Saturday, February 1, 2025
26.7 C
Jayapura

Ruang Inap Penuh, RSUD Jayapura Terpaksa Tolak Pasien Anak

JAYAPURA-Pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, tetap berjalan seperti biasa selama libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Hal itu disampaikan Plt Direktur RSUD Jayapura, dr Aaron Rumainum, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (29/1).

   Meski berjalan seperti biasa, namun pihaknya menyebut ada pasien yang ditolak lantaran ruang inap di rumah sakit milik pemerintah itu penuh. “Pelayanan kami tetap jalan seperti biasa, cuman kan ada beberapa pasien ditolak lantaran  ruang rawat inap di ruang anak-anak full,” ucap dr Aaron melalui sambungan telfonnnya ketika dikonfirmasi.

   Namun penolakan ini, kata dr Aaron, disertai dengan penjelaskan yang detail. Ketika di ruang anak-anak kelas tiga full, maka pasien diarahkan ke ruang kelas dua atau kelas satu. Hanya saja, ada sebagian yang tidak bersedia.

Baca Juga :  Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Satuan Angkutan Perairan di Tanjung Priok

  “Jika ruang inap ada yang penuh kami minta maaf, sebab ada bangunan rusak di rumah sakit yang belum bisa kami kerjakan karena keterbatan anggaran yang dimiliki,” terangnya.

JAYAPURA-Pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, tetap berjalan seperti biasa selama libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Hal itu disampaikan Plt Direktur RSUD Jayapura, dr Aaron Rumainum, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (29/1).

   Meski berjalan seperti biasa, namun pihaknya menyebut ada pasien yang ditolak lantaran ruang inap di rumah sakit milik pemerintah itu penuh. “Pelayanan kami tetap jalan seperti biasa, cuman kan ada beberapa pasien ditolak lantaran  ruang rawat inap di ruang anak-anak full,” ucap dr Aaron melalui sambungan telfonnnya ketika dikonfirmasi.

   Namun penolakan ini, kata dr Aaron, disertai dengan penjelaskan yang detail. Ketika di ruang anak-anak kelas tiga full, maka pasien diarahkan ke ruang kelas dua atau kelas satu. Hanya saja, ada sebagian yang tidak bersedia.

Baca Juga :  BTM Raih Penghargaan Top Leaders Award 2022

  “Jika ruang inap ada yang penuh kami minta maaf, sebab ada bangunan rusak di rumah sakit yang belum bisa kami kerjakan karena keterbatan anggaran yang dimiliki,” terangnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/