Friday, January 31, 2025
24.7 C
Jayapura

Long Weekend, Wisata Perbatasan Jadi Pilihan

JAYAPURA-Liburan panjang atau long weekend dimanfaatkan oleh sejumlah masyarakat atau wisatawan untuk mengunjungi wilayah perbatasan  Indonesia-PNG. Bahkan kunjungan itu tidak saja datang dari masyarakat Kota Jayapura tetapi sebagian besar datang dari wilayah Kabupaten Jayapura bahkan ada juga dari luar wilayah Propinsi Papua.

   “Ada yang datang dari Nabire, Sorong, ada juga dari kabupaten Jayapura dan setiap hari itu selalu ada kunjungan cukup ramai sekali. Kalau kita lihat selama ini ada sekitar 200 sampai 300-an kunjungan ke sini, itu di luar dari tamu negara dan juga anggota perbatasan,” kata David M, salah satu petugas pengantar tamu di Skouw, Senin (27/1).

   Dia mengatakan,  setiap tamu yang datang harus melalui pemeriksaan dokumen kelengkapan, tamu  cukup menunjukan dan menitipkan  KTP mulai dari pintu masuk penjagaan anggota TNI hingga di pos berikutnya juga melalui pemeriksaan sekaligus melapor berapa banyak anggota yang datang.

Baca Juga :  Papan Nama di Kawasan Pemukiman Taman APO 45 Dicuri

  “Jadi mulai dari depan itu melapor, terus ke sini mereka akan mendapatkan kartu visitor, dari situ kita akan mengetahui berapa orang yang datang akan terdata,”katanya.

    Lanjut dia, setiap wisatawan akan diberikan waktu selama 1 jam berada di wilayah negara PNG. Pihaknya juga akan tetap mengawasi setiap pengunjung atau wisatawan yang datang dari Indonesia.

  “Jadi kalau ada yang mau nyebrang ke sebelah, teknisnya itu harus mendapatkan ID card khusus kemudian ada petugas yang akan mendampingi selama mereka ada di sana selama 1 jam,”ujarnya.

   Sementara itu, ditanya soal kemungkinan ketika setiap pengunjung ingin melakukan perjalanan hingga ke wilayah PNG? Menurutnya hal itu bisa saja dilakukan,  tetapi pada saat hari tertentu dan mekanismenya harus mendaftar di imigrasi sehingga mendapatkan buku merah.

Baca Juga :  Pengedar Sabu Lintas Provinsi jadi Tersangka

  “Biasanya setiap hari Sabtu saat hari pasar itu kita bisa ke sana, tetapi kita harus pegang buku merah dan itu harus daftar terlebih dahulu di imigrasi,” imbuhnya.(roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Liburan panjang atau long weekend dimanfaatkan oleh sejumlah masyarakat atau wisatawan untuk mengunjungi wilayah perbatasan  Indonesia-PNG. Bahkan kunjungan itu tidak saja datang dari masyarakat Kota Jayapura tetapi sebagian besar datang dari wilayah Kabupaten Jayapura bahkan ada juga dari luar wilayah Propinsi Papua.

   “Ada yang datang dari Nabire, Sorong, ada juga dari kabupaten Jayapura dan setiap hari itu selalu ada kunjungan cukup ramai sekali. Kalau kita lihat selama ini ada sekitar 200 sampai 300-an kunjungan ke sini, itu di luar dari tamu negara dan juga anggota perbatasan,” kata David M, salah satu petugas pengantar tamu di Skouw, Senin (27/1).

   Dia mengatakan,  setiap tamu yang datang harus melalui pemeriksaan dokumen kelengkapan, tamu  cukup menunjukan dan menitipkan  KTP mulai dari pintu masuk penjagaan anggota TNI hingga di pos berikutnya juga melalui pemeriksaan sekaligus melapor berapa banyak anggota yang datang.

Baca Juga :  Wabup: Kebudayaan Selalu Berkembang Mengikuti Zaman

  “Jadi mulai dari depan itu melapor, terus ke sini mereka akan mendapatkan kartu visitor, dari situ kita akan mengetahui berapa orang yang datang akan terdata,”katanya.

    Lanjut dia, setiap wisatawan akan diberikan waktu selama 1 jam berada di wilayah negara PNG. Pihaknya juga akan tetap mengawasi setiap pengunjung atau wisatawan yang datang dari Indonesia.

  “Jadi kalau ada yang mau nyebrang ke sebelah, teknisnya itu harus mendapatkan ID card khusus kemudian ada petugas yang akan mendampingi selama mereka ada di sana selama 1 jam,”ujarnya.

   Sementara itu, ditanya soal kemungkinan ketika setiap pengunjung ingin melakukan perjalanan hingga ke wilayah PNG? Menurutnya hal itu bisa saja dilakukan,  tetapi pada saat hari tertentu dan mekanismenya harus mendaftar di imigrasi sehingga mendapatkan buku merah.

Baca Juga :  Jelang Kunjugan Paus, Permohonan Lintas Batas ke PNG Meningkat

  “Biasanya setiap hari Sabtu saat hari pasar itu kita bisa ke sana, tetapi kita harus pegang buku merah dan itu harus daftar terlebih dahulu di imigrasi,” imbuhnya.(roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya