Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Pemerintah Jangan Hanya Fokus Pembangunan, Lupa Manusianya

JAYAPURA – Penulis dan Ceo Founder Lembaga Riset Ekonomi Politik (Lempar) Papua Maiton Gurik mengatakan, pemerintah harusnya fokus selesaikan persoalan kemanusiaan yang belum tuntas di Papua bukan malah fokus pembangunan.

Gurik mengkritik Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat dengan beberapa hal ia menilai baiknya kegiatan pemerintahan yang tidak substansi dan seremonial dihentikan dan upayakan fokus soal kemanusiaan di daerah konflik.

“Untuk pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat, kegiatan yang sifatnya meramaikan dan euforia lebih baik berhenti dulu,” Kata Maiton Sabtu (6/110) di Jayapura.

Dia mengatakan, Pemerintah harus fokus selesaikan konflik di beberapa daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat yang sampai saat ini belum jelas penagananya.

Baca Juga :  Laporkan Saja Bila Pangkalan Mitan Jual Melebihi HET

“Jangan fokus kita di kegiatan seremonial baru lupa persoalan mendasar yang menjadi penyakit bagi negara ini, Kita fokus, selesaikan konflik yang berkepanjangan di Kiwirok, Sugapa dan beberapa daerah di Papua dan Papua Barat,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan itu penting tapi yang lebih penting manusianya  selaku subjek pembangunan.“Subyek dari pembangunannya ditembak mati (manusia) lalu siapa yang mau menempati gedung-gedung dibangun itu,” tuturnya.

Dikatakan, logika pemerintah yang penting bangun fisik, buat laporan dan selesai. Lalu abaikan manusianya,  kok pemerintah tidak miliki tangungjawab moral.

“Pemerintah yang penting bangun fisik, buat laporan dan selesai. Lalu abaikan manusianya ini cara berpikir pemerintah yang tidak bertanggung jawab, pemerihtah harus punya perikemanusiaan,” Ujarnya, (oel).

Baca Juga :  32 Ribu Warga Kota masuk Kategori Kemiskinan Ekstrem

JAYAPURA – Penulis dan Ceo Founder Lembaga Riset Ekonomi Politik (Lempar) Papua Maiton Gurik mengatakan, pemerintah harusnya fokus selesaikan persoalan kemanusiaan yang belum tuntas di Papua bukan malah fokus pembangunan.

Gurik mengkritik Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat dengan beberapa hal ia menilai baiknya kegiatan pemerintahan yang tidak substansi dan seremonial dihentikan dan upayakan fokus soal kemanusiaan di daerah konflik.

“Untuk pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat, kegiatan yang sifatnya meramaikan dan euforia lebih baik berhenti dulu,” Kata Maiton Sabtu (6/110) di Jayapura.

Dia mengatakan, Pemerintah harus fokus selesaikan konflik di beberapa daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat yang sampai saat ini belum jelas penagananya.

Baca Juga :  32 Ribu Warga Kota masuk Kategori Kemiskinan Ekstrem

“Jangan fokus kita di kegiatan seremonial baru lupa persoalan mendasar yang menjadi penyakit bagi negara ini, Kita fokus, selesaikan konflik yang berkepanjangan di Kiwirok, Sugapa dan beberapa daerah di Papua dan Papua Barat,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan itu penting tapi yang lebih penting manusianya  selaku subjek pembangunan.“Subyek dari pembangunannya ditembak mati (manusia) lalu siapa yang mau menempati gedung-gedung dibangun itu,” tuturnya.

Dikatakan, logika pemerintah yang penting bangun fisik, buat laporan dan selesai. Lalu abaikan manusianya,  kok pemerintah tidak miliki tangungjawab moral.

“Pemerintah yang penting bangun fisik, buat laporan dan selesai. Lalu abaikan manusianya ini cara berpikir pemerintah yang tidak bertanggung jawab, pemerihtah harus punya perikemanusiaan,” Ujarnya, (oel).

Baca Juga :  Dalam Waktu Dekat Pj Gubernur Papua akan Segera Bersama Masyarakat Papua

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya