JAYAPURA_Masyarakat di Kota Jayapura dan sekitarnya dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Selasa (19/3) malam, tepatknay pukul 19:10:54 WIT. Meski dari laporan BMKG menyebutkan gempa bumi ini memiliki kekuatan hanya magnitude 4,0 SR, namun guncangnya cukup terasa dan sempat membuat panik warga.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura Hendro Nugroho, ST, M. Si mengungkapkan bahwa gempat tektonik M 4,0 yang dirasakan di Kota Jayapura ini, tidak berpotensi terjadi tsunami.
“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.38 LS dan 140.59 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada 105 km TimurLaut Kab.Jayapura – Papua pada kedalaman 10 km.”ungkap Hendro Nugroho dalam rilis yagn dikeluarkan BMKG Wilayah V Jayapura, tadi malam.
Menurut Hendro, Gempabumi di Kota Jayapura dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Lokal.
“Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Kota Jayapura dengan intensitas III MMI ( Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.”ungkap Hendro yang emgnaku hingga pukul 19.30 kemarin hasil monitoring BMKG belum menunjukkkan aktifitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.”pungkasnya. (tri)