Kapolda : Terus Mengabdi, Melayani Masyarakat, Bawa Panji-panji Kepolisian
JAYAPURA- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw pimpim upacara ziarah dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74 di TMP Kesuma Trikora Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Senin (29/6).
Selain upacara yang dilakukan, Kapolda yang didampingi Waka Polda Papua Brigjen Pol. Yakobus Marjuki, PJU Polda Papua, Personel Polda Papua Serta Perwakilan Polisi Cilik melakukan tabur bunga di makam para pahlawan.
“Dalam rangka Hari Bhayangkara ke 74, Polda Papua hadir melakukan tabur bunga kepada para pejuang Polri yang gugur di medan pertempuran untuk memperjuangkan sebagai Bhayangkara sejati Polri, ada sebanyak 35 anggota Polri yang dimakamkan di TMP Kesuma Trikora ini,” terang Kapolda.
Kepada seluruh anggota dan Bhayangkari atas nama pribadi yang mewakili Polda Papua, Kapolda mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-74 yang diperingati pada 1 Juli tahun 2020, terus mengabdi dan berjuang untuk Kepolisian Negara. “Kepada anggota yang bersentuhan dengan masyarakat tetap berjuang, jangan berkecil hati, bawa panji-panji Kepolisian, terus malayani masyarakat dengan tekun,” ungkapnya
Adapun Tema HUT Bhayangkara ke 74 adalah Kamtibmas kondusif masyarakat semakin produktif, tetap semangat untuk mengabdi dan melayani seluruh elemen masyarakat di Tanah Papua khususnya dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19.
“Ziarah ini dilakukan untuk mengenang para pahlawan yang rela berkorban demi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga untuk memperingati hari Bhayangkara ke -74 Tahun 2020,” ucapnya.
Adapun jumlah pahlawan yang dimakamkan di TMP Kesuma Trikora sebanyak 195 orang yang merupakan personel TNI dan Polri. Dari 195 orang tersebut 35 orang merupakan personel Polri yang gugur saat melaksanakan tugas Negara di Tanah Papua.
Salah satu personel yang gugur tersebut merupakan Putra terbaik anak Asli Papua yaitu Almarhum AKP Dominggus Awes yang menjabat sebagai Kapolsek Mulia. Almarhum gugur saat melaksanakan tugas pengamanan di area Bandara Mulia. Pada saat pengamanan, Almarhum ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.
Kejadian tersebut berawal pada Senin 24 Oktober 2011. Sekira pukul 11.30 Wit, Almarhum AKP Dominggus Awes melaksanakan pengamanan di Area Bandara dan tiba-tiba didatangi oleh dua orang anggota KKB dan langsung merebut pistol miliknya jenis Revolver Taurus XK 25609. Kemudian pelaku menembak Almarhum dari jarak dekat sebanyak 2 kali ke arah hidung dan leher yang mengakibatkan meninggal dunia. (fia/wen)
