Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Posko Kebakaran Ditutup, Pemkot Tetap Bantu Para Korban

JAYAPURA- Posko kebakaran yang berada di Dok IX baik di Kantor DPPAD Provinsi Papua dan Dinas Sosial Papua resmi di tutup Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., bersama Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., Wakapolresta Jayapura Kota Kompol Heru H, serta jajaran OPD terkait dilingkungan Pemkot Jayapura, Kamis (29/10)kemarin.

  Posko kebakaran Dok IX seharusnya hanya 7 hari saja dalam memberikan pelayanan kepada korban musibah kebakaran di Dok IX, karena kebijakan pemerintah maka waktunya ditambah hingga hari Kamis (29/10)atau warga diberikan pelayanan selama 10 hari dilakukan pelayanan di Posko Kebakaran.

“Posko kebakaran resmi saya tutup sesuai penanganan tanggap darurat, Pemkot sudah melayani warga yang terkena musibah kebakaran selama 10 hari seharusnya hanya 7 hari tapi ini demi kemanusiaan maka kami perpanjang dan sekarang sudah kami tutup secara resmi, sehingga untuk pelayanan makan minum dan lainnya tidak lagi disiapkan Pemkot, namun dengan bantuan yang sudah diberikan melalui bantuan dari berbagai pihak ini tentunya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,’’ungkapnya.

Baca Juga :  Pilih Buper Waena atau di Daerah Koya?

Wali Kota juga mengaku, langkah kedepan yang akan dilakukan wali kota dalam membantu korban musibah kebakaran Dok IX ada dua hal yakni pertama Pemkot melalui PUPR akan membuat gambar denah dan melakukan komunikasi dengan balai perumahan Provinsi Papua juga penanganan Kawasan kumuh kota untuk menbangun desain rumah warga yang sah memiliki bangunan di sana, kedua Pemkot akan memberikan bantuan untuk bisa menyewa tempat tinggal namun dananya masih dihitung apakah diberikan Rp 1 juta atau Rp 2 juta belum tahu karena melihat kondisi keuangan di masa pandemi Covid-19.

Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu masyarakat korban musibah kebakaran, nantinya Tuhan akan membalas semua pahala yang diberikan kepada semua yang membantu tersebut.

Baca Juga :  Akun Penyebar Ujaran Kebencian dan Hoax Dipantau

Ditempat sama Kadis Sosial Kota Jayapura Irawadi mengaku, selama 10 hari pihaknya sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat korban musibah kebakaran dibantu oleh para relawan yang sangat luar biasa. “Tenaga yang kita butuhkan dalam memberikan pelayanan kepada korban kebakaran sangat banyak 1×24 jam untuk ada relawan yang membantu setiap harinya bisa 150 orang karena kalau tidak ada mereka kita kewalahan,’’jelasnya.

  Irawadi menyebutkan jumlah bantuan yang sudah di data ada 1080 kelompok yang terdiri dari komunitas, pihak BUMN/BUMD, partai politik, paguyuban, maupun warga secara pribadi dan ada juga dari Pemkab Jayapura membantu Sembako dan uang tunai Rp 100 juta. Selain itu, bagi relawan yang sudah ikhlas membantu seperti dari relawan Gerakan Pramuka, relawan PMI, relawan ORARI, RAPI, Baznas, Tagana, HMI, maupun dari partai politik dan lainnya diucapkan terima kasih sebesar-besarnya.(dil/wen)

JAYAPURA- Posko kebakaran yang berada di Dok IX baik di Kantor DPPAD Provinsi Papua dan Dinas Sosial Papua resmi di tutup Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., bersama Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., Wakapolresta Jayapura Kota Kompol Heru H, serta jajaran OPD terkait dilingkungan Pemkot Jayapura, Kamis (29/10)kemarin.

  Posko kebakaran Dok IX seharusnya hanya 7 hari saja dalam memberikan pelayanan kepada korban musibah kebakaran di Dok IX, karena kebijakan pemerintah maka waktunya ditambah hingga hari Kamis (29/10)atau warga diberikan pelayanan selama 10 hari dilakukan pelayanan di Posko Kebakaran.

“Posko kebakaran resmi saya tutup sesuai penanganan tanggap darurat, Pemkot sudah melayani warga yang terkena musibah kebakaran selama 10 hari seharusnya hanya 7 hari tapi ini demi kemanusiaan maka kami perpanjang dan sekarang sudah kami tutup secara resmi, sehingga untuk pelayanan makan minum dan lainnya tidak lagi disiapkan Pemkot, namun dengan bantuan yang sudah diberikan melalui bantuan dari berbagai pihak ini tentunya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,’’ungkapnya.

Baca Juga :  Akun Penyebar Ujaran Kebencian dan Hoax Dipantau

Wali Kota juga mengaku, langkah kedepan yang akan dilakukan wali kota dalam membantu korban musibah kebakaran Dok IX ada dua hal yakni pertama Pemkot melalui PUPR akan membuat gambar denah dan melakukan komunikasi dengan balai perumahan Provinsi Papua juga penanganan Kawasan kumuh kota untuk menbangun desain rumah warga yang sah memiliki bangunan di sana, kedua Pemkot akan memberikan bantuan untuk bisa menyewa tempat tinggal namun dananya masih dihitung apakah diberikan Rp 1 juta atau Rp 2 juta belum tahu karena melihat kondisi keuangan di masa pandemi Covid-19.

Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu masyarakat korban musibah kebakaran, nantinya Tuhan akan membalas semua pahala yang diberikan kepada semua yang membantu tersebut.

Baca Juga :  Terpidana Korupsi dan Pembunuhan Wakili Lomba MTQ dan Dakwah Tingkat Nasional

Ditempat sama Kadis Sosial Kota Jayapura Irawadi mengaku, selama 10 hari pihaknya sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat korban musibah kebakaran dibantu oleh para relawan yang sangat luar biasa. “Tenaga yang kita butuhkan dalam memberikan pelayanan kepada korban kebakaran sangat banyak 1×24 jam untuk ada relawan yang membantu setiap harinya bisa 150 orang karena kalau tidak ada mereka kita kewalahan,’’jelasnya.

  Irawadi menyebutkan jumlah bantuan yang sudah di data ada 1080 kelompok yang terdiri dari komunitas, pihak BUMN/BUMD, partai politik, paguyuban, maupun warga secara pribadi dan ada juga dari Pemkab Jayapura membantu Sembako dan uang tunai Rp 100 juta. Selain itu, bagi relawan yang sudah ikhlas membantu seperti dari relawan Gerakan Pramuka, relawan PMI, relawan ORARI, RAPI, Baznas, Tagana, HMI, maupun dari partai politik dan lainnya diucapkan terima kasih sebesar-besarnya.(dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya