Thursday, March 28, 2024
26.7 C
Jayapura

1 Mei, Jangan Ada Gerakan Tambahan

Yonas Nusi. ( FOTO : Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Sekjen Barisan Merah Putih Republik Indonesia Papua, Yonas Nusi  menegaskan bahwa 1 Mei merupakan hari dimana masyarakat Indonesia secara penuh bersama-sama  menyatakan Papua merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 Sehingga itu, 1 Mei bukanlah hari Aneksasi atau pencaplokan Papua oleh NKRI sebagaimana yang kerap didendungkan oleh kelompok-kelompok tertentu. 

 “Satu Mei merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Papua, seluruh dunia khususnya masyarakat Papua dan seluruh nusantara mengakui Papua adalah bagian dari integral kesatuan NKRI,” ucap Yonas Nusi kepada Cenderawasih Pos, Senin (29/4).

 Menurutnya, perjuangan-perjuangan yang telah dilakukan pejuang sebelumnya haruslah dihargai. Dimana 1 Mei tahun 1993 klimaks dari sebuah perjuangan yang besar, olehnya itu tidak ada kelompok tertentu menyatakan  1 Mei merupakan hari aneksasi

Baca Juga :  Empat Rekomendasi Untuk Polres Jayapura Kota dan Kemenkumham

 “Hari Aneksasi itu sebenarnya tidak ada, 1 Mei merupakan hari dimana Papua menjadi bagian  integral dari NKRI  yang diakui seluruh dunia. Juga merupakan hari dimana seluruh rakyat Indonesia bersatu mengunci  kedaulatan NKRI dari Sabang hingga Merauke,” tegasnya.

 Menurutnya, 1 Mei merupakan hari dimana rakyat nusantara  bersatu untuk memperkokoh  memeprtahankan kedaulatan NKRI. Sehingga itu, dirinya  mengajak seluruh komponen masyarakat  bersama pemerintah, Lembaga Kemasyarakatan, LSM dan lainnya untuk mengawal proses pembangunan di tanah papua.

 “Jangan lagi menggunakan cara-cara lama, nanti pergerakan atau aktivitas ekonomi diambil orang lain dan kita menjadi  penonton. Kita harus merubah, jangan membuat pergerakan yang merugikan sesama anak papua di tanah  kita sendiri,” tuturnya.

Baca Juga :  Main Kucing-kucingan, Polisi Lakukan Patroli Rutin

 Ia juga mengingatkan agar 1 Mei jangan ada pergerakan tambahan dari kelompok tertentu, sebab Papua sudah dalam bingkai NKRI dan itu merupakan anugerah Tuhan. Sehingga  kita harus merubah minset, duduk bersama untuk melakukan pembangunan nasional di tanah papua. 

 Terkait 1 Mei sendiri, Barisan Merah Putih kata Yonas Nusi di beberapa wilayah di Papua akan melakukan  kegiatan upacara bendera. Dirinya mendorong agar pemerintah turut melakukan upacara bendera. (fia/wen)

Yonas Nusi. ( FOTO : Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Sekjen Barisan Merah Putih Republik Indonesia Papua, Yonas Nusi  menegaskan bahwa 1 Mei merupakan hari dimana masyarakat Indonesia secara penuh bersama-sama  menyatakan Papua merupakan bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 Sehingga itu, 1 Mei bukanlah hari Aneksasi atau pencaplokan Papua oleh NKRI sebagaimana yang kerap didendungkan oleh kelompok-kelompok tertentu. 

 “Satu Mei merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Papua, seluruh dunia khususnya masyarakat Papua dan seluruh nusantara mengakui Papua adalah bagian dari integral kesatuan NKRI,” ucap Yonas Nusi kepada Cenderawasih Pos, Senin (29/4).

 Menurutnya, perjuangan-perjuangan yang telah dilakukan pejuang sebelumnya haruslah dihargai. Dimana 1 Mei tahun 1993 klimaks dari sebuah perjuangan yang besar, olehnya itu tidak ada kelompok tertentu menyatakan  1 Mei merupakan hari aneksasi

Baca Juga :  Uncen Ciptakan Lulur Organic dari Kulit Buah Matoa

 “Hari Aneksasi itu sebenarnya tidak ada, 1 Mei merupakan hari dimana Papua menjadi bagian  integral dari NKRI  yang diakui seluruh dunia. Juga merupakan hari dimana seluruh rakyat Indonesia bersatu mengunci  kedaulatan NKRI dari Sabang hingga Merauke,” tegasnya.

 Menurutnya, 1 Mei merupakan hari dimana rakyat nusantara  bersatu untuk memperkokoh  memeprtahankan kedaulatan NKRI. Sehingga itu, dirinya  mengajak seluruh komponen masyarakat  bersama pemerintah, Lembaga Kemasyarakatan, LSM dan lainnya untuk mengawal proses pembangunan di tanah papua.

 “Jangan lagi menggunakan cara-cara lama, nanti pergerakan atau aktivitas ekonomi diambil orang lain dan kita menjadi  penonton. Kita harus merubah, jangan membuat pergerakan yang merugikan sesama anak papua di tanah  kita sendiri,” tuturnya.

Baca Juga :  Penyelenggara Pemilu Diminta Kerja Solid

 Ia juga mengingatkan agar 1 Mei jangan ada pergerakan tambahan dari kelompok tertentu, sebab Papua sudah dalam bingkai NKRI dan itu merupakan anugerah Tuhan. Sehingga  kita harus merubah minset, duduk bersama untuk melakukan pembangunan nasional di tanah papua. 

 Terkait 1 Mei sendiri, Barisan Merah Putih kata Yonas Nusi di beberapa wilayah di Papua akan melakukan  kegiatan upacara bendera. Dirinya mendorong agar pemerintah turut melakukan upacara bendera. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya