Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Dua Kunci Pembangunan Daerah Adalah SDM dan Inovasi

Direktur Jenderal Pendidikan Kebudayaan  Republik Indonesia Kementerian Pendidikan Tinggi, Prof.,  Ir.,  Nizam M., Sc DIC., Ph. D   bersama rombongan ketika mengecek bangunan rumah sakit pendidikan Uncen yang mangkrak beberapa tahun terakhir. Kementerian Dikti berniat membantu menyelesaikan. (Humas Uncen For Cepos)

JAYAPURA – Direktur Jenderal Pendidikan Kebudayaan  Republik Indonesia Kementerian Pendidikan Tinggi, Prof.,  Ir.,  Nizam M., Sc DIC., Ph. D  mengungkapkan bahwa kunci kemajuan pembangunan daerah ada dua. Pertama yaitu sumber daya manusia dan kedua adalah inovasi atau kreatifitas. Lalu berkaitan dengan SDM sendiri kuncinya juga 2 yaitu pendidikan dan kedua kesehatan. Dari dua kuni ini baik pengembangan SDM maupun inovasi semuanya berproses di perguruan tinggi. 

 Karenanya dalam  kunjungannya ke Uncen ia  ingin melihat kesiapan dan kemajuan Uncen yang sudah berjalan selama ini. “Khusus Fakultas Kedokteran sangat penting untuk diperkuat agar  menghasilkan dokter – dokter yang profesional dan ikut meningkatkan kesehatan masyarakat di Papua. Itu bisa terwujud dari lahirnya dokter – dokter yang berkopetensi dan profesional. Itu satu tujuan saya untuk menyemangati teman – teman di Uncen,” beber Prof Nizam dalam kunjungannya pekan kemarin. 

Baca Juga :  Miris, Hp Android Namun Tak Paham Fungsi Tempat Sampah

Iajuga menyempatkan diri melihat langsung bangunan rumah sakit pendidikan yang dianggap belum berjalan dan mangkrak.  Soal ini kata Prof Nizam ia melihat Uncen memang membutuhkan rumah sakit pendidikan  dan persoalan pembangunan yang mengalami kendala akan segera didiskusikan. “Saya perhatikan  bangunan rumah sakit pendidikan ini mengalami kendala dan mangkrak 4 tahun. Ini akan kami percepat untuk diselesaikan dan saya pesan kepada rektor untuk segera mempersiapkan persyaratan lainnya. Kemendikbud sudah bekerjasama dengan kementerian PUPR dan semoga bisa segera ditangani,” imbuhya.

 Prof Nizam didampingi Rektor Uncen, Dr., Ir Apolo Safanpo ST., MT juga berkunjung ke Nalca dan ia perhatikan sekolah yang dibangun Pelita Harapan sangat bagus dan disini masyarakat melihat pendidikan adalah masa depan Papua. Ia berpendapat jika ada anak – anak yang memiliki potensi dijemput dan didik sejak awal maka ia akan menjadi generasi yang unggul, maju dan semakin mampu berkompetisi. “Itulah mengapa saya  mengunjungi sekolah dasar di Nalca ini dan menaruh harapan ada SDM berkualitas yang hadir dan Uncen juga perlu mendampingi,” pungkasnya. (ade/wen) 

Baca Juga :  MTKI Minta Tenaga Medis Papua Ikut Tes CPNS Tanpa STR
Direktur Jenderal Pendidikan Kebudayaan  Republik Indonesia Kementerian Pendidikan Tinggi, Prof.,  Ir.,  Nizam M., Sc DIC., Ph. D   bersama rombongan ketika mengecek bangunan rumah sakit pendidikan Uncen yang mangkrak beberapa tahun terakhir. Kementerian Dikti berniat membantu menyelesaikan. (Humas Uncen For Cepos)

JAYAPURA – Direktur Jenderal Pendidikan Kebudayaan  Republik Indonesia Kementerian Pendidikan Tinggi, Prof.,  Ir.,  Nizam M., Sc DIC., Ph. D  mengungkapkan bahwa kunci kemajuan pembangunan daerah ada dua. Pertama yaitu sumber daya manusia dan kedua adalah inovasi atau kreatifitas. Lalu berkaitan dengan SDM sendiri kuncinya juga 2 yaitu pendidikan dan kedua kesehatan. Dari dua kuni ini baik pengembangan SDM maupun inovasi semuanya berproses di perguruan tinggi. 

 Karenanya dalam  kunjungannya ke Uncen ia  ingin melihat kesiapan dan kemajuan Uncen yang sudah berjalan selama ini. “Khusus Fakultas Kedokteran sangat penting untuk diperkuat agar  menghasilkan dokter – dokter yang profesional dan ikut meningkatkan kesehatan masyarakat di Papua. Itu bisa terwujud dari lahirnya dokter – dokter yang berkopetensi dan profesional. Itu satu tujuan saya untuk menyemangati teman – teman di Uncen,” beber Prof Nizam dalam kunjungannya pekan kemarin. 

Baca Juga :  Warga Protes, Hancurkan Ratusan Botol

Iajuga menyempatkan diri melihat langsung bangunan rumah sakit pendidikan yang dianggap belum berjalan dan mangkrak.  Soal ini kata Prof Nizam ia melihat Uncen memang membutuhkan rumah sakit pendidikan  dan persoalan pembangunan yang mengalami kendala akan segera didiskusikan. “Saya perhatikan  bangunan rumah sakit pendidikan ini mengalami kendala dan mangkrak 4 tahun. Ini akan kami percepat untuk diselesaikan dan saya pesan kepada rektor untuk segera mempersiapkan persyaratan lainnya. Kemendikbud sudah bekerjasama dengan kementerian PUPR dan semoga bisa segera ditangani,” imbuhya.

 Prof Nizam didampingi Rektor Uncen, Dr., Ir Apolo Safanpo ST., MT juga berkunjung ke Nalca dan ia perhatikan sekolah yang dibangun Pelita Harapan sangat bagus dan disini masyarakat melihat pendidikan adalah masa depan Papua. Ia berpendapat jika ada anak – anak yang memiliki potensi dijemput dan didik sejak awal maka ia akan menjadi generasi yang unggul, maju dan semakin mampu berkompetisi. “Itulah mengapa saya  mengunjungi sekolah dasar di Nalca ini dan menaruh harapan ada SDM berkualitas yang hadir dan Uncen juga perlu mendampingi,” pungkasnya. (ade/wen) 

Baca Juga :  Masyarakat Harus Bisa Jalankan Adaptasi Kebiasaan Baru dan Prokes

Berita Terbaru

Artikel Lainnya