Friday, April 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Tuntutan Tugas, Anggota Harus Jaga Kesehatan dan Perbanyak Olahraga

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin bersalaman dengan anggota Polda Papua usai apel gelar pasukan di Mapolda Papua, Senin (29/4) kemarin.( FOTO : Elfira/Cepos)

Delapan Bulan Irjen Pol Martuani Sormin Pimpin Polda Papua, Apa Pesannya

Tak lama lagi Irjen Pol Martuani Sormin akan memegang jabatan baru sebagai Asisten Operasi Kapolri. Selama Delapan Bulan memimpin Polda Papua apa saja pesan yang harus dilakukan anggota Polri? 

Laporan: Elfira

Senin (29/4) kemarin merupakan hari istimewa, pasalnya hari itu merupakan hari terakhir dirinya memimpin apel terakhir di Mapolda Papua, dan akan segera menjadi sebagai Asisten Operasi Kapolri.

 Ya, delapan bulan menjabat sebagai Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani mengaku merupakan perjalanan yang cukup singkat bagi diriya. “Banyak hal yang tidak mengenakan, namun jangan lupa, itu semua saya laksanakan demi kehormatan satuan dan lembaga ini yang telah membesarkan kit,a yang telah memberikan segalanya kepada kita, dan inilah  saatnya kita memberikan yang terbaik kepada satuan ini,” ungkap Kapolda saat pemimpin Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Matoa  tahun 2019 Polda Papua diikuti seluruh personel Mapolda Papua, PJU Polda Papua.

Baca Juga :  Disinyalir Banyak THM Melanggar Aturan

Apa yang telah diukir dalam kebersamaan 8 bulan terakhir, merupakan sebuah momen manis  sekaligus kebanggaan bagi dirinya yang pernah memimpin di Polda Papua. Kedepannya, dirinya juga tidak tau kedepan perjalanan seperti apa yang akan dilalui. Namun yang pasti, tugas kedepan sudah menunggu dan menanti dirinya dalam rangka rekapitulasi penghitungan suara pada tanggal 22 Mei tahun 2019.

“Saya pergi demi sebuah tugas yang sangat besar untuk memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban di negara ini,” tuturnya.

Berat hati meninggalkan satuan tempat dirinya mengabdi selama delapan bulan terakhir, namun lagi-lagi demi sebuah tugas maka dirinya harus meninggalkan Polda Papua menuju Mabes Polri dengan jabatan baru sebagai Asisten Operasi Kapolri.

Sebagai anggota Polda Papua, maka haruslah bangga pimpinannya dipercaya untuk mengendalikan seluruh rangkaian  tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif tahun 2019. “Saya yakin, suatu ketika di tempat lain. Kita akan ketemu dengan situasi dan kondisi yang berbeda,” tutur Kapolda

Baca Juga :  Lakukan Segala Upaya Untuk Cegah Korupsi

Kapolda juga menitipkan beberapa hal yang perlu dipedomani oleh anggota Polda Papua yakni, menjaga kesehatan, perbanyak olahraga karena tugas kita dituntut setiap saat.

“Jaga senantiasa kehormatan diri, kehormatan pribadi, kehormatan keluarga dan jangan membuat tindakan yang memalukan. Jaga baik nama leluarga, hindari pelanggaran yang tidak perlu dan kalau pelanggaran itu terjadi maka biarlah terjadi tanpa kesengajaan dari anggota,” ungkapnya.

Dirinya juga mengingatkan personel  untuk tidak membentak masyarakat, namun cukup menyapa dengan santun. Dan yang menjadi kebanggaan dirinya kedepan, apabila personel  Polda Papua datang  menemuinya karena sebuah prestasi bukan pelanggaran.

“Sebagai pribadi, saya pasti ada tindakan perbuatan ucapan saya yang tanpa sengaja melukai hati anggota, saya  minta maaf. Sebagai seorang sahabat, pimpinan saya mimta maaf. Tidak ada niat saya  untuk menyakiti kamu secara pribadi, saya cuman ingin unjuk kinerja kita adalah yang terbaik,” ungkapnya. (*/wen)

Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin bersalaman dengan anggota Polda Papua usai apel gelar pasukan di Mapolda Papua, Senin (29/4) kemarin.( FOTO : Elfira/Cepos)

Delapan Bulan Irjen Pol Martuani Sormin Pimpin Polda Papua, Apa Pesannya

Tak lama lagi Irjen Pol Martuani Sormin akan memegang jabatan baru sebagai Asisten Operasi Kapolri. Selama Delapan Bulan memimpin Polda Papua apa saja pesan yang harus dilakukan anggota Polri? 

Laporan: Elfira

Senin (29/4) kemarin merupakan hari istimewa, pasalnya hari itu merupakan hari terakhir dirinya memimpin apel terakhir di Mapolda Papua, dan akan segera menjadi sebagai Asisten Operasi Kapolri.

 Ya, delapan bulan menjabat sebagai Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani mengaku merupakan perjalanan yang cukup singkat bagi diriya. “Banyak hal yang tidak mengenakan, namun jangan lupa, itu semua saya laksanakan demi kehormatan satuan dan lembaga ini yang telah membesarkan kit,a yang telah memberikan segalanya kepada kita, dan inilah  saatnya kita memberikan yang terbaik kepada satuan ini,” ungkap Kapolda saat pemimpin Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Matoa  tahun 2019 Polda Papua diikuti seluruh personel Mapolda Papua, PJU Polda Papua.

Baca Juga :  Lakukan Segala Upaya Untuk Cegah Korupsi

Apa yang telah diukir dalam kebersamaan 8 bulan terakhir, merupakan sebuah momen manis  sekaligus kebanggaan bagi dirinya yang pernah memimpin di Polda Papua. Kedepannya, dirinya juga tidak tau kedepan perjalanan seperti apa yang akan dilalui. Namun yang pasti, tugas kedepan sudah menunggu dan menanti dirinya dalam rangka rekapitulasi penghitungan suara pada tanggal 22 Mei tahun 2019.

“Saya pergi demi sebuah tugas yang sangat besar untuk memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban di negara ini,” tuturnya.

Berat hati meninggalkan satuan tempat dirinya mengabdi selama delapan bulan terakhir, namun lagi-lagi demi sebuah tugas maka dirinya harus meninggalkan Polda Papua menuju Mabes Polri dengan jabatan baru sebagai Asisten Operasi Kapolri.

Sebagai anggota Polda Papua, maka haruslah bangga pimpinannya dipercaya untuk mengendalikan seluruh rangkaian  tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif tahun 2019. “Saya yakin, suatu ketika di tempat lain. Kita akan ketemu dengan situasi dan kondisi yang berbeda,” tutur Kapolda

Baca Juga :  Pastikan Maju, Rollo Tak Mau Terburu – buru Cari Wakil

Kapolda juga menitipkan beberapa hal yang perlu dipedomani oleh anggota Polda Papua yakni, menjaga kesehatan, perbanyak olahraga karena tugas kita dituntut setiap saat.

“Jaga senantiasa kehormatan diri, kehormatan pribadi, kehormatan keluarga dan jangan membuat tindakan yang memalukan. Jaga baik nama leluarga, hindari pelanggaran yang tidak perlu dan kalau pelanggaran itu terjadi maka biarlah terjadi tanpa kesengajaan dari anggota,” ungkapnya.

Dirinya juga mengingatkan personel  untuk tidak membentak masyarakat, namun cukup menyapa dengan santun. Dan yang menjadi kebanggaan dirinya kedepan, apabila personel  Polda Papua datang  menemuinya karena sebuah prestasi bukan pelanggaran.

“Sebagai pribadi, saya pasti ada tindakan perbuatan ucapan saya yang tanpa sengaja melukai hati anggota, saya  minta maaf. Sebagai seorang sahabat, pimpinan saya mimta maaf. Tidak ada niat saya  untuk menyakiti kamu secara pribadi, saya cuman ingin unjuk kinerja kita adalah yang terbaik,” ungkapnya. (*/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya