka akan susah juga. Kami sebenarnya sangat terbantu dengan adanya CCTV tersebut dan semoga bisa segera dibenahi,” imbuhnya.
Sebelumnya Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Julkifli Sinaga juga mengeluhkan hal serupa dimana setiap malam minggu dilakukan patroli selalu saja ditemukan warga yang aneh – aneh. Mulai dari miras, balapan hingga kecelakaan. “Yang jelas sangat membantu karena jika terjadi tindak pidana juga bisa kami monitor dan membantu apparat untuk melakukan penyelidikan,” imbuhnya. (ade/tri)
JAYAPURA-Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Kompol Ida Pillomina mengaku sedikit sulit untuk mengawasi arus lalu lintas di Kawasan Jembatan Youtefa, Pantai Hamadi, Jayapura Selatan. Pasalnya dikatakan angka kecelakaan di lokasi ini cukup tinggi, bahkan hampir setiap hari selalu ada insiden meski tak semua dalam skala besar.
Kompol Ida menjelaskan dari adanya CCTV tersebut paling tidak akan diketahui arah maupun kronologis kejadian jika sewaktu – waktu terjadi kecelakaan. Saat ini pihaknya hanya mengandalkan keterangan saksi yang berada di lapangan dan yang dikhawatirkan adalah ketika minim saksi.
“Iya, jadi kami diberitahu bahwa CCTV nya sudah tidak berfungsi, sehingga kami pikir ini akan mengkhawatirkan karena hampir setiap hari ada insiden di Jembatan Youtefa,” beber Ida Pillomina di ruang kerjanya, Selasa (30/5).
Ia berharap kondisi ini bisa segera dibenahi agar bisa membantu memantau situasi di sekitar jembatan. “Kalau tidak kecelakaan ya kadang ada yang jatuh ke bawah. Ini kalau tidak ada CCTV maka akan susah juga. Kami sebenarnya sangat terbantu dengan adanya CCTV tersebut dan semoga bisa segera dibenahi,” imbuhnya.
Sebelumnya Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Julkifli Sinaga juga mengeluhkan hal serupa dimana setiap malam minggu dilakukan patroli selalu saja ditemukan warga yang aneh – aneh. Mulai dari miras, balapan hingga kecelakaan. “Yang jelas sangat membantu karena jika terjadi tindak pidana juga bisa kami monitor dan membantu apparat untuk melakukan penyelidikan,” imbuhnya. (ade/tri)
