Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Butuh Peran Orang Tua Awasi Pergaulan Anak

JAYAPURA – Kasus penemuan mayat bayi yang terjadi dua hari berturut-turut di Entrop maupuan tempat wisata Pantai Hamadi, nampaknya perlu menjadi perhatian serius dari semua pihak. Hal ini penting, agar kasus serupa tidak terulang lagi. Terlebih lagi, bagaimana untuk menghargai dan menjaga nyawa manusia yang baru lahir dan tidak berdosa

  Terkait dengan penemuan mayat bayi ini, polisi memang mengalami kesulitan. Selain tidak adanya CCTV yang bisa menjadi alat bukti, juga minimnya saksi yang mengetahui kejadian itu.

   Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda mengaku sedikit kesulitan dan pihaknya memerlukan waktu untuk mendeteksi kasus tersebut. Pihaknya menduga, kasus pembuangan bayi ini  bisa disebabkan karena factor ekonomi maupun hubungan terlarang atau akibat pergaulan bebas.

Baca Juga :  Delapan Kendaraan di Timika Diblokir Tak Bisa Isi Pertalite

  Oleh karena itu, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Kompol Komarul, mengharapkan adanya  kerjasama dengan pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada pemuda dan anak-anak pelajar di sekolah-sekolah tentang kenakalan remaja dan dampak  seks bebas dan akibat dari perbuatan tersebut.

   Ia sampaikan bahwa dalam kasus ini juga pentingnya peran orang tua untuk mendidik, menjaga dan mengawasi anak dari usia dini hingga dewasa, agar tidak terjerumus dengan pergaulan yang tidak diinginkan.

   “Semuanya sudah bisa dikoordinasikan dengan orang tuanya agar hal itu tidak terjadi lagi, tetapi dari kami pihak kepolisian nanti kami gandeng pemerintah, terkait program pemerintah untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang kenakalan remaja dan seks bebas,” tutupnya. (kar/tri)

Baca Juga :  Gakkum Tunggu Sprint Kapolda

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA – Kasus penemuan mayat bayi yang terjadi dua hari berturut-turut di Entrop maupuan tempat wisata Pantai Hamadi, nampaknya perlu menjadi perhatian serius dari semua pihak. Hal ini penting, agar kasus serupa tidak terulang lagi. Terlebih lagi, bagaimana untuk menghargai dan menjaga nyawa manusia yang baru lahir dan tidak berdosa

  Terkait dengan penemuan mayat bayi ini, polisi memang mengalami kesulitan. Selain tidak adanya CCTV yang bisa menjadi alat bukti, juga minimnya saksi yang mengetahui kejadian itu.

   Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda mengaku sedikit kesulitan dan pihaknya memerlukan waktu untuk mendeteksi kasus tersebut. Pihaknya menduga, kasus pembuangan bayi ini  bisa disebabkan karena factor ekonomi maupun hubungan terlarang atau akibat pergaulan bebas.

Baca Juga :  BPN Papua Serahkan Bantuan ke Lapas Abepura

  Oleh karena itu, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Kompol Komarul, mengharapkan adanya  kerjasama dengan pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada pemuda dan anak-anak pelajar di sekolah-sekolah tentang kenakalan remaja dan dampak  seks bebas dan akibat dari perbuatan tersebut.

   Ia sampaikan bahwa dalam kasus ini juga pentingnya peran orang tua untuk mendidik, menjaga dan mengawasi anak dari usia dini hingga dewasa, agar tidak terjerumus dengan pergaulan yang tidak diinginkan.

   “Semuanya sudah bisa dikoordinasikan dengan orang tuanya agar hal itu tidak terjadi lagi, tetapi dari kami pihak kepolisian nanti kami gandeng pemerintah, terkait program pemerintah untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang kenakalan remaja dan seks bebas,” tutupnya. (kar/tri)

Baca Juga :  Bukan Sekadar Ujung Tombak Tapi "Kunci Inggris"

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya